Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Underpass Kentungan Jogja, Pengurai Kemacetan yang Kini Terbukti Tidak Ada Gunanya

Helena Yovita Junijanto oleh Helena Yovita Junijanto
9 Maret 2024
A A
Underpass Kentungan Jogja, Pengurai Kemacetan yang Kini Terbukti Tidak Ada Gunanya

Underpass Kentungan Jogja, Pengurai Kemacetan yang Kini Terbukti Tidak Ada Gunanya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya kira, siapa pun yang pernah ke Jogja, pasti tahu Underpass Kentungan. Underpass yang berada di Jalan Kaliurang KM 5 tersebut memang ikonik, mengingat ini adalah “jalan pintas” yang dibangun demi mengurai kemacetan di Lampu Merah Kentungan yang terkenal gila.

Tapi sejak berdiri hingga kini, Underpass Kentungan Jogja tak pernah sepi dari kontroversi. Banyak kecelakaan terjadi, banjir, dan segala hal tak menyenangkan yang ada mengiringi perjalanan underpass ini. Dari banyak kejadian tak menyenangkan tersebut, mayoritas korbannya adalah pengendara motor.

Dan demi mengurangi korban, akhirnya langkah pun ditempuh. Oh, bukan, bukan memperbaiki kerusakan atau kekurangan, tapi dengan cara paling instan: melarang motor lewat underpass.

Larangan ini, seperti kebijakan yang sudah-sudah, terlihat bermasalah.

Aturan yang problematik

Siapa pun yang pernah lewat Underpass Kentungan Jogja, pasti tahu betul bahwa masalah di underpass bukanlah pengendaranya atau jenis kendaraannya, tapi memang pengerjaan underpass-nya bermasalah. Ada lubang, lalu drainase yang tak nyaman jika dilewati kendaraan, serta gelap, adalah keluhan yang selalu muncul, bahkan hingga kini.

Makanya, ketika larangan motor masuk underpass tersebut muncul, justru jadi kritikan tersendiri sebab ya bukan salah motornya kenapa banyak kecelakaan. Harusnya pihak berwenang lah yang berbenah terhadap hal ini.

Jadi ya, yang rusak underpassnya, tapi yang dilarang motornya. Ya, gimana nggak aneh?

Underpass Kentungan banjir!

Ini adalah tingkat komedi tertinggi dari Underpass Kentungan Jogja. Jika hujan, terowongan ini akan banjir, dan bikin lalu lintas jadi macet. Kalian coba bayangin, untuk apa bikin terowongan untuk mengurai kemacetan kalau pas ujan nggak bisa dilewati lancar?

Baca Juga:

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Dan masalah drainase Underpass kentungan hingga kini sepertinya tak menemui titik terang. Masih banyak laporan tentang banjir dan hal-hal serupa. Yang bikin kita akhirnya bertanya-tanya: waktu bangun underpass, mikir apa sih?

Tibalah kita ke pertanyaan yang seharusnya tak pernah muncul. Yaitu, apakah benar kita butuh Underpass Kentungan Jogja?

Sebab, kalau memang fungsinya untuk mengurai kemacetan di Jalan Kaliurang, kok nyatanya ya Kaliurang tetap macet. Kalau untuk jalan pintas, nyatanya kok ya tidak semua bisa lewat. Jika fungsinya adalah terowongan, lalu kenapa tidak bisa dipakai saat musim hujan. Pertanyaan-pertanyaan ini kan harusnya tidak muncul, karena ya… ya harusnya nggak.

Sudah saatnya pemerintah mana pun yang berwenang segera menyelesaikan masalah ini. Tapi ya, mengingat masalah Underpass Kentungan ini sebenarnya sudah berlangsung selama lebih dari 2 tahun, artinya, kita dipaksa narimo ing pandum.

Ya seperti yang sudah-sudah, lah, masalah di Jogja selalu ada dan berlipat ganda, serta nggak dianggap apa-apa.

Penulis: Helena Yovita Junijanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Underpass di Jogja itu Ada Empat, Bukan Tiga! Salah Satunya Pemegang Rekor Terpanjang di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2024 oleh

Tags: jalan kaliurangJogjakaliurangunderpass kentungan
Helena Yovita Junijanto

Helena Yovita Junijanto

Alumnus UGM 2024, Dosen Universitas Terbuka, Peneliti dan Penulis

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Coffee Shop di Jogja: Jadi Tempat Cuci Uang para Owner "Gelap"

Sisi Gelap Coffee Shop di Jogja: Jadi Tempat Cuci Uang para Owner “Gelap”

9 Maret 2024
Warga Jogja Sok Tahu? Pekerja Surabaya yang Lebih Sok Tahu! (Pexels)

Kekesalan Orang Jogja kepada Pekerja Surabaya yang Sok Tahu dan Memandang Keramahan Khas Jogja sebagai Kecurigaan

27 Maret 2025
warung masakan babi di jogja

Warung Masakan Babi di Jogja yang Bikin Ngiler Part 2

8 November 2021
Mencari Toko Buku di Banyuwangi seperti Jarum di Tumpukan Jerami, Sulit! Mojok.co

Mencari Toko Buku di Banyuwangi seperti Jarum di Tumpukan Jerami, Sulit!

5 November 2023
Ringroad Barat Jogja Sirkuit Pengendara yang Tidak Punya Empati (Unsplash)

Ringroad Barat Jogja, Ketika Malam Jadi Sirkuit Para Pengendara Motor yang Tidak Punya Empati

18 Maret 2025
ramadan di jogja

Masjid di Jogja Semakin Istimewa di Bulan Ramadan

1 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.