Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

KA Majapahit New Generation: Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif yang Paling Worth It

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
12 Mei 2024
A A
KA Majapahit New Generation: Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif yang Paling Worth It Mojok.co

KA Majapahit New Generation: Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif yang Paling Worth It (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

KA Majapahit merupakan kereta kelas ekonomi yang melayani rute Malang-Jakarta (Pasar Senen). Sejak berubah menjadi KA Majapahit new generation, interior kereta dan fasilitasnya ditingkatkan gila-gilaan, hampir setara dengan kereta eksekutif. Bedanya, kapasitas KA ekonomi new generation adalah 72 penumpang per gerbong. Sedangkan kelas eksekutif hanya memuat 50 penumpang saja per gerbong.

KA Majapahit memiliki keistimewaan dibandingkan kereta new generation lainnya. Sebab, kereta ini menjadi armada ekonomi pertama yang berstatus kereta new generation stainless steel, versi terupdate dari kereta api new generation. Rangkaiannya baru, bukan merupakan hasil modifikasi seperti KA Jayabaya.

#1 Interior KA Majapahit new generation yang estetik

Seperti namanya, bodi KA Majapahit yang terbaru memang menggunakan bahan stainless steel. Warna silvernya memberikan kesan yang lebih elegan dibandingkan kereta warna putih. Gerbong KA Majapahit juga tak kalah estetik dibandingkan kereta kelas Argo. Terutama di bagian gerbong restorasinya yang memiliki interior mewah dan furnitur premium.

Gerbong restorasi tersebut dilengkapi musala dengan dinding dan lantai kayu, tampak sangat cantik. Musala dilengkapi dengan laci tempat menyimpan cadangan alat sholat. Ruangan ini muat untuk 2-3 orang. 

#2 Tempat duduk lebih nyaman

Kenyamanan tempat duduk menjadi salah satu hal yang paling banyak dipertimbangkan penumpang. Oleh karena itu, pada gerbong-gerbong new generation, KAI mendesain tempat duduk yang lebih nyaman. Saya merasa, bahan bangku pada KA Majapahit lebih empuk dan bisa direbahkan. Fasilitas tersebut sungguh efektif mengurangi rasa pegal selama perjalanan jauh. Apalagi, seluruh kursinya sudah menghadap searah dengan perjalanan kereta.  

Selain itu, KA Majapahit new generation ini punya ruang kaki yang lega. Penumpang nggak perlu khawatir harus adu dengkul dengan penumpang lain. Selain itu, bangku tersebut juga bisa diputar. Barangkali penumpang ingin duduk berhadapan dengan keluarganya agar bisa mengobrol dengan mudah. Namun, harus siap dengan konsekuensi adu dengkul jika memilih memutar kursi ya. 

#3 KA Majapahit new generation mengadopsi teknologi canggih

KA Majapahit sudah meninggalkan pintu yang dibuka manual dan mengadopsi teknologi pintu otomatis. Buka-tutup pintu di seluruh gerbong akan dikontrol dari pusat saat kereta tiba dan menjelang pemberangkatan. Selain itu, pintu sebenarnya bisa dibuka secara manual dengan memencet tombol.

Menurut saya ide tersebut sangatlah brilian. Dapat mengurangi kebisingan yang ditimbulkan saat penumpang membuka-tutup pintu. Teknologi tersebut sangat penting mengingat beberapa penumpang yang lupa menutup pintu antar gerbong, sehingga bau toilet merangsek ke gerbong. Terlebih di perjalanan kereta jarak jauh, banyak orang yang lalu lalang ke toilet maupun gerbong restorasi.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

KA Majapahit juga dilengkapi dengan papan informasi digital. Beberapa informasi penting dimuat di sana, seperti stasiun terdekat, estimasi waktu tiba, kecepatan kereta, temperatur gerbong, dll. Jadi penumpang dapat senantiasa mengetahui keberadaannya tanpa perlu bertanya ke penumpang sebelah keretanya sudah sampai mana.

Kebutuhan primer dalam transportasi publik masa kini adalah colokan untuk mengisi daya gadget. Kereta ini menyediakan 2 colokan di setiap bangku. Bukan hanya colokan tipe biasanya, melainkan tersedia pula colokan universal untuk mengakomodasi keperluan penumpang mancanegara. Selain itu masih ada tambahan port USB di tengah-tengah bangku.

Keunggulan lain, sambungan antar gerbong kereta ini sangat tebal, serupa miliki kereta kelas Argo. Dampaknya, guncangan kereta lebih teredam, sehingga lebih senyap dan memungkinkan penumpang beristirahat dengan nyaman. Cocok untuk kelian yang ingin istirahat sepanjang perjalanan. 

