Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

3 Hal yang Mengganggu Penonton Saat Menonton Drama Korea Lovely Runner

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
16 Mei 2024
A A
3 Hal yang Mengganggu Penonton Saat Menonton Drama Korea Lovely Runner

3 Hal yang Mengganggu Penonton Saat Menonton Drama Korea Lovely Runner (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hari Senin yang biasanya identik dengan nuansa kelabu, siapa sangka menjadi hari yang paling ditunggu? Semua berkat adanya drama korea Lovely Runner yang tiap episodenya sukses bikin candu. Padahal kalau dipikir-pikir, tema yang diangkat dalam drakor ini biasa saja. Yaitu kisah seorang penggemar yang berusaha menyelamatkan idolanya dari kematian. Bumbu time travel yang ada dalam drama ini juga bukan sesuatu yang baru. Sudah banyak drakor dengan tema serupa yang lebih dulu beredar.

Saya termasuk salah satu korban drama Korea Lovely Runner. Awalnya, saya nonton drama ini tanpa ekspektasi apa pun. Ehhh, ternyata bikin jatuh hati. Padahal genre romcom yang diusung Lovely Runner adalah genre yang paling bisa banget bikin penonton skip untuk nonton. Alasannya sederhana, genre romcom kalau nggak bisa diperankan dengan apik, jatuhnya malah cringe dan bikin penonton jadi males.

Meskipun demikian, Lovely Runner bukannya tanpa cela. Ada 3 hal yang bikin saya sebagai penonton merasa terganggu saat menonton drama ini.

Sudut kamera yang nggak konsisten

Dari berita yang beredar, drama Korea satu ini sempat tertunda proses syutingnya hingga bertahun-tahun karena ditolak oleh beberapa aktor. Hingga kemudian, karakter utama Sunjae dan Im Sol jatuh pada Byun Woo Seok dan Kim Hye Yoon.

Meskipun ada perbedaan tinggi badan yang sangat jauh antara Byun Woo Seok dan Kim Hye Yoon, namun chemistry keduanya tetap dapat tersampaikan dengan baik. Pun saya yakin, jika bukan diperankan oleh Byun Woo Seok dan Kim Hye Yoon belum tentu Lovely Runner bisa sepecah seperti saat ini.

Sayangnya sebagai penonton, saya cukup terganggu dengan sudut kamera yang nggak konsisten, terutama saat adegan yang hanya menampilkan Sunjae dan Im Sol. Kadang Im Sol tampak setinggi pundak Sunjae, kadang hanya sedada, pernah pula ujung kepala Im Sol tampak melebihi pundak Sunjae. Ini Im Sol sedang nggak pakai heels, lho.

Saya sampai kepikiran, waktu Im Sol “dipaksakan” nggak terlihat terlalu jomplang dengan Sun Jae, doi berdiri di atas balok kayu kali, ya~

Lompatan waktu yang saling berkaitan

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Lovely Runner adalah drama korea dengan bumbu time travel. Nah, jeleknya cerita time travel itu, dia berpotensi bikin bingung penonton. Kalau time travel-nya hanya sekali—maksud saya si pemain terlempar ke masa lalu kemudian dia menjalani hidupnya di sana, lalu menemukan cara untuk kembali ke masa saat ini—itu nggak bikin bingung.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Masalahnya, Lovely Runner ini time travel-nya bolak-balik sampai 3 kali. Tiap kali Im Sol balik ke masa lalu, dia membuat suatu perubahan. Nah, perubahan di masa lalu ini otomatis akan mengubah masa depan. Jadi, peristiwa-peristiwa terjadi selama lompatan waktu ini saling berkaitan sehingga penonton harus cermat mengingat apa yang terjadi di episode-episode sebelumnya.

Membingungkan? Sedikit. Tapi tetap asyik untuk ditonton.

Makeup pemeran utama Lovely Runner terlalu medok

Selain alur maju mundur yang berpotensi bikin bingung, yang lumayan mengganggu dari drama Korea Lovely Runner adalah riasan pemain utamanya, terutama Sunjae. Eh, Taesung juga, ding. Apalagi di episode awal. Terlihat medok.

Bedak yang tebal hingga warna bibir yang terlalu merah membuat Sunjae maupun Taesung nggak kelihatan seperti siswa SMA. Sayang sekali, padahal Sunjae dan Taesung mode natural saja sudah cukup bikin meleleh penonton.

Itulah 3 hal yang mengganggu dari drakor Lovely Runner yang sedang nge-hits. Sebetulnya ada satu lagi hal yang mengganggu. Namun kali ini datangnya dari faktor eksternal, yaitu perang antara penggemar Lovely Runner dan Queen of Tears, yang sama-sama menganggap drakor kesukaan mereka yang paling oke. Duuuh, gitu amat.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Drama Korea Hasil Remake Drama Negara Tetangga yang Gagal Total, Mending Nonton Versi Aslinya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2024 oleh

Tags: drakordrama koreadrama korea terbaruLovely Runnernonton drakor
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Membayangkan Yeo Jeong Woo di Drama Korea Doctor Slump Tinggal di Indonesia: Tersandung Kasus Malapraktik dan Masuk Lambe Turah

Membayangkan Yeo Jeong Woo di Drama Korea Doctor Slump Tinggal di Indonesia: Tersandung Kasus Malapraktik dan Masuk Lambe Turah

17 Februari 2024

Kim Seon Ho: Karakter Selalu Multitalenta, tapi Mbuh Soal Cinta

18 September 2021
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

4 Alasan Anime Lebih Layak Tonton dari Drama Korea

11 September 2020

4 Drama Korea dengan Episode Kurang dari 16 yang Wajib Kalian Nonton

9 Juni 2021
Keunggulan The King’s Affection yang Nggak Ada di Kebanyakan Drakor Sageuk terminal mojok.co

Keunggulan The King’s Affection yang Nggak Ada di Kebanyakan Drakor Sageuk

6 November 2021
Mempertanyakan Kematian Yoon Soo Hyun dalam K-Drama The Devil Judge terminal mojok

Menggugat Kematian Yoon Soo Hyun dalam The Devil Judge

17 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.