Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kalau Ajian Jaran Goyang Beneran Ampuh, Nggak Ada Jomblo di Banyuwangi

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
27 Juni 2023
A A
Kalau Ajian Jaran Goyang Beneran Ampuh, Nggak Ada Jomblo di Banyuwangi

Kalau Ajian Jaran Goyang Beneran Ampuh, Nggak Ada Jomblo di Banyuwangi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ajian Jaran Goyang katanya salah satu pelet yang ampuh. Katanya doang.

Budi, teman saya dari Kota Atlas, tiba-tiba menghubungi saya dua hari lalu. Tiba-tiba juga, ia bercerita tentang deritanya ditolak berkali-kali oleh seorang wanita. Saya sudah bersiap jika diminta untuk memberi wejangan terkait asmara. Bersiap doang sih, punya wejangannya sih nggak.

Lha dalah, ternyata saya salah. Dia justru minta saya untuk mengajari dia Ajian Jaran Goyang. Lho, lho, lho, ga bahaya ta?

Dia mengira, karena sudah lama hidup di Banyuwangi, saya jago ilmu begituan. Padahal saya di Banyuwangi juga bukan karena ingin jadi orang ampuh, ya semata karena perjalanan hidup. Boro-boro bisa, liat orang pake ajian ini aja belum pernah.

Kalau tarian jaran goyang apa lagu “Jaran Goyang” mah saya tahu. Tapi kalau ajiannya, ya nggak lah. Toh kalau memang tinggal di Banyuwangi praktis jago Ajian Jaran Goyang, nggak ada tuh orang jomblo di Banyuwangi.

Sekadar Informasi, Ajian Jaran Goyang merupakan salah satu bentuk ilmu pelet yang konon paling ampuh dan terkenal di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Ajian ini dipercaya memiliki kekuatan untuk memikat hati seseorang, meski dilalukan dari jarak yang jauh.

Latar belakang dan asal usul Ajian Jaran Goyang

Ajian Jaran Goyang memiliki akar budaya yang dalam di Banyuwangi. Konon, ajian ini telah digunakan oleh nenek moyang sebagai sarana memikat hati seseorang yang diinginkan. Pada praktiknya, ada juga yang menyebut bahwa ajian ini melibatkan serangkaian ritual dan mantra yang dikombinasikan dengan penggunaan benda-benda tertentu mulai air, minyak, atau benda-benda berenergi mistis.

Beberapa sumber menyebut jika sebelum memulai ajian ini pengguna diharuskan untuk puasa mutih selama 6 hari. Ini berarti tidak boleh makan berbagai hal yang berwarna putih, kemudian dilanjutkan 1 hari 1 malam pati geni. Nantinya saat puasa berlangsung mantra jaran goyang dibaca sebanyak 7 kali setiap malamnya.

Baca Juga:

4 Kemungkinan Kenapa Banyuwangi Tidak Diajak Kerja Sama oleh Tiga Kabupaten Tetangganya

Pesanggaran, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Banyuwangi

Ini katanya lho, aslinya mah saya nggak tahu. Nggak mau nyoba juga, mending turu, ra meksiko.

Mitos dan kepercayaan masyarakat

Masyarakat di luar Banyuwangi memiliki kepercayaan yang kuat terhadap keampuhan Ajian Jaran Goyang. Mereka percaya bahwa ajian ini dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan seseorang yang menjadi targetnya, bahkan jika berada pada jarak yang jauh. Termasuk Budi ini, yang mendengar katanya-katanya sehingga langsung konfirmasi ke saya.

Beberapa orang mengklaim telah berhasil menggunakan ajian ini untuk memikat hati pasangan yang mereka cintai atau untuk mengembalikan cinta yang hilang. Meskipun tak terbantahkan, pengalaman individu tersebut tetap perlu dilihat dari sudut pandang yang kritis dan tidak memihak. Apalagi seperti yang saya singgung di atas, banyak teman saya yang asli Banyuwangi masih jomblo hingga saat ini.

Memangnya Ajian Jaran Goyang beneran ampuh?

Untuk memahami Ajian Jaran Goyang, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor. Secara ilmiah, pengaruh jarak terhadap manipulasi emosi dan perasaan seseorang masih menjadi perdebatan. Selain itu, efektivitas ajian ini tidak dapat diukur secara objektif, karena banyak faktor lain yang dapat memengaruhi hubungan antara dua individu.

Oleh karena itu, harus berhati-hati dalam menyimpulkan bahwa ajian ini memiliki kekuatan yang pasti dalam memikat hati seseorang. Apa lagi jika kalian dapat iklan di media sosial menawarkan ajian ini. Bisa jadi scam.

Pentingnya etika dan hukum

Saat mengeksplorasi praktik mistis seperti Ajian Jaran Goyang, juga perlu mempertimbangkan aspek etika dan hukum. Mempengaruhi perasaan seseorang dengan menggunakan kekuatan mistis tanpa persetujuan atau manipulasi yang tidak jujur dapat melanggar prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai persamaan.

Ini tidak sesuai dengan nilai-nilai jomblo yang ingin mendapat pasangan yang sehati dan alami. Selain itu, penerapan ajian semacam ini dapat melanggar hukum yang mengatur tentang perlindungan pribadi dan kebebasan individu. Sebab memaksa tanpa ada PDKT duluan.

Dunia tidak serta merta berakhir jika orang yang kita cintai tidak mencintai kita balik. Jika memang bukan jodoh, ya nggak akan jatuh ke pelukan. Mending fokuskan energi kita untuk hal yang lebih berfaedah ketimbang belajar ajian. Misal, memandang Baginda Boger Bojinov menari. Cocok?

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pelet Itu Tidak Ada Bedanya dengan Baliho Politisi dan Foto Profil Tinder

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2023 oleh

Tags: ajian jaran goyangampuhasmaraBanyuwangipelet
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Alasan KA Pandanwangi Harus Tambah Jadwal Perjalanan Banyuwangi-Jember PP

Alasan KA Pandanwangi Harus Menambah Jadwal Perjalanan Banyuwangi-Jember PP

6 Januari 2025
Pengalaman 12 Jam Naik Kereta Sri Tanjung Solo-Banyuwangi: Naik Sendiri, Turun Punya Keluarga Baru Mojok.co

Pengalaman 12 Jam Naik Kereta Sri Tanjung Solo-Banyuwangi: Naik Sendiri, Turun Punya Keluarga Baru 

7 Juni 2025
Nonton Film Bioskop di Jember Tak Lagi Sama (Unsplash)

Nonton Film Bioskop di Jember Tak Lagi Sama

30 Juni 2023
Pelabuhan Ujung Muncar, Tempat Nyore yang Paling Tidak Kondusif di Banyuwangi

Pelabuhan Ujung Muncar, Tempat Nyore yang Paling Tidak Kondusif di Banyuwangi

20 Oktober 2023
Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

19 Maret 2023
Pantai Wedi Ireng, Pantai di Banyuwangi yang Harus Kalian Kunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Pantai Wedi Ireng, Pantai di Banyuwangi yang Harus Kalian Kunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

31 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.