Berapa sih pendapatan sopir travel? Apakah sebanyak yang ada di pikiran kita?
Mobil travel belakangan jadi pilihan utama transportasi antarkota. Selain karena nyaman, penumpang travel tak begitu banyak, jadi rasanya tak sesak. Harga tiketnya pun lumayan terjangkau. Bagi mahasiswa dan perantau yang males ribet dan pengin nyaman di jalan, mobil travel jadi solusi.
Makanya, profesi sopir travel, belakangan makin naik. Dan nggak mengagetkan jika banyak orang berasumsi pendapatan sopir travel itu tinggi. Orderannya banyak, pasti cuannya banyak. Begitu kira-kira.
Tapi, realitas kadang mengkhianati angan-angan. Penghasilan sopir travel ternyata belum tentu besar sekalipun ia membawa banyak penumpang. Kok bisa?
Berapa sebenarnya penghasilan sopir travel itu?
Perlu Anda ketahui, sebagian besar perusahaan travel tidak memberikan gaji bulanan untuk sopirnya. Tetapi menggunakan sistem bagi hasilnya yang telah disepakati sebelumnya, pada umumnya 30 persen dan 70 persen.
Sayangnya sopir, hanya mendapatkan 30 persen saja. Jujur saya kaget, karena saya kira sopir mendapatkan 70 persen, ternyata tidak seperti itu. Ini adalah pengakuan langsung dari beberapa sopir travel resmi daerah saya.
Anggap saja ada tujuh orang yang ingin naik mobil travel untuk berpergian ke suatu tempat. Jika tarifnya Rp100.000, normalnya si sopir akan mendapatkan Rp700.000. Namun karena ada pembagian hasil, sopir hanya mendapatkan Rp210.000
Itu masih belum dipotong uang bensin, biasanya satu kali perjalanan bisa menghabiskan Rp150.000-Rp200.000. Beruntung di daerah saya, rumah makan memberikan makanan gratis untuk para sopir travel. Kalau sampai bayar juga bisa-bisa mereka pulang ke rumah benar-benar tidak bisa memberi uang ke istri dan anak-anaknya.
Dalam kondisi full penumpang saja, pendapatannya sedikit sekali, bagaimana jika penumpang kurang dari itu? Sungguh sulit dibayangkan. Akan tetapi salah satu sopir travel mengatakan bahwa mereka mengakalinya dengan membeli bensin secukupnya untuk menekan pengeluaran.
Oh iya, ada juga kebijakan bahwa jika penumpang yang berangkat dari loket kurang dari 3, pemberangkatan akan dibatalkan. Karena percuma saja, pasti sopir mendapatkan kerugian. Belum tentu juga di perjalanan mereka bisa mendapatkan banyak penumpang sampai bagian dalam mobil terisi penuh.
Terus, kalau mereka hanya dapat penghasilan segitu, bagaimana mereka bertahan hidup? Adakah cara lain menambah penghasilan?
Angkut penumpang di depan pintu