#4 Toilet kereta ekonomi paling apik

Saya nggak pernah membayangkan kereta ekonomi akan memiliki toilet yang begitu apik seperti yang dimiliki KA Majapahit new generation ini. Toilet kereta sudah dipisahkan untuk laki-laki dan perempuan dengan tanda warna pintu yang berbeda. Toilet tersebut menggunakan kloset duduk. Tempat sampahnya dibuat menyatu dengan dinding sehingga terkesan rapi dan nggak makan banyak ruang.

Terdapat tempat untuk membasuh kaki di bawah wastafel. Terobosan ini sangat memudahkan penumpang yang mau berwudhu dan lebih aman dari kemungkinan terpeleset. Khusus di toilet perempuan terdapat meja lipat untuk mengganti popok bayi.

#5 KA Majapahit lebih unggul dibanding KA Jayabaya

Sebenarnya terdapat 5 kereta yang bisa dipilih untuk bepergian dari Malang-Jakarta dan sebaliknya yaitu KA Gajayana, KA Brawijaya, KA Jayabaya, KA Matarmaja, dan KA Majapahit. Dua kereta pertama terminusnya di Stasiun Gambir dan rangkaiannya full kereta eksekutif. Sedangkan 3 kereta yang terakhir terminusnya sama-sama di Stasiun Pasar Senen. 

Untuk 3 kereta yang berakhir di Stasiun Pasar Senen ada beberapa perbedaan. KA Jayabaya full menggunakan jalur utara melewati Surabaya. Sementara KA Matarmaja dan KA Majapahit masih melewati jalur selatan di sebagian rutenya. Dari Malang, KA Matarmaja dan KA Majapahit akan melaju ke barat melalui Blitar, Ngawi, hingga ke Solo Jebres lalu ke utara menuju Semarang Tawang. Setelah itu perjalanan dari Semarang ke timur ditempuh melalui jalur utara.

Walaupun sama-sama berstatus kereta ekonomi new generation, KA Majapahit masih memiliki fasilitas yang lebih unggul dibandingkan KA Jayabaya. Mengingat KA Jayabaya adalah hasil modifikasi rangkaian lama, sedangkan KA Majapahit memiliki rangkaian baru yang memang didesain untuk kereta new generation versi update. Selain itu harga tiket KA Jayabaya juga lebih mahal, antara Rp320.000-410.000. Kalau tujuannya memang sama-sama ke Stasiun Pasar Senen, memilih KA Majapahit tentu akan lebih menguntungkan.

#5 KA Majapahit lebih unggul dibanding KA Matarmaja

Sementara itu, KA Majapahit dan KA Matarmaja memiliki rute yang identik. Bedanya, KA Matarmaja memiliki stasiun pemberhentian yang lebih banyak. Harga tiketnya memang lebih murah, antara Rp210.000-280.000. Namun, perlu diingat, KA Matarmaja masih menggunakan bangku long seat yang tegak dan adu dengkul.

Dengan segala fasilitas yang ditawarkan KA Majapahit, rasa-rasanya membuat kereta lain seperti KA Jayabaya dan KA Matarmaja menjadi kurang worth it. Saat ini KA Majapahit bukanlah satu-satunya kereta ekonomi new generation stainless steel yang beroperasi di Indonesia. Menyusul yang terbaru ada KA Lodaya yang melayani relasi Solo Balapan-Bandung pp. Ke depannya semoga semakin banyak kereta ekonomi (terutama non subsidi) yang memperoleh upgrade seperti KA Majapahit dan KA Lodaya demi meningkatkan kenyamanan penumpang.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Alasan Saya Kecewa Naik Kereta Panoramic yang Terkenal Cantik dan Unik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2024 oleh

Tags: JakartaKA MajapahitKA Majapahit New GenerationKAIkereta apiMalangNew Generation
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

4 Halte Transjakarta yang Bikin Stres Penumpang

4 Halte Transjakarta yang Bikin Stres Penumpang

31 Desember 2022
Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman Mojok.co

Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman

3 Juli 2024
Tangerang dan Jakarta Barat Semakin Mirip, Makin Ribet (Unsplash)

Tangerang Kini Menjadi Adik Tiri Jakarta Barat yang Semakin Mirip: Mulai dari Budaya, Ekonomi, Hingga Kemacetan

2 Mei 2025
Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

24 Desember 2024
Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek Mojok.co

Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek

10 Januari 2025
Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

27 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.