Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Nestapa Hidup di Kecamatan Besuki, Dekat PLTU tapi Sering Mati Lampu

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
16 Mei 2023
A A
Nestapa Hidup di Kecamatan Besuki, Dekat PLTU tapi Sering Mati Lampu

Nestapa Hidup di Kecamatan Besuki, Dekat PLTU tapi Sering Mati Lampu (Cyber Army via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai sebuah kecamatan kecil di Kabupaten Situbondo yang panasnya luar biasa, Besuki tergolong sebagai wilayah yang cukup unik. Sebab, Besuki pernah menjadi wilayah besar dan meliputi hampir seluruh tapal kuda pada abad 17 ketika masih bernama Karesidenan Besuki.

Secara topografi, Kecamatan Besuki bisa dibilang strategis banget. Di bagian barat ada PLTU Paiton, di bagian timur ada Wisata Bahari Pantai Pasir Putih beserta panorama Gunung Ringgit yang indah. Di bagian selatan Besuki, tepatnya Desa Baderan, sangat dikenal oleh para pecinta alam sebagai pintu masuk jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa. Trek Pendakian Gunung Argopuro. 

Belum selesai di situ, salah satu tembakau terbaik pilihan ahli isap Nusantara juga berasal dari Besuki. Tembakau Tambeng yang manis dan gurih adalah salah satu komoditas unggulan Kecamatan Besuki. 

Kendati punya banyak potensi dan keunggulan, sebagai warga Besuki yang lahir dan besar di sana, ada beberapa kenestapaan yang saya rasakan. Mulai dari seringnya pemadaman listrik hingga jauhnya perjalanan mengurusi dokumen kependudukan. 

Kecamatan Besuki dekat dengan PLTU, tapi sering mati lampu

Ketika video penolakan pengadaan PLTU baru di RUPS PT Adaro Energy viral di dunia maya, saya meyakini bahwa orang Besuki termasuk ke dalam 1 miliar orang yang terancam oleh adanya PLTU.

Keberadaan PLTU memang selalu beririsan dengan masalah lingkungan. Tapi, tak hanya itu juga efeknya ke penduduk Besuki. Ada satu hal yang aneh buat penduduk kecamatan ini.

Betul, mati listrik. Meski terletak tidak jauh dari PLTU Paiton, Besuki termasuk ke dalam wilayah yang sering banget mati listrik. Saking seringnya, poster informasi pemadaman listrik yang biasa dipublikasikan oleh PLN menjadi cukup familiar dan sangat mudah ditemukan.

Jujur saja hal ini mengherankan. Bagaimana ceritanya daerah yang begitu dekat dengan pembangkit listrik, justru kekurangan pasokan? Ya saya tahu memang nggak gitu cara kerjanya. Tapi masak ya nggak ada aliran prioritas gitu ke penduduk sekitar? Nggak banyak juga kan yang mau hidup deket PLTU. Ayolaaah.

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

4 Kemungkinan Kenapa Banyuwangi Tidak Diajak Kerja Sama oleh Tiga Kabupaten Tetangganya

Mengurus administrasi kependudukan jauhnya minta ampun

Lokasi Kecamatan Besuki yang ada di ujung paling barat Situbondo membuat para warga harus tempuh perjalanan jauh untuk mengurus administrasi kependudukan di Dukcapil Kabupaten yang ada di Ibu Kota Kabupaten. 

Jaraknya sih sebenarnya tidak terlalu jauh, sekitar 1 jam perjalanan saja. Tapi, panas Situbondo yang di atas rata-rata membuat perjalanan terasa makin lama. Kurangnya lahan terbuka hijau dan pepohonan rindang di kanan kiri jalan juga membuat perjalanan menjadi membosankan dan terasa lama. 

Selain panas, kondisi jalan yang cukup indah dengan begitu banyak lubang dan juglangan di kanan kiri makin membuat perjalanan dari Besuki menuju Ibu Kota Kabupaten semakin tidak bisa dinikmati. 

Selain menahan panas terik cahaya matahari, kita harus terus fokus memperhatikan jalan. Kenapa? Kadang penuh dengan kejutan. Oleng sedikit, selamat berpelukan dengan aspal.  Melengkapi jalanan rusak dan berlubang, beberapa ruas jalan di Kecamatan Mlandingan (Rute menuju Kota Kabupaten dari Besuki) juga kerap basah dirembesi air laut. 

Terjatuh di sekitar ruas jalan tersebut sepertinya merupakan definisi paling tepat dan aktual tentang asam garam kehidupan. Asam cucuran keringat diterpa terik matahari Situbondo, garam jalanan akibat rembesan air laut. 

Terlepas dari sejarah kejayaannya di masa lalu, Kini, Besuki hanyalah sebuah kota kecamatan kecil. Menjadi bagian dari Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sejarah besar Besuki kini hanya tinggal kenangan, seperti cerita cinta kita yang kini sekadar nostalgia.

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tidak Ada Hujan di Situbondo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2023 oleh

Tags: kecamatan besukimati listrikpaitonsitubondo
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah Mojok.co

Situbondo Nggak Harus Mirip dan Jadi Banyuwangi, Potensinya Ada di Jalannya Sendiri

4 Oktober 2025
3 Alasan Kenapa Alun-alun Situbondo Nggak Ramah Buat Pengunjung, dari Masalah Sampah hingga Keamanan yang Dipertanyakan!

3 Alasan Alun-alun Situbondo Nggak Ramah Buat Pengunjung, dari Masalah Sampah hingga Keamanan yang Dipertanyakan!

23 Maret 2025
GOR Bung Karna, Proyek Narsis Bupati Situbondo yang Bakal Menelan Duit Rakyat hingga Puluhan Miliar Mojok.co

GOR Bung Karna, Proyek Narsis Bupati Situbondo yang Bakal Menelan Duit Rakyat hingga Puluhan Miliar

6 Juli 2024
Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Penghasilannya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran Mojok.co

Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Upahnya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran

3 Juli 2025
Tugu 1000 Km Anyer-Panarukan di Situbondo Lebih Mirip Tiang Jemuran Tanpa Baju daripada Pengingat Sejarah

Tugu 1000 Km Anyer-Panarukan di Situbondo Lebih Mirip Tiang Jemuran Tanpa Baju daripada Pengingat Sejarah

3 Oktober 2024
mati lampu

Perdebatan Penyebutan Mati Listrik Massal Menjadi Mati Lampu yang Tidak Sebanding dengan Dampaknya

5 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.