Keren dan tangguh. Itulah kesan pertama yang muncul saat melihat motor Honda ADV 160. Sejak dirilis pada bulan Juli 2022 lalu, Honda ADV 160 memang sukses mencuri perhatian. Apalagi, motor Honda ini telah melakukan sejumlah pembaruan yang membuat tampilan maupun performanya lebih oke daripada pendahulunya, ADV 150.
Salah satu pembaruan yang dilakukan adalah posisi engine mounting pada motor. Semula, engine mounting berada di bawah, tapi kini dipindah ke bagian atas mengikuti mesin barunya. Hasilnya, bagian area bagasi dan tangki bensin motor Honda ADV 160 lebih besar daripada ADV 150. Lumayan, kapasitasnya naik 2 liter dari yang semula 28 liter jadi 30 liter.
Meskipun keren, dalam pengamatan saya, motor ini nggak cocok untuk perempuan. Bahkan rasanya nggak berlebihan jika motor yang memiliki mesin berkapasitas 160cc ini dinobatkan sebagai musuhnya perempuan.
Jok terlalu tinggi, nggak cocok dengan tinggi rata-rata perempuan Indonesia
Masalah utama kenapa motor Honda ADV 160 jadi musuh perempuan adalah joknya yang terlalu tinggi. Dengan jok setinggi 780 mm, rata-rata perempuan Indonesia pasti akan kesulitan menjangkau permukaan jalan dengan sempurna.
Berdasarkan data dari Organisasi independen World Population Review (WPR), Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara dengan tinggi badan rata-rata usia dewasa terpendek di dunia. Bayangkan, dari 199 negara yang disurvei, Indonesia menduduki peringkat 182.
Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa rata-rata tinggi badan orang Indonesia sekitar 158 cm. Sedangkan jika dilihat dari gendernya, laki-laki Indonesia rata-rata memiliki tinggi 163,55 cm, sementara perempuan rata-rata tingginya 152,79 cm.
See? Butuh lebih dari sekadar jinjit untuk bisa menggapai permukaan jalan raya saat mengendarai motor ini. Padahal menjadikan ujung-ujung jari kaki sebagai tumpuan saat motor berhenti adalah hal yang membahayakan. Awas roboh!
Baca halaman selanjutnya: Beratnya sama kayak berat anak sapi umur dua tahun…