Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Belajar Menyetir Itu Sunah, Jaga Keselamatan Itu Wajib!

Rinawati oleh Rinawati
28 Februari 2020
A A
Belajar Menyetir itu Sunah, Keselamatan dan Kesehatan itu Wajib!
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap pagi ataupun sore saat membuka Twitter, saya langsung mencari info yang sedang trending. Kebetulan ada trending “lemes” yang membuat saya penasaran, seketika langsung saya klik.

Seperti biasa, banyak orang yang post foto tapi nggak nyambung sama hastagnya. (Haissh ramashook). Setelah beberapa scroll-an, saya menemukan sebuah video yang di-upload beberapa base, lengkap dengan penjelasan kronologi kejadian. Video seorang ibu hamil ditrabrak mobil.

Konon nih, pelaku (driver) adalah seorang ibu-ibu yang sedang belajar mobil dan didampingi oleh suami. Kronologi singkatnya, si ibu hamil hendak menyeberang jalan. Di seberang jalan ada suami yang sedang menunggunya pulang kerja. Nah, di samping si suami ini ada mobil yang sedang berhenti, otomatis si ibu hamil menyeberang. Pas di tengah-tengah mobil, malah mobil ini tiba-tiba jalan (katanya sih si pengemudi niatnya mau nginjak rem tapi malah salah nginjak gas). Sampai akhirnya si ibu hamil ini terseret mobil dan terjepit di tiang listrik yang ada di pinggir jalan.

Dis! Detik2 seorang ibu yang lg hamil ditabrak mobil dan tidak terselamatkan, baik si ibu dan bayi yang dikandungannya.
Pelaku (driver) adalah ibu2 yg lagi belajar nyupir mobil & didampingi oleh suaminya pic.twitter.com/NbM5yrN80P

— AREA JULID (@AREAJULID) February 27, 2020

Kejadian itu berlangsung di Gang Madat, Palmerah, Jakarta Barat. Terlepas dari informasi yang simpang siur itu, yang jelas, lewat video tersebut kita akan sepakat mengutuk dan mengambil suara bahwa “JIKA INGIN BELAJAR MOBIL, HENDAKNYA JANGAN DI JALANAN UMUM TERLEPAS DARI RAMAI ATAU TIDAKNYA JALAN TERSEBUT.”

Mungkin si ibu driver belajar mobil didasari niat baik. Mungkin ingin lebih mandiri ketika berangkat kerja, mengantar anak sekolah, kumpul bersama teman, dan sebagainya. Namun, si ibu lupa bahwa menyetir itu sunah, jangan sampai melalaikan keselamatan yang mutlak harus diutamakan.

Dalam kasus ini, saya tidak ingin menghakimi si ibu driver. Bagaimanapun yang namanya musibah tidak bisa ditebak dan dihindari. Tapi dari musibah itu pula sebenarnya bisa diminimilasir dengan cara mawas diri dan tindakan preventif.

Saya yakin, di luar sana banyak yang mengabaikan hal sepele ini. Belajar kendaraan di jalan umum, lantas merasa memiliki privasi untuk diutamakan dan berharap pemakluman dari pihak lain.

Baca Juga:

Serius, Perempuan Cuma Mau Belajar Menyetir, Kenapa Laki-laki Harus Drama Seolah Perang Dunia?

Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

Dulu, saat saya belajar naik motor, saya diajari di lapangan, ditinggal sendiri di lapangan, dan saya dibebaskan muter-muter. Sebenarnya saya tidak punya kapasitas untuk menulis artikel ini, sebab saya tidak punya pengalam belajar nyertir mobil. Lha nggak punya mobil je, ngapain harus belajar menyetir?

