Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bedahan, Kelurahan “Hitam” di Sawangan Depok yang Kini Mulai Berbenah

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
8 September 2024
A A
Bedahan, Kelurahan “Hitam” di Sawangan Depok yang Kini Mulai Berbenah

Bedahan, Kelurahan “Hitam” di Sawangan Depok yang Kini Mulai Berbenah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu daerah di Sawangan Depok yang dulunya ditakuti orang-orang, yakni Kelurahan Bedahan.

“Sawangan oh Sawangan” kira-kira begitulah kata yang keluar dari sebagian mulut orang Sawangan Depok. Iya, mereka mengeluhkan Sawangan yang kini sudah makin “menyala”. Kemacetan di mana-mana, kriminalitas merajalela, pokoknya Sawangan sudah nggak seperti dulu. Kecamatan yang dibilang lebih maju dari Cinere ini sekarang kondisinya meredup. Sinarnya tertutup oleh problematika kehidupan jalanan dan keamanannya.

Sawangan memang punya sisi gelap. Di antara banyaknya sisi gelap itu, meningkatnya aksi kriminalitas adalah penyebabnya. Tapi, tahukah kalian, tingkat kriminalitas yang tinggi di Kecamatan Sawangan juga disumbang oleh Kelurahan Bedahan. Ya, di sana masih banyak aksi pencurian sepeda motor.

Oke, saya ulas sedikit tentang Bedahan. Bedahan adalah sebuah kelurahan yang ada di Kecamatan Sawangan, Depok. Dulunya, Bedahan adalah daerah “hitam”. Banyak tindak kejahatan yang kerap terjadi di Bedahan. Misalnya, pencurian sepeda motor, begal, hingga mafia tanah.

Dulu, Bedahan memang masih terbilang sepi. Hunian baru belum bermunculan di sekitar sana. Sudah tentu, alasan banyak mafia tanah lah yang bikin pengembang ogah menginjakkan kaki di sana. Alhasil, Bedahan seperti daerah tertinggal di Sawangan Depok.

Tapi, kini Bedahan sudah mulai berbenah. Sudah banyak pengembang perumahan yang mulai memasarkan hasil kerjanya di daerah sana.

Bedahan Sawangan, sarang aksi kriminalitas

Seperti yang saya singgung di atas, Kelurahan Bedahan dulunya memang kawasan “hitam” di Kecamatan Sawangan Depok. Daerah itu seakan nggak tersentuh tangan pemerintah.

Dulu, sekitar 10 tahun yang lalu, kawasan Bedahan masih sangat sepi. Masih banyak lahan kosong yang isinya pohon-pohon besar. Saya saja jika sudah jam 9 malam ke atas, nggak akan berani lewat daerah sini. Rawan begal.

Baca Juga:

Depok Semarang Ruwet, tapi Masih Bisa Dimaafkan, Tidak Seperti Depok di Daerah Lain

Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul

Selain itu, kabar yang saya dengar, di Kelurahan Bedahan juga masih banyak mafia tanah. Teman saya yang orang Sawangan asli pernah mewanti-wanti saya kalau mau beli rumah atau tanah di daerah Bedahan. Satu area tanah bisa punya dua atau lebih sertifikat dengan nama yang berbeda-beda. Kacau pokoknya.

Sekarang sudah banyak hunian baru di daerah Bedahan

Makin ke sini, Bedahan nggak tinggal diam. Sudah banyak perubahan yang dilakukan oleh daerah “hitam” itu. Salah satu contohnya, di Bedahan dan sekitarnya, sudah banyak dijumpai hunian-hunian baru di sana. Baik yang subsidi maupun nonsubsidi. Tentu itu jadi kabar baik untuk warga Depok dan sekitarnya.

Pasalnya, warga jadi nggak khawatir lari jika ingin membeli rumah atau tanah di wilayah tersebut. Ya, masa mau jadi Kawasan “hitam” terus. Makin tertinggal nanti, kan. Selain banyaknya hunian baru, akses beberapa jalan di Bedahan Sawangan juga sudah mulai ramah dilalui. Dulu, daerah Bedahan juga terkenal dengan kondisi jalannya yang rusak parah. Dari tanah, diaspal, sampai jadi tanah lagi. Ancur.

Mulai berbenah, tapi masih menyisakan “hitam”

Walaupun sudah berbenah dan makin ramai penduduk, ternyata Bedahan Sawangan masih menyisakan warna hitamnya. Ya, memang, Bedahan masih punya stigma miring bagi sebagian orang Sawangan Depok. Entah kenapa sisi kelam Bedahan sekakan-akan nggak bisa dilepaskan.

Hal itu terbukti dengan digerebeknya sebuah warung kelontong yang menjual obat terlarang di daerah Bedahan. Beberapa minggu lalu, polisi daerah Sawangan Depok menggrebek warung yang menjual tramadol dan eksimer. Hal itu berawal dari kecurigaan warga yang sering melihat anak-anak muda bolak-balik ke warung itu. Dari penampilan anak muda itu, rata-rata berpenampilan seperti anak punk dan anak jalanan. Dan benar saja, obat terlarang jenis G jadi barang buktinya.

Bukan cuma “Sawangan oh Sawangan” saja yang pantas dikeluhkan, lebih spesifik lagi ya “Bedahan oh Bedahan”. Mau sampai kapan Bedahan akan jadi daerah “hitam”? Daerahnya saja sudah mulai berbenah, mbok ya penduduknya juga toh. Ya dek ya.

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Sawangan, Kecamatan yang (Katanya) Lebih Maju dari Cinere di Depok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2024 oleh

Tags: Bedahan Sawangandepoksawangan depok
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

24 Juni 2024
Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki

Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki

17 Oktober 2023
3 Inovasi yang Bisa Dilakukan agar Geplak Depok Kembali Eksis Terminal Mojok

Surat Terbuka untuk Pemkot Depok: Warga Butuh Akses Jalan Nyaman, Bukan Trotoar Instagrammable dan Barcode Pohon!  

27 November 2022
virus corona masker sampah kesehatan bekas pakai operasi masker mojok.co

Saya Tinggal di Depok, Khawatir Virus Corona, Tapi Saya Tidak Sebar Hoax dan Borong Masker

3 Maret 2020
Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

26 Juli 2022
Tanggapan buat Netizen yang Ngeluh Prestasi Bidang Agama Tak Pernah Diliput Media terminal mojok.co

5 Bukti Universitas Gunadarma Bisa Bersaing dengan Universitas Indonesia

6 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.