Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

3 Manfaat Tersembunyi Menempelkan Boneka Marsupilami di Kaca Mobil

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
23 Mei 2023
A A
3 Manfaat Tersembunyi Menempelkan Boneka Marsupilami di Kaca Mobil

3 Manfaat Tersembunyi Menempelkan Boneka Marsupilami di Kaca Mobil (Thomas Bresson via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah lihat boneka Marsupilami yang menempel di kaca mobil, kan? Sebenernya ada gunanya lho menempelkan boneka kuning tersebut.

Meski diciptakan Tuhan, ada saja orang yang dengan gagah berani bilang bahwa usus buntu tak punya kegunaan. Tak ubahnya sebuah negara yang juga dianggap tak ada gunanya oleh banyak orang, begitu juga dengan Pemilu, iPhone 14, KBBI, mobil listrik, tukang parkir, asuransi jiwa, DPR, sinetron azab, hingga blusukan ke selokan. Pokoknya banyak hal yang dianggap tak memberikan manfaat bagi keberlangsungan dunia ini.

Akan tetapi saya adalah pria yang masih percaya dengan falsafah “tak ada yang diciptakan percuma”. Saya tak pernah kehilangan kepercayaan pada banyak hal yang tadi sudah saya sebutkan. Saya masih yakin kita akan menemukan manfaat dan kegunaan dari banyak hal yang kerap dipandang sebelah mata. Tak terkecuali pada benda absurd macam boneka Marsupilami yang hobi menempel di kaca mobil.

Boneka Marsupilami adalah benda yang sudah pasti dianggap sebagai kesalahan terbesar umat manusia setelah memilih ikut war tiket konser dibanding melunasi utang ke teman jika kita nggak tahu fungsinya. Sebagai penganut teori bumi bulat dan Dasadarma Pramuka yang taat, saya akan memandu Anda sekalian agar memahami kegunaan dari boneka kuning tersebut.

Meningkatkan estetika mobil

Selera adalah sesuatu yang relatif dan tak punya satuan yang jelas. Boleh jadi seseorang menyukai diri kita, sementara ribuan lain sebaliknya. Maka jika ada yang menganggap boneka Marsupilami merusak keindahan dan meningkatkan faktor wagu, bisa jadi ada pula yang menganggapnya sebagai stimulan keindahan sebuah mobil.

Mungkin bagi sebagian orang, Marsupilami yang plonga-plongo dan menempel di kaca mobil mampu memberikan efek tertentu yang membuat pemilik mobil menjadi lebih percaya diri saat berkendara. Serupa perasaan jumawa Dom Toretto ketika menyalakan tuas yang menyemburkan NOS ke dalam ruang pengapian mesin bikinan Amerika kegemarannya. Atau mirip seperti seorang yang beruntung karena mobilnya yang tadinya bobrok masuk ke acara Pimp My Ride di MTV.

Memberi rasa nyaman

Selain mampu menghalau teriknya sinar matahari, boneka Marsupilami juga mampu memberikan rasa nyaman yang tak bisa diberikan aksesori mobil biasa. Seolah ia memberikan kenyamanan serupa sandaran kursi Alphard. Lagi pula, boneka memberikan kesan rumahan. Seolah kita sedang ada di dalam kamar anak-anak yang empuk dan aman, pun bisa memberikan nuansa kembali ke alam. Maklum, marsupilami kan tinggal di hutan yang rindang, dengan kehadirannya di dalam mobil membuat suasana jadi adem.

Selain memberikan rasa nyaman bagi pemilik mobil, boneka kuning ini juga memberikan rasa nyaman bagi kaum yang bisa jadi meminta pengadaan boneka tersebut. Siapa lagi kalau bukan anak-anak? Apalagi kalau anak tunggal, dia merasa punya kawan yang baik dan ramah meski agak aneh. Ngapain juga punya teman nempel di kaca mobil, kan?

Baca Juga:

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget

Makanya dengan kehadiran boneka Marsupilami, anak-anak dipastikan senang di dalam mobil bak sedang rebahan di dalam kamarnya sendiri, orang tua pun dapat menyetir dengan tenang.

Menunjukkan siapa pemilik mobil

Seperti stiker happy family, boneka Marsupilami juga bisa memberikan manfaat yang tak jauh berbeda. Boneka ini bisa menunjukkan jika sang pemilik mobil juga sudah berkeluarga. Ini penting agar sang pemilik nggak macam-macam dan bisa menjaga kepercayaan pasangan. Selain itu, boneka ini juga menunjukkan bahwa sang empunya mobil sayang keluarga dan sosok yang apa adanya.

Tak jarang, boneka tersebut mencerminkan seorang sopir yang cekatan dan ulet. Mengingat Marsupilami merupakan hewan yang gesit dan sulit ditangkap, secara tak langsung ia menjadi simbol dari sopir yang antigoyah dan antingadat. Karena itulah, daripada dipasang di Espass, Avanza, atau Xenia, sebenarnya boneka Marsupilami akan lebih cocok jika ia menempel di kaca bus Sumber Kencono.

Akan tetap, yang paling penting dari itu semua adalah jangan melarang orang menempelkan boneka tersebut di kaca mobil milik mereka. Kecuali jika yang punya mobil nggak ngerti keselamatan dan menempelkannya dengan sembrono. Sudah pun menghalangi pandangan, eh, dipasangnya lebih dari satu.

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Apa sih Fungsi Stiker Kampus di Kaca Mobil?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Mei 2023 oleh

Tags: bonekakaca mobilmarsupilamimobil
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati

18 April 2022
isi bahan bakar kendaraan mojok

Menggoyang Kendaraan Saat Isi Bahan Bakar Itu Berbahaya dan Nggak Berguna, Bos!

20 Oktober 2020
Pick Up Daihatsu Zebra 1991: Meski Bodi Remuk, Mesin Tetap Jos! terminal mojok.co

Pick Up Daihatsu Zebra 1991: Meski Bodi Remuk, Mesin Tetap Jos!

9 April 2021
Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

27 Oktober 2025
Orang yang Membunyikan Klakson Serampangan Layak Kena Azab terminal mojok.co

Hal-hal Menyebalkan yang Pesepeda Temui di Jalan Raya

17 Oktober 2020
Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

25 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.