Tapi meskipun saya belum pernah belajar mobil, saya ingin memberikan beberapa tips yang meskipun sepele dan klise akan tetapi sangat bermanfaat bila diterapkan:

Satu: Opsi tempat lain, selain jalan

Jalan adalah akses utama masyarakat dalam melakukan kegiatan. Baik yang berjalan kaki maupun berkendara. Mustahil apabila kita merasa jalanan ini sepi lantas dengan sembrono kita langsung memantaskan diri untuk bisa belajar di jalan tersebut. SALAH FATAL. Masih ada tempat lain yang lebih safety untuk belajar selain di jalan, di lapangan misalnya, atau di gamefun. Eh ini mah saya -_-

Dua: Belajarlah dengan ahlinya

Ya nggak harus ahli-ahli amat sih. Paling tidak ia bisa memandu dan mengontrol situasi saat membantu mengajari. Misalnya, apa saja yang si driver harus kerjakan, memberikan aba-aba saat ada tikungan, menenangkan si driver kala salah prosedur, dan sebagainya. Yang perlu dicatat, meskipun kita sudah ahli, belum tentu memiliki kapasitas untuk bisa mengajari orang lain. Misalnya saya nih, sudah bisa naik motor sejak kelas 3 SMP sampai sekarang, jam terbang dan pengalaman lainnya akan nihil jika saya tidak bisa meng-komando-i si driver ini. Jadi bisa disimpulkan, jika memang ingin belajar menyetir, pastikan memilih pakar dan ahli yang mumpuni.

Tiga: Menggunakan jasa kursus menyetir mobil

Ini opsi paling aman sih, karena ini yang paling safety. Kursus menyetir mobil menggunakan media mobil yang sudah disertai dengan rem tangan yang ada di kiri driver, sehingga apabila terjadi kesalahan dari si driver, si pemandu bisa ikut serta menggunakan rem tersebut. Selain itu, mobil kursus pun biasanya ditambahi dengan embel-embel dengan tulisan “BELAJAR” di depan dan belakang mobil. Jadi, sekalipun belajar di jalanan, orang lain akan waspada dan berhati-hari, dan kadang kita memaklumi kalau mereka nyetirnya sedikit nyeleneh dan ngawur. Tapi paling tidak, mereka sudah diberi notice. Sehingga pengendara lain bisa jaga jarak. Biaya kursus menyetir pun beraneka ragam, ada yang 120 ribu/2 jam, hingga jutaan rupiah untuk beberapa kali pertemuan sebulan. (Masak iya sih, bisa beli mobil tapi nggak bisa menyisihkan sedikit uang untuk kursus menyetir?)

Transportasi baik motor, mobil, kapal, kereta, dan sebagainya dikendalikan oleh manusia. Selain faktor lingkungan, faktor manusia-lah yang paling besar membawa pengaruh terjadinya musibah.

Belajar boleh, tidak ada yang melarang. Akan tetapi usahakan keselamatan dan kesehatan itu yang paling utama.

BACA JUGA Mengapa Emak-Emak Sebaiknya Tidak Belajar Nyetir Mobil Kepada Suami atau tulisan Rinawati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2020 oleh

Tags: belajar menyetirnyetir mobil
Rinawati

Rinawati

Perempuan yang percaya bahwa menjadi diri sendiri itu overrated~

ArtikelTerkait

4 Hal yang Dirasakan Sopir Mobil Newbie: Sedikit Tenang, Banyak Paniknya terminal mojok.co

4 Hal yang Dirasakan Sopir Mobil Newbie: Sedikit Tenang, Banyak Paniknya

24 November 2021
syarat agar berhasil belajar nyetir mobil mojok.co

Pilih Mentor yang Cocok dan 5 Syarat Lain agar Berhasil Belajar Nyetir Mobil

12 Juli 2020
Serius, Perempuan Cuma Mau Belajar Menyetir, Kenapa Laki-laki Harus Drama Seolah Perang Dunia?

Serius, Perempuan Cuma Mau Belajar Menyetir, Kenapa Laki-laki Harus Drama Seolah Perang Dunia?

8 September 2025
Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

25 Oktober 2023
Mas-mas yang Nggak Bisa Nyetir Mobil Bukan Beban Perjalanan terminal mojok

Mas-mas yang Nggak Bisa Nyetir Mobil Bukan Beban Perjalanan

14 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.