Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Jogja Bagian Selatan Menyenangkan: Sahur Gratis di Depan Kampus ISI

M. Rifdal Ais Annafis oleh M. Rifdal Ais Annafis
2 April 2023
A A
Jogja Bagian Selatan Menyenangkan: Sahur Gratis di Depan Kampus ISI

Jogja Bagian Selatan Menyenangkan: Sahur Gratis di Depan Kampus ISI (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru kali ini saya menikmati sahur gratis dengan damai dan menyenangkan. Kenangan buruk tentang antrean, desak-desakan, umpatan-umpatan, atau keluhan yang biasa kita dengar saat mendatangi stand makanan gratis mungkin sudah nggak terlalu berlaku di Jogja bagian selatan. Tepatnya, di gerbang depan kampus ISI Yogyakarta.

Tentu sebagai perantau, saya juga menyukai apa pun yang memiliki embel-embel gratis. Misalnya, buka puasa gratis, risoles gratis, minuman gratis, pelukan gratis, atau semacamnya. Eh, untuk yang terakhir jangan diseriusin, Gaes. Semua yang embel-embel gratis itu bukan cuma bisa menghemat uang saku perantau seperti saya, tapi juga bisa mempererat pertemanan karena kebanyakan teman saya juga senasib.

Kabar mengenai sahur gratis di depan kampus ISI Jogja mulanya sampai di telinga saya selepas tarawih. Kasak-kusuk dari beberapa kawan maniak gratisan. Awalnya saya kurang tertarik, tetapi saya berusaha menghargai usaha dan kepedulian penyelenggara acara sosial tersebut—ehem, alasan yang lebih keren daripada bilang nggak ada uang—dan berangkat 47 menit sebelum imsak berkumandang.

Nggak perlu antre berdesak-desakan

Saya sudah membayangkan yang buruk-buruk tentang antrean sahur gratis ini di perjalanan. Tapi kawan saya hanya tersenyum ringan sambil mengoceh banyak hal. Hingga akhirnya kami sampai di depan kampus ISI Jogja, bayangan buruk yang sedari tadi berkelebat di pikiran saya ternyata nggak terjadi. Jika nggak disadarkan seorang kawan, saya kayaknya bakal mematung saking terpesonanya. Saya membatin, “Aneh iki. Kok iso wong Indonesia tertib nang ngarep stand gratisan?” sambil bergerak ke salah satu stand.

Motor-motor berjejer rapi di pinggir jalan. Ada dua stand khusus di sana, yakni stand makanan yang terdiri dari nasi putih, pentol tahu, kuah dengan beberapa taburan topping. Selanjutnya agak ke selatan, ada stand minuman berupa segelas teh hangat. Itu kombinasi epik untuk membuat pengunjung bersendawa bekali-kali. Meski, yah, kawan saya tetap saja berpikir nyeleneh karena merasa kurang kenyang, ia berpikir mau antre dari awal lagi untuk dapat jatah ganda meski akhirnya nggak terjadi.

Stand sahur gratis di depan kampus ISI Jogja ini menawarkan hal unik yang tak bisa kita dapatkan di tempat lain. Karena memang acara ini dikhususkan makan di tempat, jadi tersedia pula tikar-tikar sederhana untuk menunjang hal tersebut.

Acara sahur gratis di Jogja bagian selatan yang terasa hangat

Ada kalanya, kegiatan sosial semacam ini memberikan dampak-dampak positif ke berbagai pihak. Mulai dari penyalur donasi, panitia, tempat, hingga penyemarak seperti kami. Saya merasakan banyak hal hangat di sana. Terutama, bagaimana komunitas-komunitas kecil semakin tampak sumringah dan erat di tempat tersebut.

Terus terang, ketika saya datang ke acara sosial seperti sahur gratis di depan kampus ISI dengan hanya sahur di kos atau asrama rasanya berbeda jauh. Ada energi positif yang lebih terasa ketika saya ikut dalam kegiatan sosial ini. Memulai hari dan puasa rasanya jadi lebih menyenangkan. Bertemu beberapa teman mahasiswa lainnya juga menyenangkan.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Memang betul nggak semua orang yang datang ke depan kampus ISI memiliki ekonomi rendah. Tapi jika berkaca pada saya dan kawan saya, rasa-rasanya tempat seperti ini telah banyak menolong kami.

Ada beberapa kelakar yang saya dengar di forum atau kafe yang pernah saya datangi, bahwa Jogja bagian selatan agak udik dan dikelilingi hamparan sawah. Tentu ini berbeda dengan Jogja bagian tengah atau utara yang dikelilingi gedung-gedung bertingkat. Tapi yang perlu kita catat, Jogja bagian selatan ini masih menggenggam kepedulian ajeg sebagai sesama manusia.

Saya nggak bilang Jogja bagian lain nggak melakukan itu juga. Tapi saya kira, nilai-nilai positif dalam acara sosial sahur gratis depan kampus ISI ini perlu terus dilestarikan bukan cuma di Jogja bagian selatan, tapi juga di seluruh Indonesia.

Keterlibatan pemuda pemudi dalam acara sosial semacam ini perlu diacungi jempol dan kita tiru dengan baik. Jika saya nggak terlalu jauh menilai, merekalah agent of change yang sesungguhnya. Peran penting mereka diperlukan bangsa Indonesia.

Penulis: M. Rifdal Ais Annafis
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Dear Emak, Masak Sahur Enak Itu Jangan Seminggu Pertama Puasa doang!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2023 oleh

Tags: Jogjakampus ISISahursahur gratisTerminal Bantul
M. Rifdal Ais Annafis

M. Rifdal Ais Annafis

Pegiat literasi di Komunitas Kutub Yogyakarta.

ArtikelTerkait

Jogja Punya 4 Hal Tak Terlupakan bagi Orang Jakarta (Unsplash)

4 Hal Tak Terlupakan bagi Orang Jakarta Saat Pertama Kali Berkunjung ke Jogja

21 Mei 2024
4 Rekomendasi Ayam Geprek Jogja dengan Rasa Sambal Paling "Nendang" Mojok.co

4 Rekomendasi Ayam Geprek Jogja dengan Rasa Sambal Paling “Nendang”

9 Mei 2025
Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7 terminal mojok.co

Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7

5 Juli 2021
Tips Cari Rumah Kontrakan untuk Pasutri Muda Terminal Mojok

5 Alasan Tinggal di Kontrakan Jauh Lebih Enak ketimbang Ngekos di Jogja

29 Oktober 2022
Perjanjian Giyanti, Penyebab Orang Jogja Susah Menikahi Orang Solo

Perjanjian Giyanti, Penyebab Orang Jogja Susah Menikahi Orang Solo

10 November 2022
KA Sri Tanjung Memang Murah, tapi Soal Kenyamanan Sepanjang Jogja-Banyuwangi, Bus Mila Sejahtera Juaranya

KA Sri Tanjung Memang Murah, tapi Soal Kenyamanan Sepanjang Jogja-Banyuwangi, Bus Mila Sejahtera Juaranya

22 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.