Saya kerap berkunjung ke rumah kawan saya yang berada di Kecamatan Karangmoncol Purbalingga. Nama kecamatan ini memang nggak sepopuler kecamatan lain seperti Bukateja, Purbalingga, dan Bobotsari. Namun, diam-diam Karangmoncol punya keistimewaan yang nggak bisa dipandang sebelah mata lho.
Sebelum membahasnya lebih jauh, izinkan saya sedikit menjelaskan kecamatan ini. Karangmoncol berada di sisi timur ibu kota Kabupaten Purbalingga, berjarak kurang lebih 30 km atau sekitar 45 menit melalui perjalanan darat. Kecamatan ini punya 11 desa, Desa Tunjungmuli tempat tinggal kawan saya adalah salah satunya.
Uniknya, desa kawan saya dinobatkan sebagai desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Purbalingga. Awalnya saya nggak percaya, sampai akhirnya menyaksikan sendiri warga setempat berkumpul di sebuah pertandingan olahraga. Saking banyaknya penduduk di sana, saya sampai mengira ajang sepak bola desa itu adalah kompetisi antar kecamatan.
Keunikan dan keunggulan lain dari kecamatan ini adalah kekayaaan alam yang luar biasa. Inilah yang menjadi alasan saya kerap mengunjungi rumah kawan saya ini. Saya yakin kalian juga akan betah dan takjub ketika berkunjung ke Karangmoncol.
Karangmoncol Purbalingga bak hutan Amazon
Saat tinggal di rumah kawan, saya pernah diajak untuk berkunjung ke Bukit Siregol. Bukit yang berada di Karangmoncol ini memiliki keindahan alam yang tiada duanya. Gugusan bukit yang didominasi oleh hutan rimba yang lebat ini disebut-sebut sebagai Hutan Amazonnya Purbalingga. Sebutan ini dikuatkan pula dengan beberapa tebing menjulang yang semakin menambah ciamik panorama.
Baca halaman selanjutnya: Bukan hanya itu …