Negeri di atas awan, itulah julukan yang diberikan oleh orang-orang kepada Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Jika mendengar julukan itu pasti kamu langsung terbesit dengan daerah yang sejuk yang punya pemandangan indah dan wilayah yang tentram.
Tapi tunggu dulu, itu kan yang dipikirin orang awam, atau orang desa, atau orang yang ke Wonosobo cuma buat wisata doang. Aslinya ya nggak seindah di bayanganmu, ndul!
Memang benar, kalau bicara soal alam Wonosobo hampir tiada duanya. Gunung? Banyak. Udara sejuk? Sudah pasti. Pemandangan indah? Jangan ditanya. Tempat rekreasi? Ada di mana-mana. Kedengarannya asyik kan tinggal di Wonosobo? Bayangin, tiap hari kamu bisa menikmati semua hal itu.
Tapi eh tapi ada segudang hal yang nggak kamu tahu mengenai kabupaten ini. Bahkan hal-hal ini bisa bikin kamu enggan buat tinggal di negeri di atas awan ini.
Jalan di Wonosobo jelek
Tentunya kalau tinggal di suatu daerah pasti kamu selalu mikirin akses. Deket nggak ke rumah sakit, deket nggak ke sekolah, deket nggak ke tempat wisata, atau pertanyaan paling basic, jalannya enak nggak. Nah, kayaknya Wonosobo nggak memenuhi kriteria-kriteria tersebut deh.
Jangan ngarep di Wonosobo itu ada jalan gede, luas, dan nyaman. Misal ada pun, itu cuma di pusat kota yang gedenya seberapa sih. Di daerah lain, khususnya yang agak pinggir kamu mah cuma bisa nemuin jalan bolong, kebun di kanan-kiri, sama jalan gelap gara-gara nggak dikasih lampu sama sekali.
Itu baru ngomongin luas jalan sama lampu, lho ya. Belom lagi ngomongin akses tiap daerah yang hadeh bikin geleng-geleng kepala. Kalau niatmu tinggal di kota, sih nggak masalah. Tapi kalo kamu pengin tinggal di wilayah yang agak desa karena pengin hidup tenang dan nyaman baiknya pikir dua kali deh,
Jalan di desa itu sungguh membuat mobil-mobil mewah ibu kota harus rajin service tiap minggu. Pertama, jalannya naik turun kayak hidup. Kedua, jalannya bolong dan biasanya nggak ditambal sama pemerintah selama bertahun-tahun. Ketiga, jalannya sempit kayak kuburan seorang pendosa.
Apalagi di Wonosobo itu kalau udah melipir dikit aja dari kota pasti akses ke mana-mana susah. Rumah sakit? Sekolah? Minimarket? Beuh, butuh perjuangan dan kesabaran kalau mau ke tempat-tempat itu.
Oke, selesai ngomongin jalan yang parahnya minta ampun. Sekarang kita ngomongin fasilitas atau sarana prasarana yang ada di Wonosobo. Kalau kamu orang kota, khususnya kota besar lebih baik nggak usah sok-sokan hidup di sini.
Kalau di kota kamu bisa tiap minggu ke mall, nonton bioskop, atau makan di Gacoan. Nah, kalau kamu tinggal di Wonosobo ucapkan selamat tinggal ke hal-hal tersebut. Di sini tempat makannya lebih condong ke UMKM, mallnya juga ya ala kadarnya. Tempat wisata? Kamu ke Wonosobo mau liat gunung dan kebun teh kan? Yaudah perginya ke sana aja.
Sekolah bagus cuma ada di kota
Terakhir dan paling krusial, apa lagi kalo bukan pendidikan. Kalau kamu punya anak dan mau pendidikan yang bagus sekali lagi saya saranin jangan tinggal di Wonosobo. Buat SD atau SMP oke lah masih mendingan.
Kalau ngomongin SMA, buat dapet sekolah yang punya prestise, kamu tentunya dan sangat wajib harus sekolah di pusat kota. SMA N 1 Wonosobo atau SMK N 1 Wonosobo bisa jadi pilihan. Kalau terpaksa hidup di daerah yang agak pinggiran saya saranin mending anaknya disuruh ngekos di kota kalau mau dapet sekolah yang bagus.
Belom lagi ngomongin kampus. Ada, sih beberapa tapi saya yakin kalau kebanyakan orang yang mampu pasti memilih memasukan anaknya ke kampus lain di luar kota atau di kampus negeri.
Tapi nih, bukan berarti Wonosobo itu tempat yang nggak bisa ditinggalin. Banyak, kok orang yang dengan nyaman dan tentram tinggal di tempat ini. Cuma saran saya kalau kalian nggak bisa atau nggak tahan dengan hal-hal yang saya jabarkan di atas sebaiknya tunda dulu keinginan untuk hidup di Wonosobo.
Wonosobo memang indah sebagai tempat wisata, tapi belom tentu bisa jadi tempat tinggal yang nyaman.
Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Rizky Prasetya