Belakangan ini lagi ramai-ramainya orang membicarakan Dewa 19. Termasuk di Mojok sendiri. Entah sudah berapa artikel yang membahas tentang band legendaris itu di tiga bulan terakhir. Namun, izinkanlah saya untuk menulis tentang Peterpan dengan tiga lagunya yang cocok untuk menemani kamu melawan depresi.
Bagi saya, Peterpan juga band yang melegenda di Indonesia. Band yang sekarang menyandang nama Noah ini punya potensi untuk mendekati level legenda Dewa 19.
Pasalnya, Peterpan yang kini bernama Noah ini punya kemiripan dalam hal penulisan lirik Dewa 19. Diksi yang manis, puitis, romantis, tapi tidak lembek. Selain itu, lirik dari beberapa lagu mereka punya kekuatan untuk “membangkitkan semangat”.
Kekuatan ini yang membuat beberapa lagu Peterpan, khususnya yang underrated menurut saya, adalah “teman yang baik” ketika kamu merasa susah, stres, sampai depresi. Yah, tentu saja, kalau merasa membutuhkan bantuan, segera hubungi konselor, psikolog, atau psikiater.
Berikut tiga lagu yang saya maksud.
#1 Di Balik Awan
Ketika menonton video klipnya, mungkin kamu akan menemukan tema perselingkuhan saja. Padahal, makna sesungguhnya dari “Di Balik Awan” lebih jauh dari itu.
Mari mencermati kalimat demi kalimatnya. Tersirat bahwa lagu Peterpan ini nggak cuma cinta-cintaan saja. Lagu ini menceritakan perjuangan seseorang yang hampir putus asa dalam hidupnya. Segala hal yang dia lakukan seolah sia-sia. Namun, di akhir lagu, kamu akan menemukan kekuatan untuk menghadapi depresi yang tengah kamu rasakan.
Ku tak selalu berdiri
Terkadang hidup memilukan
Jalan yang kulalui
Untuk sekedar bercerita
Pegang tanganku ini
Dan rasakan yang kuderita
Baca halaman selanjutnya….