Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Boyolali Utara, Bagian Boyolali yang Sama Sekali Nggak Mirip Boyolali, Malah Mirip Sragen

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
8 Februari 2024
A A
Boyolali Utara , Bagian Boyolali yang Sama Sekali Nggak Mirip Boyolali, Malah Mirip Sragen

Boyolali Utara, Bagian Boyolali yang Sama Sekali Nggak Mirip Boyolali, Malah Mirip Sragen (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hidup di Boyolali sejak lahir membuat saya paham betul akan kondisi geografis dan kehidupan yang ada di Boyolali. Hal ini saya rasakan setelah berhasil mengunjungi seluruh kecamatan yang ada di Boyolali. Hasilnya, terdapat perbedaan yang sangat tajam antara Boyolali utara dengan Boyolali selatan.

Dari hasil plesiran saya ke seluruh penjuru Boyolali ini, saya berani bilang kalau Boyolali utara hanya untuk orang tangguh. Umumnya, kabupaten yang letaknya berada di tengah-tengah Kota Solo dan Semarang ini identik dengan citranya sebagai kota susu. Selain susu, Boyolali juga terkenal akan wisata Gunung Merapi yang menjadi ciri khas yang melekat Boyolali hingga saat ini. Kedua hal tersebut sayangnya terlalu melekat di Boyolali selatan.

Buat yang masih bingung, akan saya jelaskan sekilas bentuk geografis Kabupaten Boyolali. Kalau kita lihat di peta, bentuk Boyolali ini sekilas mirip dengan huruf L kebalik. Dari sudut huruf L itu, yang disebut Boyolali Utara di bagian vertikal huruf L, sedangkan yang horizontal dari huruf L adalah daerah Boyolali Selatan. Sudah terbayang kan?

Nggak? Duh, cek Wikipedia Boyolali deh, biar paham maksud saya. Balik ke laptop.

Nah, saya kasih tahu satu fakta unik. Kecamatan paling utara Boyolali bernama Juwangi berjarak 56 km dari pusat kabupaten. Sedangkan kecamatan paling selatan Boyolali, Musuk, hanya berkisar 26 km, jomplang banget bukan?

Tak heran kalau warga Boyolali Utara lebih menyukai pergi ke kota tetangga (Solo, Salatiga dan Semarang) ketimbang harus jauh-jauh pergi ke pusat kota Boyolali. Kondisi geografis ini pula lah yang menjadi penyebab mengapa wilayahnya sangat berbeda dengan wilayah Boyolali selatan.

Landscape geografis yang sangat berbeda

Hal pertama yang membedakan Boyolali utara dengan Boyolali selatan adalah kondisi geografis masing-masing wilayah. Wilayah Boyolali selatan kebanyakan berupa dataran tinggi pegunungan yang menjulang dari daerah Cengklik sampai ke wilayah Selo. Hal inilah yang bikin Jalan Nasional Solo Semarang di sepanjang Banyudono-Boyolali Kota menanjak terus. Sedangkan di utara wilayahnya berupa dataran sedang yang tekstur tanahnya tidak merata.

Dari segi komoditas, tanaman pangan mayoritas di Boyolali Selatan berupa sayur mayur yang harus ditanam di tempat yang dingin. Kebalikannya, Boyolali utara biasanya menanam komoditas yang cocok dengan dataran rendah, seperti padi, kacang, jagung, dan tebu. Hamparan jagung dan tebu dapat kita temukan di daerah paling utara, seperti di Juwangi, Kemusu, dan Wonosegoro. Ketiga kecamatan tersebut umumnya merupakan daerah kering, jauh berkebalikan dengan daerah selatan Boyolali.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Sendang Kun Gerit, Wisata Hidden Gem di Ujung Sragen

Baca halaman selanjutnya

Boyolali Utara sepi, Bolo!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2024 oleh

Tags: boyolaliboyolali utaraMerapisragen
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

Proyek Trotoar Simpang Lima Boyolali: Katanya Bikin Kota Jadi Estetik, tapi Nyatanya Malah Problematik!

Proyek Trotoar Simpang Lima Boyolali: Katanya Bikin Kota Jadi Estetik, tapi Nyatanya Malah Problematik!

26 Oktober 2025
boyolali oleh-oleh khas produk susu mojok

5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Boyolali selain Susu

23 September 2020
Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim kabupaten boyolali

Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim

21 Desember 2023
Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

26 September 2025
Gemolong, Kecamatan Terbesar Kedua di Sragen yang Kini Menjelma Menjadi Kota yang Proper

Gemolong, Kecamatan Terbesar Kedua di Sragen yang Kini Menjelma Menjadi Kota yang Proper

2 Oktober 2023
Menjadi Warga Kabupaten Semarang Nggak Mudah, Hanya Orang Tangguh yang Sanggup Tinggal di Sana

Menjadi Warga Kabupaten Semarang Nggak Mudah, Hanya Orang Tangguh yang Sanggup Tinggal di Sana

16 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.