Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Calo Penginapan di Trawas Mojokerto Bikin Resah Wisatawan, Liburan Jadi Tidak Nyaman

Darsih Juwariah oleh Darsih Juwariah
19 Agustus 2024
A A
Calo Penginapan di Trawas Mojokerto Bikin Resah, Liburan Jadi Tidak Nyaman

Calo Penginapan di Trawas Mojokerto Bikin Resah, Liburan Jadi Tidak Nyaman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyaknya calo penginapan di Trawas Mojokerto justru mencoreng nama Trawas sebagai daerah wisata.

Trawas, sebuah daerah wisata yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, memang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit di Jawa Timur. Keindahan alamnya yang memikat dengan pemandangan pegunungan yang asri serta udara sejuk menjadikan tempat ini sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota. Tidak heran jika penginapan-penginapan di Trawas Mojokerto sering kali menjadi buruan wisatawan, terutama pada akhir pekan atau musim liburan.

Namun di balik daya tariknya, Trawas menyimpan sebuah masalah yang cukup meresahkan bagi para pengunjungnya. Masalah tersebut adalah banyaknya calo penginapan yang sering kali terkesan memaksa.

Fenomena calo penginapan di Trawas Mojokerto

Fenomena calo penginapan di Trawas sebenarnya bukan hal baru. Calo-calo ini biasanya berkeliaran di sekitar jalan menuju tempat-tempat wisata populer di Trawas, seperti Air Terjun Dlundung atau Candi Jolotundo. Mereka kerap kali mengadang kendaraan yang melintas dan menawarkan berbagai penginapan dengan janji-janji manis seperti harga yang lebih murah atau fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang ada di aplikasi pemesanan online.

Meskipun beberapa pengunjung mungkin merasa terbantu dengan adanya calo ini, tak sedikit pula yang merasa terganggu. Terutama karena pendekatan mereka yang cenderung memaksa.

Para calo ini sering kali tidak segan-segan untuk menghentikan kendaraan, bahkan ketika pengemudi sudah memberi isyarat bahwa mereka tidak berminat. Jika mereka melihat ada potensi, seperti wisatawan yang tampak kebingungan atau baru pertama kali mengunjungi Trawas, mereka akan semakin gigih menawarkan jasa mereka.

Kondisi ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi para wisatawan yang mungkin hanya ingin menikmati perjalanan mereka tanpa harus berhadapan dengan tekanan semacam ini.

Taktik yang digunakan calo

Calo penginapan di Trawas Mojokerto memiliki berbagai taktik untuk menarik perhatian calon pelanggan. Salah satu yang paling umum adalah menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga resmi yang biasanya dipajang di aplikasi pemesanan online. 

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Akan tetapi harga murah ini sering kali diikuti dengan beberapa “jebakan”. Misalnya, penginapan yang ditawarkan ternyata tidak sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh calo, atau fasilitas yang dijanjikan tidak tersedia. Ada pula kasus di mana pengunjung harus membayar lebih dari yang disepakati awalnya dengan alasan yang tidak jelas.

Taktik lainnya adalah dengan memberikan informasi yang menyesatkan tentang ketersediaan penginapan. Calo sering kali menyatakan bahwa penginapan-penginapan tertentu sudah penuh atau tidak tersedia, sehingga wisatawan merasa tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran dari calo tersebut. Padahal jika dicek melalui aplikasi pemesanan, masih banyak penginapan lain yang tersedia. Taktik-taktik ini tentu saja sangat merugikan wisatawan, baik dari segi kenyamanan maupun finansial.

Dampak terhadap industri pariwisata Trawas Mojokerto

Maraknya calo penginapan yang memaksa di Trawas tidak hanya berdampak pada kenyamanan wisatawan, tetapi juga bisa merusak citra Trawas Mojokerto sebagai destinasi wisata. Wisatawan yang merasa terganggu atau dirugikan oleh calo-calo ini mungkin akan enggan untuk kembali ke Trawas atau bahkan memberikan ulasan buruk di media sosial dan platform perjalanan. Hal ini tentu saja akan berdampak negatif pada industri pariwisata di Trawas yang selama ini sangat bergantung pada kunjungan wisatawan.

