Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Mengenalkan Anak pada Buku Sebagai Kesenangan ala Eka Kurniawan

Eka Kurniawan oleh Eka Kurniawan
10 Desember 2019
A A
Mengenalkan Anak Pada Buku Sebagai Kesenangan Ala Eka Kurniawan

Mengenalkan Anak Pada Buku Sebagai Kesenangan Ala Eka Kurniawan

Share on FacebookShare on Twitter

Anak saya, 9 tahun, bukan jenis anak yang aktif membaca. Lebih suka nonton Youtube, terutama film kartun dan how to versi anak-anak (bagaimana membuat slime, bagaimana membuat origami). Saya tak masalah dengan kesenangannya menonton video. Belajar dari buku “Film Club” (tentang anak putus sekolah yang kemudian home schooling bersama ayahnya, justru melalui film), saya percaya kegiatan apa pun bisa positif. Yang penting nonton apa pun, orang tua selalu terlibat. Ngobrol.

Meskipun begitu, saya tetap mengusahakan dia terpapar buku. Kalau dia punya inisiatif pengin beli buku, saya belikan. Meskipun saya mulai banyak membaca buku elektronik, perpustakaan buku fisik tetap dipertahankan, semata-mata sebetulnya buat anak. Agar setiap hari, dia melihat terus buku-buku itu. Sesuatu yang tak bisa digantikan oleh buku elektronik.

Barusan, sehabis mandi saya memanggilnya. Saya tanya, “Mau dibacain Lima Sekawan?” Dia mau. Dia selalu mau dibacakan buku. Jadi saya memang harus aktif. Saya sisihkan buku yang sedang saya baca, dan ambil Lima Sekawan, buku ketiga sejauh ini. Dia duduk mendengarkan, dan terkadang kami ngobrol dulu mengikuti alur cerita. Misal saya tanya, “Kenapa George tak mau dipanggil Georgina?” Karena dia sudah mengikuti buku ini (sekali lagi dibacain) dari seri pertama, dia tahu, “Karena Geroge pengin jadi anak laki-laki.” Saya tak perlu menjelaskan panjang-lebar, dia perlahan-lahan memahami keragaman gender.

Tadi dia gantian bertanya. “Apa itu margasatwa?” Kami menemukan kata itu ketika narator menjelaskan tentang Pulau Kirrin. Saya pun menjelaskan, marga itu keluarga, satwa itu hewan. Jadi artinya kelompok hewan-hewan. Ketika salah satu anak di cerita berseru, “Wah, kita bisa seperti Robinson Crusoe.” Saya kembali jeda membaca, bertanya kepadanya, “Kamu tahu siapa Robinson Crusoe?” Dia tahu dan jawab, “Cerita orang yang terdampar di pulau sendirian.” Betul. Dan dari mana dia tahu itu? Dari Youtube. Kalau tak salah dari salah satu episode Doraemon.

Setiap anak unik. Tak semua lahir dengan antusiasme membaca. Untuk anak-anak yang menempatkan membaca bukan di prioritas pertamanya, orang tua harus membantu. Pertama, ya bikin dia akrab dengan buku secara fisik. Kedua, bersedia membacakannya. Tak mudah, memang. Jangankan Lima Sekawan, novel anak yang lebih kontemporer macam Harry Potter aja saya sering tak betah dan tak sabar. Tapi saya mau melakukannya buat anak. Melihat rasa penasaran (curiosity) dia tumbuh, jauh lebih menyenangkan daripada membacanya sendiri. Kita tak bisa menyerahkan urusan ini ke guru-guru di sekolah semata. Ketiga, tentu mengajak ngobrol. Informasi apa pun dari sebuah buku, pakai untuk merangsang pembicaraan.

Saya tahu buku bukan pilihan pertama buat anak saya. Saya tak akan memaksanya, tak boleh membuatnya takut kepada buku. Tak boleh menjadikan buku sebagai beban. Jika dia lebih menikmati buku ketika dibacakan orang tuanya, ya bacakan saja dulu. Saya yakin, dengan bertambahnya usia, dia akan “kangen” sendiri dengan isi buku-buku itu dan memutuskan membacanya sendiri. Demi kesenangan, bukan karena tugas atau kewajiban.

Tulisan menarik tentang membaca untuk kesenangan, sila juga baca tulisan teman saya ini Ade Kumalasari di sini.

BACA JUGA Rekomendasi Buku yang Harus Kamu Baca Biar Lebih Kritis Sama Situasi Terkini atau tulisan Eka Kurniawan lainnya. Follow Facebook Eka Kurniawan.

Baca Juga:

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku!

Surat Terbuka untuk Para Penimbun Buku di iPusnas, Apa yang Kalian Lakukan Itu Jahat  

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2020 oleh

Tags: BukuMembacamengenalkan buku pada anak
Eka Kurniawan

Eka Kurniawan

ArtikelTerkait

menulis

Andai Budaya Menulis Seperti Budaya Komentar

25 April 2023
Guru dan Siswa Nggak Sempat Baca Buku: Guru Diburu Berkas, Siswa Diburu Tugas

Guru dan Siswa Nggak Sempat Baca Buku: Guru Diburu Berkas, Siswa Diburu Tugas, Literasi Kandas

16 April 2024
rekomendasi bacaan buku islami ramadan bagus recommended terbaik hijrah surga kisah sufi abu nawas kalis mardiasih esty dyah imaniar rusdi mathari mojok

Rekomendasi Bacaan Ramadan yang Ditulis dengan Ringan dan Enak Dibaca

2 Mei 2020
21 Istilah yang Sering Muncul di Kalangan Pembaca Buku

21 Istilah yang Sering Muncul di Kalangan Pembaca Buku

30 Maret 2023
Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru Mojok.co

Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru

14 November 2023
Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca terminal mojok

Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca

10 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.