Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jogja Tak Selalu Istimewa, tapi di Sini Kamu Bakal Malu kalau Putus Asa

Ahmad Iklil Muhaiyaddin oleh Ahmad Iklil Muhaiyaddin
21 Maret 2024
A A
Jogja Menertawakan Orang yang Putus Asa (Unsplash)

Jogja Menertawakan Orang yang Putus Asa (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja akan istimewa di mata orang yang tepat. Setelah banyak membaca tulisan di Mojok yang mengungkap aib kota ini, rasanya saya harus angkat bicara. Jogja tidak se-PHP itu, sih. Kalian masih bisa bersyukur dengan pernah hidup di kota ini.

Rasa itu kali pertama kali saya rasakan ketika acara pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan di UIN Sunan Kalijaga. Saat itu, kegiatannya adalah pengenalan organisasi kemahasiswaan. UIN berbangga diri dengan branding kampus inklusi. Betul, UIN berusaha memanusiakan manusia. Walaupun nantinya, inklusifitas di kampus ini masih jauh dari harapan.

Di Kampus Sapen ini, saya banyak menemukan mahasiswa yang memiliki keistimewaan. Mereka adalah teman-teman netra, tuli, daksa, dan sebagainya. Begitu juga dengan fasilitas yang mewadahinya. 

UIN Sunan Kalijaga sendiri telah menyediakan sarana dan prasarana yang ramah difabel. Adanya block guide, lift dengan tombol braille, got yang sudah ditutup dengan besi. Selebihnya, kampus ini punya Pusat Layanan Difabel. Unit di bawah LPPM yang diisi oleh sukarelawan yang membantu mobilitas dan kegiatan belajar teman-teman difabel. 

Para relawan membantu menjadi notetaker teman-teman tuli, membantu mobilitas teman-teman daksa ke kelas, hingga belajar bahasa isyarat dasar. Hal ini menjadi salah satu alasan banyak orang memilih UIN. Kampus ini mengizinkan calon memilih program studi. Tidak memandang kondisi fisik tertentu, sehingga saat ini UIN menjadi model percontohan kampus inklusi bagi perguruan tinggi lain.

Perjuangan yang menginspirasi

Lepas dari dunia perkampusan, saya lebih banyak menemukan teman-teman difabel di jalanan Jogja. Coba saja kalian melintas di Jalan Timoho. Kalian akan menjumpai pedagang-pedagang netra. Dari remaja hingga orang tua, mereka menjajakan jualannya dengan percaya diri. 

Lainnya, saya menemukan lagi di Jalan Menteri, Kotagede. Bahkan di Panggungharjo tempat saya tinggal di Jogja, saya menemukan pedagang perabotan rumah, sepasang suami istri netra, ditemani seorang anak kecil. Pengalaman ini tidak saya temukan di kota asal saya.

Mendapati itu semua, saya merasa harus ngelus dodo. Mereka berjuang untuk hidupnya sendiri. Bekerja, berkuliah, apa saja, mereka mencoba mandiri. Bahkan jika melintas di Jalan Menteri Supeno ke arah Kotagede, kalian akan menemui pedagang asongan netra. 

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Selain itu, saya berkali-kali ngopi di angkringan di daerah Sorowajan. Di angkringan ini saya sering ngopi bareng bersama teman-teman netra. Di kondisi ini, biasanya ngopi adalah wahana membuang penat dan mencari inspirasi. Rasanya makjleb bertemu mereka. Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan. Seandainya ketika ngopi kita berkeluh kesah satu sama lain, seketika kalian akan langsung diberikan pukulan. Malu jika harus mengeluh menghadapi keadaan.

Tidak menemukannya di kota asal

Di kota saya berasal jarang ada suasana seperti ini. Malah mereka menunjukkan sisi kekurangannya supaya orang lain kasihan. Coba bayangkan, kalian bertemu pengemis yang menyandang tunadaksa. Mereka mengemis diantar seseorang menggunakan sepeda motor menyambangi tiap-tiap rumah warga. Kelucuan apa lagi ini. sebenarnya bukan masalah tapi jika dipandang di tengah masyarakat, malah menyulut api kesal. Bukan malah ingin memberi tapi ingin mengusir sekalian.

Dengan pengalaman ini kiranya kita mendapatkan motivasi hidup. Dengan keterbatasan mereka masih riang gembira dan bersungguh-sungguh dalam bekerja. Hal ini membawa spirit tersendiri ketika menghadapi masalah-masalah yang ada. Setidaknya kita harus berpikir 2 kali jika harus berputus asa di Jogja.

Penulis: Ahmad Iklil Muhaiyaddin

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Menganggap Trans Jogja Nggak Berguna Adalah Pendapat Ngawur

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2024 oleh

Tags: difabeljalan timoho jogjaJogjaKotagedetuna daksaUIN JogjaUIN SukaUIN Sunan Kalijaga
Ahmad Iklil Muhaiyaddin

Ahmad Iklil Muhaiyaddin

Penunggang Supra Bapak.

ArtikelTerkait

Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Surat Terbuka untuk Caleg Jogja: Berani Nggak Bahas Isu UMR, Pertanahan, dan Sampah?

29 Juli 2023
Jalan Persatuan UGM: Jalanan Semrawut yang Bikin Ngelus Dada di Malam Hari

Jalan Persatuan UGM: Jalanan Semrawut yang Bikin Ngelus Dada di Malam Hari

7 September 2024
Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor terminal mojok

Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor

17 Juni 2021
Jember Kota Pelajar Sebenarnya Mengalahkan Jogja dan Surabaya: Biaya Hidup Lebih Murah, Nggak Ada Klitih dan Gangster

Jember Kota Pelajar Sebenarnya Mengalahkan Jogja dan Surabaya: Biaya Hidup Lebih Murah, Nggak Ada Klitih dan Gangster

2 Maret 2024
Kuliah di Jogja Bikin Mahasiswa Asli Blora Menyesal (Unsplash)

Mahasiswa Asli Blora Memilih Kuliah di Jogja tapi Akhirnya Menyesal karena Sulit Pulang Kampung

7 Juli 2024
Wasapadi klitih Jogja di musim liburan sekolah. (Unsplash.com)

Klitih Jogja Tak Bakal Padam: Waspadai Masa Libur Sekolah!

8 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.