Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Daerah di Semarang yang Nggak Cocok bagi Perantau, Jangan Tinggal di Sini kalau Mau Aman

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
26 Agustus 2024
A A
3 Daerah di Semarang yang Nggak Cocok bagi Perantau, Jangan Tinggal di Sini kalau Mau Aman

3 Daerah di Semarang yang Nggak Cocok bagi Perantau, Jangan Tinggal di Sini kalau Mau Aman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semarang, sebagai episentrum dari provinsi Jawa Tengah, memang menjadi salah satu destinasi prioritas bagi banyak orang untuk merantau. Di sana ada kawasan pabrik, perkantoran, mall, dan kampus yang jadi sumber dari roda perekonomian. Setidaknya, bagi saya, upah yang diterima pekerja di Semarang sedikit lebih layak ketimbang Jogja. Persoalan biaya hidup, Semarang juga punya banyak daerah yang komoditas primernya, seperti makanan dan tempat tinggal, bisa dijangkau dengan biaya murah.

Dalam laporan Most Liveable City Index yang dirilis oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada tahun 2022, Semarang juga masuk 5 besar sebagai kota paling nyaman di Indonesia. Peringkat ini tentu memasukkan aspek kualitas dan kenyaman hidup sebagai indikator penilaiannya.

Akan tetapi di balik itu semua, Semarang juga punya banyak persoalan yang bersemayam begitu lama di sejumlah daerah sehingga kurang cocok bagi perantauan. Tingginya kriminalitas, penataan daerah yang jelek dan kumuh, langganan banjir, serta biaya hidup yang agak tinggi membuat beberapa daerah ini tidak disarankan untuk ditinggali. Nah, buat para perantau, sebaiknya hindari 3 daerah di Semarang ini daripada repot dan pusing.

#1 Perantau yang tinggal di Genuk pasti sering waswas

Daerah pertama yang saya masukkan sebagai daerah di Semarang yang tidak ramah bagi perantau adalah Genuk. Genuk bisa dibilang daerah yang penuh masalah. Saya bahkan pernah menulisnya secara khusus di Terminal Mojok.

Kecamatan yang berada di ujung timur Kota Semarang ini dekat dengan laut dan begitu kumuh. Ditambah kontur tanahnya yang rendah membuat daerah ini langganan rob dan banjir ketika musim hujan tiba.

Saat musim kemarau datang, wilayah Genuk juga sangat panas. Beberapa teman perantau yang berasal dari daerah dingin akhirnya memilih kos di Genuk dengan fasilitas AC biar tidak kepanasan. Selain itu, daerah ini juga terkenal akan tingkat kriminalitas yang tinggi. Kejadian seperti pencopetan, pembegalan, dan pencurian motor kerap terjadi di sini. Saya yakin perantau yang memilih tinggal di Genuk pasti sering merasa waswas dan deg-degan.

#2 Pedurungan, daerah yang berbatasan dengan Demak dan Purwodadi

Pedurungan adalah daerah yang letaknya persis di sebelah selatan Genuk. Kalau Genuk berbatasan dengan Demak, maka Pedurungan berbatasan dengan Demak dan Purwodadi. Jadi, persoalan yang terjadi di Genuk juga bisa dijumpai di daerah Pedurungan Semarang, utamanya masalah kriminalitas. Tahun ini saja sudah terjadi beberapa aksi penusukan, tawuran (meski skalanya kecil), dan puluhan kasus pencurian motor.

Melewati daerah ini di malam hari juga tidak disarankan karena banyak terjadi pembegalan. Makanya kecamatan satu ini tidak cocok bagi perantau dengan jadwal kerja malam hari. Berangkat atau pulang kerja di sini bisa-bisa cuma jalan kaki, bahkan lebih parah kalau sampai tinggal nama saja.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Selain itu, beberapa kawan saya beranggapan orang-orang di daerah Pedurungan kurang ramah meski tidak sampai senggol bacok. Memang tidak semua warga sana begitu, tapi mayoritas apatis dan kurang ramah ketika disapa. Sepertinya kerasnya hidup membuat mereka tidak begitu peduli dengan budaya senyum dan basa-basi.

#3 Semarang Tengah, biaya hidup di sini terlalu tinggi dibanding daerah lain

Kalau dua daerah sebelumnya kurang cocok bagi perantau karena punya rekam jejak kriminalitas yang tinggi, Semarang Tengah justru punya tingkat kriminalitas yang cukup terkendali. Tapi persoalannya, karena kawasan ini adalah pusatnya Semarang, tinggal di sini—terutama yang dekat dengan Jalan Pandanaran atau Simpang Lima—biaya hidup terasa begitu tinggi.

Misalnya biaya kos di daerah ini bisa lebih dari 1 juta per bulan. Padahal kamar kosnya juga sangat kecil dan masuk ke gang-gang sempit. Makanan di sekitar sini pun rata-rata harganya 15 ribu per porsi. Meski ada opsi angkringan yang harganya jauh lebih murah, tapi kan tidak mungkin setiap hari makan angkringan juga. Kalau mau nongkrong pun di daerah sini adanya kafe-kafe mahal yang harga es tehnya saja bisa 10 ribu segelas. Es teh, lho.

Selain itu, Semarang Tengah dengan daya tarik Citraland dan mall-mall lainnya bikin para perantau jadi impulsif sehingga tidak bisa menabung. Apalagi buat perantau cewek. Pusing dikit, healingnya ke mall karena di kawasan Semarang Tengah jarak mall berdekatan. Tapi tenang, di daerah ini ada RS Karyadi yang kalau misalnya kalian pingsan karena kaget gaji tiba-tiba sudah habis, bisa segera diantar ke rumah sakit.

Itulah 3 daerah di Semarang yang kurang ramah buat perantau. Buat para perantau yang tetap mau merantau ke Kota Lumpia, sebaiknya cari daerah lain biar batin, pikiran, dan isi dompet tetap tenang.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Meski Banyak Orang Mencerca Kota Lumpia, Saya Memilih Menetap di Semarang ketimbang Jogja, Kota yang Pernah Saya Tinggali Belasan Tahun.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Agustus 2024 oleh

Tags: jawa tengahperantauperantauanSemarang
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Coffee Shop di Klaten yang Nyaman untuk Nugas Terminal Mojok

3 Rekomendasi Coffee Shop di Klaten yang Nyaman untuk Nugas

28 Juni 2023
3 Penginapan di Solo yang Menawarkan Suasana Homey di Tengah Kota

3 Penginapan di Solo yang Menawarkan Suasana Homey di Tengah Kota

3 Juli 2023
Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu Perantau

Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu para Perantau

5 Juni 2023
5 Rekomendasi Hotel Terdekat dari Simpang Lima Semarang yang Pasti Nyaman

5 Rekomendasi Hotel Terdekat dari Simpang Lima Semarang yang Pasti Nyaman

4 April 2022
4 Oleh-oleh Boyolali yang Jarang Dilirik Wisatawan, padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Boyolali yang Jarang Dilirik Wisatawan, padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

22 Agustus 2025
Kecap Manis Legendaris Asal Jawa Tengah yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup

Kecap Manis Legendaris Asal Jawa Tengah yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup

28 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.