Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Depok Sering Dihina, tapi Tinggal di Sini Boleh Juga

Tania Dwi Rahma oleh Tania Dwi Rahma
26 September 2024
A A
Depok Sering Dihina, tapi Tinggal di sini Boleh Juga

Depok Sering Dihina, tapi Tinggal di sini Boleh Juga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sering diolok-olok, nyatanya Depok menjadi kota ideal untuk tempat tinggal bagi sebagian orang.

Depok Jawa Barat menjadi kota yang banyak diolok-olok sebab selalu memiliki isu yang menggelitik dan kontroversial. Mulai dari babi ngepet, kasus Covid pertama Indonesia, hingga wali kota yang bikin lagu di lampu merah .

Sebagai warga Depok yang lahir dan tinggal puluhan tahun di sini, saya cuma bisa ketawa tiap kali mendengar orang-orang mengolok-olok kota ini. Lebih ketawa lagi kalau ada yang mengolok-olok tapi pada akhirnya memilih Depok jadi tempat tinggal mereka.

Harga tempat tinggal di Depok masih cukup terjangkau

Seorang teman saya yang bekerja sebagai bankir di bank swasta terbesar misalnya. Saat saya tanya kenapa mengambil KPR di Depok dia menjawab, “Dengan uang 2 miliar, gue udah bisa dapat rumah mewah di sini. Di Jakarta belum tentu dapat. Udah gitu deket rumah sakit, akses tol, perbatasan Jakarta persis lagi.”

Seorang teman pindahan dari Jakarta juga mengaku orang tuanya membeli rumah seharga 500 juta di tahun 2020. Letaknya strategis, perbatasan Depok-Jakarta Selatan.

Saya sendiri juga membeli rumah di Kota Belimbing ini pada tahun 2008 lalu dengan harga 60 juta. Per 2024 ini harganya naik menjadi 300–500 juta. Untung banget, kan?

Bagi kelas menengah, tentunya hal ini sangat menguntungkan. Terlebih bagi mereka yang kebanyakan bekerja di Jakarta atau merupakan pasangan muda.

Bisa menikmati berbagai fasilitas yang sudah berkembang pesat

Pembangunan infrastruktur di Depok sudah berkembang pesat, terutama transportasi umum. KRL, BISKITA Trans Depok, Mikro Trans depok, hingga LRT dapat menjadi pilihan warga untuk mengantar mereka sampai tujuan.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia

Belum lagi pusat perbelanjaan juga banyak ditemukan di Kota Belimbing. pilihannya pun beragam, mulai dari pasar tradisional hingga mall. Bagi anak muda juga banyak coffee shop yang telah menjamur di sini. Tinggal menyesuaikan budget saja.

Ruang terbuka hijau di Kota Belimbing juga tersedia, Setu Lio, Hutan UI, Depok Open Space, dan Alun-alun Depok bisa menjadi pilihan masyarakat. Tiket masuknya gratis, kecuali bayar parkir  Rp2.000 tidak membuatmu miskin, tetapi membuat kaya tukang parkir.

Soal wisata, Depok juga tidak kalah. Mulai dari Taman Wiladatika, Masjid Kubah Emas, Kampung 99 Pepohonan, Rumah Keramik F Widayanto, dan lain-lain. Tinggal pilih mau ke mana.

Realitas tinggal di Kota Belimbing

Nyatanya selama tinggal di Depok, saya merasa kota ini semakin ramai. Bagaimana tidak, tercatat dalam data Disdukcapil Depok terdapat 18.978 penduduk yang pindah ke kota sini.

Kemacetan sudah menjadi makanan sehari-hari di Kota Belimbing. Sawangan contohnya, pada 2014, belum semacet sekarang, terlebih saat tol sudah dibangun, aduh macetnya. Kalau kata warga Sawangan sih keluar rumah jam 5 sore sampai tujuan bisa jam 10 malam.

Margonda yang juga menjadi salah satu pusat pembangunan di Depok, tak pernah sepi dengan lalu lalang manusia. Depan mall Margo City selalu menjadi pusat kemacetan, terutama saat akhir pekan tiba. Pengunjung mall juga membludak apalagi saat tanggal gajian tiba.

Berbagai begal juga ada di sini, mulai dari begal motor hingga payudara. Maling motor juga marak terjadi di kota ini. Jadi, hati-hati dan tetap waspada bagi kalian masyarakat yang berada di Kota Belimbing.

Meski sekarang Depok telah memiliki transportasi umum baru, sayangnya fasilitas itu masih terpusat di Margonda dan sekitarnya. Citayam, Tanah Baru, Sawangan, Pengasinan, dan sebagainya tidak memiliki pilihan transportasi umum lain selain angkot yang ugal-ugalan. Suatu kejomplangan yang telah lama diserukan warga kepada pemerintah daerahnya. Polemik pembangunan yang Margonda-sentris tentu sudah menjadi perbincangan sedari dulu. Entah pihak Pemkot mendengar atau pura-pura tidak dengar.

Terlepas dari banyaknya berita miring tentang Kota Belimbing, tidak dimungkiri jika kota ini menjadi tempat tinggal ideal bagi sebagian orang, tak terkecuali saya. Selama 25 tahun tinggal di sini, akses ke mana-mana lumayan dekat dan mudah. Saya sungguh berharap kelak Depok tidak hanya terkenal sebagai kota dengan segudang masalah, tetapi juga menyejahterakan hajat hidup warganya.

Penulis: Tania Dwi Rahma
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Depok Memang Layak Dapat Penghargaan Penataan Transportasi Umum, Selamat!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 September 2024 oleh

Tags: depokDepok Jawa BaratJawa BaratKota Depok
Tania Dwi Rahma

Tania Dwi Rahma

Seorang perempuan biasa-biasa saja yang suka nulis hal-hal yang tertangkap dengan indranya.

ArtikelTerkait

Cikarang Tak Kalah Aneh dari Purwokerto, Daerah Ini Lebih Sulit Dipahami

Cikarang Tak Kalah Aneh dari Purwokerto, Daerah Ini Malah Lebih Sulit Dipahami

16 Januari 2025
Depok-Tangerang Sepele, Cuma Tempat Numpang Pekerja Jakarta (Pexels)

Depok dan Tangerang Dipandang Lebih Rendah Dibanding Jakarta karena Sebatas “Tempat Numpang” Para Pekerja

4 Maret 2025
Bandung, Ibu Kota Provinsi yang Belum Ramah untuk Pesepeda

Bandung, Ibu Kota Provinsi yang Belum Ramah untuk Pesepeda

11 November 2023
Baleendah, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Potensial tapi Disia-siakan

Baleendah, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Potensial tapi Disia-siakan

10 Maret 2024
Kini Kita Tahu Alasan Anak Muda Ogah Menjadi PNS (Unsplash)

Kini Kita Tahu Alasan Anak Muda Ogah Menjadi PNS

10 Mei 2023
4 Fakta Kota Bandung yang Kerap Dilupakan oleh Warga Lokal Mojok.co

4 Fakta Kota Bandung yang Banyak Dilupakan Warganya

17 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.