Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Derita Tinggal di Dramaga Bogor: Tiada Hari Tanpa Macet

Aulia Syahfitri oleh Aulia Syahfitri
18 Maret 2024
A A
Derita Tinggal di Dramaga Bogor: Tiada Hari Tanpa Macet

Derita Tinggal di Dramaga Bogor: Tiada Hari Tanpa Macet (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dramaga Bogor seperti namanya, penuh dengan drama kehidupan.

Nama Bogor tentu sudah nggak asing lagi di telinga kebanyakan orang. Tapi, kalau ada yang belum tahu, biar saya jelaskan terlebih dulu. Secara geografis, Bogor bukan cuma nama sebuah kota, melainkan kabupaten secara keseluruhan. Kalau diibaratkan telur mata sapi, Kota Bogor adalah bagian kuning telurnya, sementara Kabupaten Bogor adalah putih telurnya. Meskipun nama Kota Bogor lebih terkenal, ibu kota dari Kabupaten Bogor adalah Cibinong.

Saat tahu bahwa saya akan melanjutkan studi di Bogor, saya senang sekali. Kalau saya googling, kota ini kelihatannya nyaman untuk ditinggali. Adem gitu. Lantaran disebut sebagai Kota Hujan, saya juga meyakini setidaknya tempat ini bisa meromantisasi kehidupan kuliah saya.

Sayangnya saya salah besar. Ternyata kampus tempat saya menimba ilmu berlokasi di Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Dramaga. Setidaknya ada empat hal yang bikin saya menderita selama tinggal di Dramaga Bogor.

Setiap hari terjebak macet di Jalan Raya Dramaga Bogor

Saya tahu, macet memang bukan hal yang aneh, apalagi di kota besar. Tapi, kalau macetnya setiap hari di satu titik yang sama kan lama-lama bikin sebel juga, ya.

Saya baru tahu kalau Jalan Raya Dramaga Bogor merupakan jalur nasional yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Banten. Maka nggak heran kalau segala jenis kendaraan, entah itu bus, truk tronton, truk molen, angkot, kendaraan pribadi, ojol, dll. semuanya lewat sini. 

Kemacetan di Jalan Raya Dramaga ini bener-bener bikin engap, apalagi buat saya yang ngekos di pinggir jalan. Saya selalu bisa melihat pemandangan macet setiap hari dari jendela kamar. Padahal dulu sebelum pindah ke Bogor saya selalu berandai-andai bakal ngekos dengan view Gunung Salak. Lha, kenapa malah jadi dapat view jalanan yang lengkap dengan kemacetannya, ya?

Setiap hari, khususnya di jam-jam tertentu seperti jam pulang kerja, kemacetan selalu terjadi. Saking parahnya, saya pernah berangkat kuliah sampai pulang kuliah terus tidur di kos dan bangun lagi, tapi macetnya nggak kelar-kelar. Kalau jinnya Aladdin beneran ada, saya mau minta kemacetan di Jalan Raya Dramaga Bogor dihilangkan aja.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Orang-orang yang FOMO

Fear of Missing Out alias FOMO menjadi momok tersendiri bagi saya. Meski terkadang saya juga begitu, tetapi FOMO yang berdampak pada khalayak umum sangat saya hindari.

Pada poin sebelumnya, saya cerita tentang macet yang nggak kelar-kelar di Jalan Raya Dramaga. Nah, macet nggak kelar-kelar ini salah satu penyebabnya karena ada supermarket yang dibuka beberapa waktu lalu. Yah, namanya juga toko baru buka, pasti segala macam promo ditawarkan di sini. Gara-gara promo besar-besaran itu warga Dramaga Bogor dan sekitarnya jadi berbondong-bondong belanja.

Bukannya saya ngiri sama orang-orang yang pada belanja, ya. Maksud saya, supermarketnya kan nggak bakal ke mana-mana, besok-besok juga masih bisa belanja ke sini, kan, nggak usahlah rame-rame pada belanja di hari itu juga. Eh, tapi kalau semua orang berpikiran kayak saya, supermarket yang baru buka bisa-bisa sepi pengunjung, ya.

Aduh, intinya sih jangan bikin orang lain terganggu aja sampai bikin macet jalan raya.

Dramaga Bogor minim tempat menarik

Sebenarnya poin-poin sebelumnya yang saya sampaikan tadi ada sangkut pautnya. Lantaran tempat menarik di Dramaga Bogor itu jumlahnya minim, makanya kalau ada toko atau semacamnya yang baru buka, orang-orang jadi FOMO pengin ke sana duluan.

Kalau boleh jujur, tempat menarik bagi saya di Dramaga cuma IPB University. Ada sih kafe dan tempat nongkrong lainnya, tapi kebanyakan standar aja, nggak ada yang menarik-menarik banget. Saya nggak bisa bayangin sih Dramaga tanpa IPB bakal kayak gimana.

Trotoar ngenes, nggak ramah buat pejalan kaki

Sepanjang Jalan Raya Dramaga Bogor, keberadaan trotoar betul-betul minim. Kalaupun ada, nggak ramah bagi pejalan kaki. Padahal seharusnya keamanan pejalan kaki dijamin dengan adanya trotoar. Mau sedih, tapi gimana dong, kayaknya dananya sudah dikorupsi bupati kemarin.

Sebagai pejalan kaki, saya menyadari kalau keberadaan trotoar sangat penting. Setidaknya trotoar bisa membantu saya mengurangi interaksi dengan pengendara. Biar aman gitu. Walaupun nyatanya masih banyak pengendara motor yang suka lewat trotoar, sih.

Itulah sedikit cerita soal penderitaan saya yang tinggal di Dramaga Bogor. Meski begitu, semenyebalkan apa pun Dramaga, tetap terasa indah karena ada yang saya sayangi di sini. Wqwqwq.

Semoga pihak Pemkab Bogor bisa menaruh perhatian lebih pada Dramaga sehingga kecamatan ini bisa lebih bersinar. Jangan fokus bangun Cibinong mulu, Pak!

Penulis: Aulia Syafitri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Bioskop Murah di Bogor dengan Harga Tiket Mulai dari 25 Ribu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2024 oleh

Tags: DramagaDramaga BogorIPBIPB UniversityJawa Baratkabupaten bogorKecamatan Dramaga
Aulia Syahfitri

Aulia Syahfitri

Mahasiswa peternakan tingkat akhir. Pengin menjadi juragan kos-kosan.

ArtikelTerkait

3 Kantin Terbaik di Kampus IPB Dramaga

3 Kantin Terbaik di Kampus IPB Dramaga

9 Juni 2023
Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

26 Agustus 2023
Baleendah, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Potensial tapi Disia-siakan

Baleendah, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Potensial tapi Disia-siakan

10 Maret 2024
Kota Banjar, UMK Terkecil dan Paling Menyedihkan di Jawa Barat (Unsplash)

Selain Kurang Pamor dan UMK Terkecil, Kota Banjar juga Kota Paling Menyedihkan di Jawa Barat

22 April 2024
Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

30 Maret 2023
4 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Dayeuhkolot, Kecamatan yang Kerap Diolok-olok se-Kabupaten Bandung

4 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Dayeuhkolot, Kecamatan yang Kerap Diolok-olok se-Kabupaten Bandung

25 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.