Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jember Tidak Lebih Baik dari Bangkalan Madura, Kondisi Pendidikannya Juga Buruk

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
16 Februari 2024
A A
Jember Tidak Lebih Baik dari Bangkalan Madura, Kondisi Pendidikannya Juga Carut Marut Mojok.co

Jember Tidak Lebih Baik dari Bangkalan Madura, Kondisi Pendidikannya Juga Carut Marut (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jember yang katanya Kota Pendidikan di Tapal Kuda ternyata juga masih menghadapi tantangan serius di bidang pendidikan. Tidak jauh beda dengan Bangkalan Madura. 

Beberapa waktu lalu saya membaca tulisan di Terminal Mojok berjudul Bangkalan Madura Gudangnya Masalah Pendidikan, Anak-anak Terancam Nggak Bisa Lanjut SMA. Abdur Rohman, penulis artikel tersebut menggambarkan keprihatinannya terhadap pendidikan di Bangkalan Madura. Bahkan, anak-anak berusia 7 tahun terancam tidak bisa lulus SMA saking buruknya kondisi pendidikan di sana. 

Saya jadi tertarik menulis kondisi pendidikan di tempat tinggal saya, Jember. Kota Tembakau ini memang menjadi tujuan belajar bagi warga di daerah Tapal Kuda. Namun, angka tidak sekolah di tempati ini ternyata cukup besar. 

Banyak angka anak tidak sekolah di Jember

Mengutip data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020, setidaknya ada sekitar 40.000 anak tidak sekolah di Jember. Faktor ekonomi menjadi alasan besarnya angka tersebut. Selain itu,  Ketidaknyamanan lingkungan sekolah juga menjadi alasan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) enggan bersekolah karena malu. Ini membuktikan bahwa akses kesejahteraan sosial bagi anak-anak marjinal, serta keamanan dan kenyamanan belajar di sekolah-sekolah Jember masih perlu dibenahi.

Kalau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember seharusnya segera mengambil langkah konkret mengatasi permasalahan ini. Sebagai contoh, Pemkab Jember harus mulai berinvestasi di bidang pendidikan, pemerataan bantuan sosial kepada keluarga yang kurang mampu, menciptakan kultur pendidikan yang setara, serta peningkatan aksesibilitas pendidikan bagi ABK yang aman dan nyaman.

Rata-rata lama sekolah (RLS) Kabupaten Jember tidak tamat SMP

Selain angka putus sekolah yang tinggi, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) di Kota Tembakau ini juga menunjukkan fakta yang mengkhawatirkan. Pada 2023, data RLS di Jember sekitar 6,52 tahun. Artinya, anak di atas usia 25 tahun banyak yang nggak berhasil menamatkan SMP di Jember. Bahkan, angka ini jauh di bawah RLS daerah tetangganya, seperti Banyuwangi (7,76 tahun) dan Lumajang (7,14 tahun).

Menurut saya, salah satu penyebab mengapa RLS di Jember rendah adalah aksesibilitas pendidikan yang kurang optimal. Terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. Ditambah lagi, faktor ekonomi yang membuat banyak anak harus putus sekolah untuk membantu mencari nafkah keluarga.

Rendahnya angka RLS berujung pada ketimpangan sosial,  kesenjangan masyarakat semakin lebar. Selain itu, generasi yang nggak mampu menyelesaikan pendidikan akan sulit bersaing di pasar kerja yang kian kompetitif ini. Makanya, saya tekankan lagi, perlu ada upaya nyata untuk memperbaiki sistem pendidikan di Jember agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Jumlah Janda Usia Sekolah paling tinggi di Jatim

Belum cukup sampai di situ, permasalahan lain yang menyangkut pendidikan di Jember adalah tingginya angka Janda Usia Sekolah (JUS). FYI,  JUS adalah perempuan yang menjadi kepala keluarga sekaligus tercantum di Kartu Keluarga (KK) tanpa tertera nama suami. Di Jawa Timur, angka JUS nyatanya cukup mencengangkan, yakni sebanyak 856 orang di bawah 15 tahun dan sebanyak 2.922 orang usia 15-18 tahun. Nah, Kabupaten Jember sendiri, adalah daerah dengan jumlah JUS tertinggi se-Jatim, tercatat ada 189 JUS. 

Penyebab utama JUS di Jember adalah pernikahan dini karena kehamilan yang tidak diinginkan, kemudian diikuti dengan perceraian. Bahkan, pada 2023, dispensasi kawin usia di bawah 18 tahun di Pengadilan Agama (PA) Jember mencapai 1.294 anak. Angka ini bisa jadi lebih besar. Mengingat BKKBN Jember hanya mencatat yang ada di Pengadilan Agama (PA) dan data adminduk.

Melihat angka-angka ini Pemkab Jember perlu mengambil langkah yang pasti untuk mencegah angka anak putus sekolah serta pernikahan dini dengan menangani dampaknya. Misalnya, pemerataan akses pendidikan, bantuan pendidikan, peningkatan beasiswa, pendidikan seksual yang komprehensif, pemberdayaan perempuan, dan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan yang lebih baik.

Saya rasa, kita semua harus melihat masalah pendidikan di Kabupaten Jember secara lebih kritis dan nggak menganggapnya sebagai hal yang sepele. Pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait harus bersatu untuk memberikan solusi yang konkret dan berkelanjutan untuk masalah ini. Tujuannya, demi menciptakan masa depan anak-anak Jember yang lebih baik lagi. 

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jember “Gagap” Jadi Kota Tujuan Belajar. Fasilitas Publik Alakadarnya dan Mengecewakan Mahasiswa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Februari 2024 oleh

Tags: anak tidak sekolahbangkalan madurajanda usia sekolahjemberpendidikan jemberrata-rata lama sekolah
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin "Kaya" sebagai Manusia Mojok.co

Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin “Kaya” sebagai Manusia

10 Desember 2024
Nyatanya, Beralih dari Kendaraan Konvensional ke Kendaraan Listrik Tak Semudah Itu mobil listrik jember

Kalian Orang Jember dan Tertarik Beli Mobil Listrik? Sebaiknya Jangan Gegabah, Tahan Dulu Keinginan Anda

7 September 2023
KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember

KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember

23 Juli 2023
Terminal Tawang Alun Jember: Sempat Jadi Primadona, Kini Ditinggal Penggunanya

Terminal Tawang Alun Jember: Sempat Jadi Primadona, Kini Ditinggal Penggunanya

1 Juni 2023
Sudah Saatnya Jember Menobatkan Sego Sambel Pak Edi Sebagai Makanan Khas yang Baru (Unsplash.com)

Sudah Saatnya Jember Menobatkan Sego Sambel Pak Edi Sebagai Makanan Khas yang Baru

12 Agustus 2022
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Seharusnya Buka Prodi Bahasa dan Sastra Madura Dulu Saja daripada Fakultas Kedokteran

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Seharusnya Buka Prodi Bahasa dan Sastra Madura Dulu Saja daripada Fakultas Kedokteran

17 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.