Selain itu, praktik percaloan ini juga merugikan pemilik penginapan yang sah. Pemilik penginapan yang bekerja sama dengan calo sering kali harus membayar komisi yang cukup besar, sehingga mereka harus menaikkan harga kamar atau mengurangi kualitas layanan untuk menutupi biaya tersebut. Di sisi lain, penginapan yang tidak bekerja sama dengan calo justru kehilangan potensi pelanggan karena pengunjung sudah terlebih dahulu dipengaruhi oleh informasi yang diberikan oleh calo.

Upaya yang dapat dilakukan

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama antara pemerintah setempat, pemilik penginapan, dan masyarakat. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan memperketat pengawasan terhadap praktik percaloan di daerah wisata. Pemerintah daerah Mojokerto bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan razia terhadap calo-calo yang meresahkan di Trawas ini. Selain itu, pemerintah juga bisa menyediakan layanan informasi resmi bagi wisatawan. Misalnya seperti posko informasi atau aplikasi yang memberikan informasi akurat mengenai penginapan di Trawas.

Di sisi lain, pemilik penginapan juga bisa lebih proaktif dalam mempromosikan usahanya melalui saluran resmi seperti website, media sosial, atau bekerja sama dengan platform pemesanan online. Dengan demikian, wisatawan bisa mendapatkan informasi yang jelas dan terpercaya mengenai penginapan yang mereka inginkan tanpa harus bergantung pada calo.

Masalah calo penginapan di Trawas Mojokerto memang menjadi salah satu isu yang perlu segera ditangani untuk menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan. Jika tidak, masalah ini bisa berdampak negatif pada citra Trawas sebagai destinasi wisata yang menarik. Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan masalah ini bisa diatasi. Sehingga ke depannya wisatawan bisa menikmati keindahan Trawas tanpa gangguan dari calo yang meresahkan.

Penulis: Darsih Juwariah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Trawas, Tempat Wisata Indah di Mojokerto namun Terkendala Kemacetan yang Nggak Ngotak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2024 oleh

Tags: calokabupaten mojokertoMojokertoTrawas
Darsih Juwariah

Darsih Juwariah

ArtikelTerkait

Jalan Benteng Pancasila Mojokerto, Jalan Sepanjang 2 Kilometer Pusat Kebahagiaan Warga Mojok.co

Jalan Benteng Pancasila Mojokerto, Jalan Sepanjang 2 Kilometer Pusat Kebahagiaan Warga

2 Februari 2024
Lampu Merah Perempatan Kenanten, Lampu Merah Paling Jahanam di Mojokerto

Lampu Merah Perempatan Kenanten, Lampu Merah Paling Jahanam di Mojokerto

16 Agustus 2024
Stadion Gajah Mada Mojosari di Mojokerto Kumuh dan Tak Terawat, Masih Jauh dari Harapan

Stadion Gajah Mada Mojosari di Mojokerto Kumuh dan Tak Terawat, Masih Jauh dari Harapan

1 September 2024
Mempertanyakan Keputusan Trans Jatim yang Merugikan Penumpang dan Menghapus Komentar yang Mengkritiknya Mojok.co

Mempertanyakan Keputusan Trans Jatim yang Merugikan Penumpang dan Tidak Ada Kejelasan

27 November 2023
Alun-Alun Mojokerto, Potret Tempat Publik yang Terabaikan

Alun-Alun Mojokerto, Potret Tempat Publik yang Terabaikan

29 Agustus 2024
Mojokerto Belum Pantas Punya Pelican Crossing, Pengendaranya Udik Plus Nalarnya Remuk!

Mojokerto Belum Pantas Punya Pelican Crossing, Pengendaranya Udik Plus Nalarnya Remuk!

27 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.