Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Senjakala Ojek Online di Sumenep: Dulu Berjaya, Kini Terlunta-lunta

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
12 Maret 2023
A A
Senjakala Ojek Online di Sumenep: Dulu Berjaya, Kini Terlunta-lunta

Selain transportasi pribadi, ojek online juga (terpaksa) jadi solusi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Senja sudah membiru, ojek online di Sumenep digulung pilu

Ketika saya merantau ke Surabaya dan Malang, jalanan dipenuhi oleh sopir-sopir ojek online. Mereka sibuk mengantarkan penumpang ke lokasi tujuan atau mengantarkan pesanan makanan sesuai lokasi dari pemesannya. Teknologi telah memberikan peningkatan ekonomi. Dengan kecanggihan teknologi, para sopir ojek bisa meraup keuntungan besar untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Ketika saya memesan ojek online baik di Surabaya atau Malang, saya sering berbincang dengan sopirnya. Di tengah perbincangan, biasanya saya sering bertanya, pertanyaan yang sering saya ajukan adalah dalam sehari bisa meraup keuntungan berapa. Rata-rata para sopir ini (dulu) bisa meraup keuntungan ratusan ribu, bahkan bisa satu juta asalkan kerja lebih ekstra. 

Sayangnya, besarnya pendapatan sopir ojek online di Surabaya dan Malang, jauh berbeda dengan di Sumenep. Mereka justru tidak bisa meraup keuntungan besar. Jangankan mendapatkan keuntungan jutaan rupiah, memperoleh keuntungan ratusan ribu saja sudah sulit.

Sebenarnya, penurunan pendapatan yang dialami sopir ojek online di Sumenep baru terjadi akhir-akhir ini. Pada awal peluncuran Gojek dan Grab, mereka bisa mendapatkan banyak order. Saya pernah bertanya pada salah satu sopir ojek online, “Sudah dapat berapa penumpang, Pak?” Sang sopir menjawab, “Alhamdulillah sudah dapat delapan penumpang. Belum terhitung order makanan yang sudah dapat tujuh kali.”

Ojek online jadi fenomena

Tingginya masyarakat Sumenep menggunakan jasa ojek online pada awal peluncuran Gojek dan Grab cukup rasional. Seperti masyarakat di daerah lain, masyarakat Sumenep memiliki karakter ingin mencoba hal baru. Dan kebetulan, Gojek dan Grab merupakan jasa ojek online pertama yang ada di Sumenep kala itu. Alhasil, banyak masyarakat ingin merasakan rasanya menggunakan jasa mereka.

Bahkan, dari saking ingin mencoba rasanya menggunakan jasa ojek online, banyak dari teman saya iseng memakai jasa mereka, meski lokasi tujuan hanya berjarak satu kilo meter. Saat saya bertanya, “Apa nggak sayang sama uangmu? ”, jawab mereka adalah, “Nggak, saya cuman iseng saja. Mau tahu rasanya diantar sama abang-abang ojol.”

Hingga kemudian memasuki tahun berikutnya, eksistensi jasa ini mulai meredup. Masyarakat sudah mulai enggan untuk menggunakan jasa mereja. Rata-rata masyarakat enggan karena sudah merasa bosan. Sebab, masyarakat di Sumenep lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Bisa dipahami.

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Supply yang jauh melebihi demand

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Maret 2023 oleh

Tags: ojek onlinesepisumenep
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Pelajaran Hidup di Kemacetan ala Driver Ojol

Pelajaran Hidup di Kemacetan ala Driver Ojol

8 Desember 2019
Pengakuan Driver Gojek BBM Naik = Pengeluaran Naik Terminal Mojok

Pengakuan Driver Gojek: BBM Naik = Pengeluaran Naik

7 September 2022
Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Personal Branding Ahmad Fauzi Begitu Berlebihan, Faktanya Tidak Sehebat Itu

17 Juli 2023
Mempertanyakan Tarawih Beramplop di Sumenep, Sebuah Usaha Meramaikan Masjid atau "Memelihara" Kemiskinan?

Mempertanyakan Tarawih Beramplop di Sumenep, Sebuah Usaha Meramaikan Masjid atau “Memelihara” Kemiskinan?

5 Maret 2025
Senjakala Warunk Upnormal, Tempat Cozy yang Makin Lama Makin Sepi

Senjakala Warunk Upnormal, Tempat Cozy yang Makin Lama Makin Sepi

11 Februari 2023
BRI Ambunten Sumenep Mengajarkan Saya Arti Kesabaran

BRI Ambunten Sumenep Mengajarkan Saya Arti Kesabaran

28 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.