Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Kerugian Punya Rumah di Pinggir Sungai

Brigita Maria Juliska oleh Brigita Maria Juliska
16 Maret 2023
A A
5 Kerugian Punya Rumah di Pinggir Sungai

5 Kerugian Punya Rumah di Pinggir Sungai (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mempunyai rumah di pinggir sungai bisa jadi merupakan impian sebagian orang. Menikmati suara gemericik air yang mengalir, pemandangan yang terasa teduh, hingga kebebasan menikmati aktivitas seperti memancing dan berenang adalah beberapa keseruan yang bisa dirasakan jika tinggal di pinggir sungai.

Sayangnya, beberapa keseruan tersebut justru nggak bisa saya rasakan. Sebab, punya rumah di pinggir sungai bikin saya merugi. Apa saja kerugiannya?

#1 Rawan banjir

Rumah di pinggir sungai sangat rentan terhadap banjir. Saat hujan lebat, debit air sungai bisa meningkat dengan cepat dan menyebabkan banjir di sekitar tempat tinggal kita.

Banjir bisa merusak struktur rumah, menghancurkan barang-barang berharga, dan bahkan mengancam keselamatan penghuni, lho. Selain itu, membersihkan rumah setelah banjir adalah tugas yang paling melelahkan dan memakan waktu lama. Pokoknya sad banget lah.

#2 Berisik

Suara gemericik air yang mengalir mungkin akan terdengar menenangkan bagi sebagian orang. Namun, suara ini bisa menjadi bising jika air yang mengalir terlalu deras. Selain itu, jika rumah kalian berada di dekat jalur air yang sibuk, suara kapal atau perahu yang melintas juga bisa menjadi gangguan, lho. Pokoknya nggak cuma rumah yang berada di pinggir jalan yang nggak nyaman, rumah di pinggir sungai pun demikian.

#3 Bangunan rentan rusak

Memiliki rumah di pinggir sungai berarti harus siap-siap dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan. Sebab, biasanya kita akan membutuhkan perawatan khusus karena faktor lingkungan yang bisa merusak tempat tinggal kita. Misalnya, banjir yang bisa merusak dinding. Selain itu, tanah di sekitar mungkin nggak stabil karena pergerakan air sungai sehingga rumah bisa mengalami kerusakan struktural atau bahkan parahnya ambruk!

#4 Rentan penyakit 

Keberadaan air sungai di dekat tempat tinggal bisa meningkatkan risiko penyakit yang terkait dengan air. Misalnya malaria, leptospirosis, atau penyakit kulit. Selain itu, binatang seperti nyamuk, tikus, atau serangga bisa membawa penyakit jika dibiarkan berkembang biak di sekitar tempat tinggal kita. Penggunaan insektisida dan pengobatan penyakit yang terkait dengan air mungkin diperlukan untuk menjaga kesehatan keluarga.

#5 Biaya perawatannya tinggi

Menyambung poin ketiga soal bangunan yang rentan rusak, rumah di pinggir sungai juga perlu perawatan khusus agar tetap aman dan nyaman untuk ditinggali. Perawatan khusus ini maksudnya perawatan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh air sungai, pembersihan area di sekitar tempat tinggal, dan pemeliharaan sistem sanitasi dan drainase. Semua perawatan ini bisa sangat mahal dan memakan waktu, terutama jika tempat tinggal kalian berada di daerah yang sulit dijangkau.

Baca Juga:

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

Dari lima kerugian di atas, dapat disimpulkan kalau tinggal di pinggir sungai juga memiliki tantangan dan risiko yang harus dihadapi. Namun, tinggal di pinggir sungai nggak melulu merupakan pengalaman buruk. Bagi sebagian orang, keuntungan tinggal di dekat aliran air masih lebih besar daripada tantangan dan risiko yang harus dihadapi.

Kalau kalian berencana untuk membeli atau membangun rumah di pinggir sungai, sebaiknya pertimbangkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan kalian. Misalnya, periksa dulu apakah rumah tersebut memenuhi persyaratan struktural dan hukum yang diperlukan? Apakah area sekitar berpotensi jadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan hewan lain?

Pastikan juga kalian memiliki anggaran yang cukup untuk biaya perawatan rumah dan lingkungan di sekitar tempat tinggal. Ingat, perawatan berkala bisa mencegah kerusakan lebih lanjut sehingga tempat tinggal kalian tetap aman dan nyaman untuk di tinggali.

Penulis: Brigita Maria Juliska
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Keuntungan Punya Rumah yang Seupilnya Harry Tanoe.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2023 oleh

Tags: pinggir sungaiRumah
Brigita Maria Juliska

Brigita Maria Juliska

Mahasiswa Universitas Katolik Musi Charitas Palembang jurusan Teknik Industri yang sedang ingin mencoba menulis artikel.

ArtikelTerkait

3 Resep Rahasia yang Bikin Pariwisata Jogja Sukses trotoar

Jogja Istimewa: Ketika Trotoar Lebih Penting dari Rumah Rakyat

11 Januari 2023
Ketika Ibu Rumah Tangga Membeli Rumah dari Sampah (Unsplash)

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

19 Oktober 2025
Rumah Mangkrak dan Mudahnya Cicilan Rumah Baru Terminal Mojok

Rumah Mangkrak dan Mudahnya Cicilan Rumah Baru

11 Desember 2020
3 Hal yang Saya Pelajari setelah Rumah Kebakaran karena Korsleting terminal mojok

3 Hal yang Saya Pelajari setelah Rumah Kebakaran karena Korsleting

25 November 2021
Larangan Menimbun Properti, Jalan Paling Masuk Akal Mengatasi Masalah Hunian

Larangan Menimbun Properti, Jalan Paling Masuk Akal Mengatasi Masalah Hunian

21 Februari 2022
Tinggal di Rumah Hook Itu Enak sih, tapi Ada Sisi Negatifnya Terminal Mojok

Tinggal di Rumah Hook Itu Enak sih, tapi Ada Sisi Negatifnya

23 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Indomaret Tidak Bunuh UMKM, tapi Parkir Liar dan Pungli (Pixabay)

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

6 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.