Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Film Pulung Gantung dan Dampak yang Mungkin Ditimbulkan

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
29 Januari 2020
A A
Film Pulung Gantung dan Dampak yang Mungkin Ditimbulkan
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu ketika saya mengikuti acara screning dan diskusi film di Temanggung, ada salah satu kawan yang kebetulan dari Temanggung menanyakan tentang fenomena Pulung Gantung di Gunungkidul. Dia bertanya apakah benar sebelum ada kejadian bunuh diri (gantung diri) ada fenomena bola api (pulung gantung) akan jatuh tepat di pekarangan orang yang melakukan bunuh diri?

Jujur saya kaget ada seorang yang notabene masih sangat muda sudah mengetahui mitos tersebut. Dengan sedikit pengetahuan yang saya miliki, saya mencoba menjelaskan kepada kawan saya itu. Pada intinya saya menjelaskan bahwa hingga kini fenomena tersebut masih menjadi pro-kontra di masyarakat. Sebab tidak semua orang pernah melihat pulung gantung yang dipercayai sebagian orang seperti bola api jatuh di pekarangan sebelum terjadinya gantung diri. Kemudian kawan saya menanyakan juga apakah fenomena gantung diri di Gunungkidul menjadi salah satu aib yang harus ditutupi bahkan kalau bisa di hilangkan?

Sampai disini saya terdiam. Kemudian saya balik bertanya, mengapa ada pertanyaan semacam itu? Kemudian dia pun menjelaskan bahwa pernah mengikuti casting sebuah Film berjudul Pulung Gantung yang sedianya akan dikerjakan tahun 2019 lalu oleh salah satu rumah produksi. Akan tetapi hingga kini film tersebut masih terkendala karena masalah perizinan dari pemerintah setempat. Apakah itu benar?

Saya tidak berani menyatakan bahwa informasi tersebut benar atau tidak adanya. Sebab hingga saat ini saya belum mendapatkan informasi tersebut dari sumber lainnya. Akan tetapi, saya tertarik dengan pertanyaan anak muda itu. Apakah memang mitos pulung gantung yang mengakibatkan orang melakukan bunuh diri ini memang sudah seharusnya ditutupi?

Kemudian saya teringat salah satu buku yang ditulis oleh Darmaningtyas. Dalam bukunya yang berjudul Menyingkap Tabir Bunuh Diri… itu, dia mengungkapkan bahwa cerita atau kabar tentang bunuh diri apabila terus di ulang-ulang akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri yang akhirnya melahirkan suatu anggapan bahwa bunuh diri itu wajar (terjadi pemakluman) di masyarakat. Apakah hal ini juga termasuk salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sehingga harus menutupi bahkan menghilangkan mitos tersebut?

Apa mungkin sudah seharusnya mulai saat ini kita memangkas mitos pulung gantung atau sedikit menyembunyikan berita-berita terkait bunuh diri? Akan tetapi, mungkinkah di era digital seperti saat ini seseorang mampu membendung arus informasi? Mampukah seorang berdiam diri dan tidak mengutarakan sepatah kata pun saat terjadi hal yang nggrundel di hatinya?

“Udahlah nggak usah ribet. Masalah ini terlalu kompleks, Bro. Biarkan, ada beberapa masalah yang tidak perlu kita selesaikan, cukup kita diamkan saja. Toh nanti akan mengudar dengan dengan sendirinya,” kata seorang kawan pecinta senja.

BACA JUGA Niat Ria Ricis untuk Mengakhiri Hidup atau tulisan Jevi Adhi Nugraha lainnya.

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2022 oleh

Tags: Bunuh DiriGunungkidulPulung Gantung
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Pasar Besole Wonosari: Pasar Ikonik di Gunungkidul yang Menyimpan Sisi Gelap

Pasar Besole Wonosari: Pasar Ikonik di Gunungkidul yang Menyimpan Sisi Gelap

23 Juli 2023
Hati-hati Beli Rumah di Gunungkidul, Banyak Developer Bodong!

Hati-hati Beli Rumah di Gunungkidul, Banyak Developer Bodong!

9 Mei 2024
3 Hal yang Bikin Saya Nggak Malu Mengaku sebagai Warga Gunungkidul

3 Hal yang Bikin Saya Nggak Malu Mengaku sebagai Warga Gunungkidul

13 Oktober 2024
Lamun Sumelang: Film Pendek Soal Bunuh Diri di Gunung Kidul terminal mojok.co

Lamun Sumelang: Film Pendek Soal Bunuh Diri di Gunungkidul

25 Desember 2021
3 Pantai di Gunungkidul yang Baiknya Dihindari Wisatawan karena Bikin Ketakutan

3 Pantai di Gunungkidul yang Baiknya Dihindari Wisatawan karena Bikin Ketakutan

26 April 2025
Radio Argososro FM, Tetap Menghibur dan Menjaga Identitas Warga Gunungkidul

Radio Argososro FM, Tetap Menghibur dan Menjaga Identitas Warga Gunungkidul

3 Juli 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.