Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Raya Sukowono–Sumberjambe, Jalan Rusak Penyumbang Angka Kecelakaan di Jember

Anik Sajawi oleh Anik Sajawi
13 Oktober 2024
A A
Jalan Raya Sukowono–Sumberjambe, Jalan Rusak Penyumbang Angka Kecelakaan di Jember Mojok.co

Jalan Raya Sukowono–Sumberjambe, Jalan Rusak Penyumbang Angka Kecelakaan di Jember (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Suatu hari saya hendak berkunjung ke rumah teman saya yang ada di Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Jember. Saat hendak berangkat, teman saya hanya berpesan satu hal, hati-hati melewati Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe. Saya hanya mengiyakan tanpa tahu tantangan besar apa yang ada di depan. 

Saya baru benar-benar tahu maksud pesan teman saya ketika melintasi Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe. Jalan tersebut merupakan kombinasi antara jalan rusak dan bergelombang. Belum lagi pengguna jalan yang nekat. Para pengguna jalan menyerobot dengan sembarangan. 

Saya mengeluhkan hal-hal itu ke setelah sampai rumah teman saya. Dia hanya bisa mengiyakan semua keluhan saya. Kondisi jalan seperti itulah yang sehari-hari dialami oleh warga Desa Cumedak. Bahkan, konon katanya, Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe menyumbang angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi di Kabupaten Jember. 

Sejauh pengalaman saya melintasi jalan tersebut, ada tiga hal yang menurut saya menjadi penyebab jalan itu begitu mengancam. 

Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe penuh dengan tikungan tajam dan tanjakan curam

Jalan Raya Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe begitu mengancam karena karakteristik jalan yang memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan curam. Sebagai pengguna jalan saya merasa tikungan tajam sering kali mengecoh pengendara. Terutama bagi mereka yang tidak familiar dengan jalur tersebut. 

Situasinya semakin berbahaya karena tidak sedikit pengendara yang saya temui melintas dengan kecepatan tinggi. Niat hati ingin cepat sampai tujuan, namun jika tidak beruntung nyawa bisa melayang.

Kebiasaan pengendara yang menyerobot jalan

Alasan kedua tingginya insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe Jember karena pengendara yang berusaha menghindari jalan rusak. Banyak pengendara yang kemudian nekat melewati marka jalan. Bahkan menyerobot jalur dari arah berlawanan, demi mencari jalur yang lebih aman dan mulus. 

Tindakan itu tentu saja meningkatkan risiko kecelakaan. Alih-alih selamat dari jalan berlubang pengguna jalan malah bisa apes jika tertabrak kendaraan dari arah berlawanan. Tidak hanya sepeda motor, kebiasaan ini juga biasa dilakukan oleh pengendara sepeda motor, tapi mobil dan truk dengan bodi kendaraan yang lebar. 

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Teman saya cerita, kondisi jalan di alan Raya Sukowono-Sumberjambe Jember memang sering rusak. Di sana banyak lubang dan permukaan yang tidak rata. Hal itu dikarenakan di kawasan tersebut banyak tambang galian C, utamanya di Desa Sukokerto, Sukowono yang sering menggunakan dump truck dengan muatan berlebih.

Kurang penerangan pelengkap duka pengguna jalan

Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe Jember semakin berbahaya di malam hari karena faktor Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang padam. Hal tersebut memperburuk situasi karena jalan yang rusak dan bergelombang sehingga menjadi pelengkap duka bagi pengguna jalan yang melintas di sana.

Jalan yang gelap dan minim penerangan dapat menyulitkan pengendara untuk melihat rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, serta kondisi jalan yang mungkin rusak. Tanpa LPJU yang memadai, risiko terjadinya kecelakaan semakin meningkat, terutama di tikungan dan tanjakan yang terdapat di wilayah tersebut. Ketidakjelasan dalam melihat jalur yang aman ketika berkendara menciptakan situasi yang sangat berisiko terjadinya kecelakaan.

Ketiga alasan di atas membuat saya hanya berharap Jalan Raya Sukowono-Sumberjambe Jember segera diperbaiki. Selain demi warga Kecamatan Sukowono dan Sumberjambe, perbaikan jalan tersebut diperlukan supaya nggak ada lagi berita mengenai insiden kecelakaan lalu lintas di sana. Percayalah, melihat penampakan jalan raya tersebut akan membuat kalian ingat Tuhan. 

Penulis: Anik Sajawi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Pengguna Jalan Sentolo-Wates yang Remang-remang dan Bergelombang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2024 oleh

Tags: jalan rayaJalan Raya Sukowono Sumberjambejemberkecelakaanpengendara
Anik Sajawi

Anik Sajawi

Anak ideoligis Jean-Paul Sartre yang menulis untuk keabadian.

ArtikelTerkait

Nonton Film Bioskop di Jember Tak Lagi Sama (Unsplash)

Nonton Film Bioskop di Jember Tak Lagi Sama

30 Juni 2023
Jalan Nias Sumber Alam Jember Bikin Saya Betah, Daerah Kos Terbaik bagi Mahasiswa UNEJ

Jalan Nias Sumber Alam Jember Bikin Saya Betah, Daerah Kos Terbaik bagi Mahasiswa UNEJ

1 Juli 2024
5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

23 September 2023
Jangan Lewat Jalan Gunung Gumitir Perbatasan Banyuwangi-Jember kalau Kesabaran dan Keberanian Kalian Setipis Tisu Mojok.co

Jangan Lewat Jalan Gunung Gumitir Perbatasan Banyuwangi-Jember kalau Kesabaran dan Keberanian Kalian Setipis Tisu

2 November 2023
Jalan Raya Subang-Purwakarta Nggak Ada Bagus-bagusnya, Pemandangan Biasa Aja dan Rawan Kriminalitas Mojok.co

Jalan Raya Subang-Purwakarta Nggak Ada Bagus-bagusnya, Pemandangan Biasa Aja dan Rawan Kriminalitas

20 Juli 2024
Motor Listrik: Menurunkan Polusi Udara, tetapi Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Motor Listrik: Menurunkan Polusi Udara, tetapi Meningkatkan Risiko Kecelakaan

21 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.