Perbatasan Kota Surabaya dan Sidoarjo tidak pernah sepi pembahasan. Tempat-tempat di perbatasan ini selalu mengundang pertanyaan dari dahulu. Bagaimana tidak, ada daerah yang secara administratif berada di Sidoarjo tapi diaku milik Surabaya. Begitu pula sebaliknya. Itu mengapa, orang-orang dengan pengetahuan geografis rendah, selalu kebingungan kalau berada di daerah ini.
Sejauh pengetahuan saya sebagai warga Sidoarjo, setidaknya ada tiga tempat di Sidoarjo yang diklaim masuk wilayah Kota Pahlawan. Akibatnya, masyarakat lebih mengenal tempat itu berada di Surabaya daripada Sidoarjo. Padahal tempat-tempat tersebut adalah spot ternama yakni bandara, terminal, dan sekolah.
#1 Bandara Internasional Juanda
Bandara Juanda yang menjadi gerbang Indonesia provinsi Jawa Timur ini sebenarnya terletak di Sidoarjo. Tepatnya, Kecamatan Sedati. Namun, banyak orang mengenal Bandara Juanda terletak di Surabaya. Sebenarnya wajar saja sih, ada kata “Surabaya” dalam penamaannya. Hanya saja itu terasa kurang adil bagi warga Sidoarjo.
Beberapa tahun lalu, Kabupaten Sidoarjo sempat protes. Warga ingin mengubah nama bandara menjadi Bandara Internasional Juanda Sidoarjo. Namun, prosedurnya sangat rumit karena harus mengubah kode penerbangan. Akhirnya, nama bandara tersebut berubah menjadi Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
#2 Terminal Purabaya atau Bungurasih
Terminal Purabaya atau Bungurasih sangat terkenal di kalangan pengguna bus. Armada yang bertolak dari terminal manapun akan berhenti di terminal ini kalau hendak menuju Kota Pahlawan. Itu mengapa, banyak orang mengira Purabaya atau Bungurasih sudah masuk daerah Surabaya. Padahal, terminal ini tercatat dalam wilayah administrasi Kecamatan Waru.
Baca halaman selanjutnya: Terminal yang memiliki …