Selain terkenal dengan martabak dan wartegnya, Tegal terkenal juga dengan kuliner sate kambing muda. Fyi, yang dimaksud dengan kambing muda adalah cempe yang masih berusia di bawah tiga bulan atau lima bulan, ya. Dari situlah muncul istilah batibul (bawah tiga bulan) dan balibul (bawah lima bulan). Pemilihan cempe ini bukan tanpa alasan khusus. Konon, daging cempe masih empuk, nggak prengus, dan katanya rendah kolesterol. Semakin muda usia cempe, semakin lembut pula dagingnya.
Daging yang telah dipotong menyerupai dadu dibakar tanpa dibubuhi bumbu apa pun. Umumnya, di Tegal, sate kambing muda ini disajikan menggunakan hot plate agar tetap hangat. Selain itu, kita juga akan mendapatkan piring kecil atau cawan yang berisikan kecap manis, potongan cabe rawit, tomat, dan irisan bawang merah. Bawang merah ini hadir sebagai penawar lantaran dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Di Tegal, terdapat puluhan bahkan ratusan rumah makan yang menyajikan menu andalan olahan kambing muda. Penasaran sate kambing muda mana yang paling lezat di Tegal?
#1 Sate Kambing Wendy’s
Warung Sate Kambing Wendy’s memlilki dua cabang dengan letak yang berdekatan. Wendy’s pusat terletak di Jalan Letjen Suprapto No. 59, Kraton, Tegal, sedangkan cabangnya terdapat di Jalan Kapten Ismail.
Di warung ini, pembeli dapat memilih sate full daging atau campur dengan gajih. Harga yang dipatok adalah harga per kodi alias per dua puluh tusuk, sekitar Rp100 ribuan. Selain sate kambing muda, warung ini juga menyediakan menu lain berbahan dasar daging kambing seperti garang asem, sop, dan gulai.
Saat jam istirahat makan siang bisa dipastikan warung ini penuh sesak oleh pelanggan. Tapi, jangan ke sini terlalu malam juga ya, Gaes, biasanya jam 7 malam satenya sudah habis. Tenang, habisnya dibeli manusia, kok, bukan diborong oleh Suzzana. Oh iya, cabang Wendy’s yang di Jalan Kapten Ismail lokasinya berdampingan dengan warung sate ayam Firman Sidjan. Jadi, kalau ada temanmu yang nggak suka daging kambing bisa pesan sate ayam di warung sebelah.
#2 Sate Kambing Sari Cempe Neng Lia
Sate kambing muda paling lezat di Tegal selanjutnya adalah Sate Kambing Sari Cempe Neng Lia. Warung sate ini terletak di Jalan Setia Budi No. 103, Mintaragen, Tegal. Mirip seperti Wendy’s, di Neng Lia pembeli juga bisa memilih sate daging biasa atau campur dengan hati. Terdapat juga menu lain seperti sop kambing dan kepala kambing.
Neng Lia memiliki tempat yang lebih instagramable bila dibandingkan dengan Wendy’s. Terdapat pula foto jumbo Kaesang Pangarep berpose menggunakan jersey Persis Solo di warung ini. Apabila ada urusan di Sang Pisang Tegal atau sedang lewat di Tegal, bisa dipastikan anak bontot Presiden Jokowi tersebut menyempatkan diri untuk menyantap kelezatan menu makanan di sini.
Harga sate di sini sekitar Rp50 ribuan per 10 tusuknya. Mesin kasir di warung ini sudah canggih, nggak menggunakan nota tulis tangan melainkan di-print menggunakan tablet. Jadi, nggak bisa mark up nota untuk diklaim ke kantor kalau lagi makan ramai-ramai ya, Gaes.
#3 Sate Kambing Muda Cempe Lemu
Warung Sate Kambing Muda Cempe Lemu memiliki 3 cabang di Tegal, yakni di Banjaran, Jalan Kapten Sudibyo, dan Jalan Ahmad Yani yang sedang direnovasi agar menjadi Malioboro-nya Tegal. Yang paling membedakan Cempe Lemu dengan warung makan sate kambing lainnya adalah cuma di Cempe Lemu kamu dapat memesan sate dengan GoFood.
Satu kodi terlalu banyak untuk dinikmati sendiri? Tenang, di Cempe Lemu kamu dapat memesan seperempat kodi (5 tusuk) dan setengah kodi (10 tusuk). Harganya sekitar Rp50 ribuan untuk 10 tusuknya. Selain sate, ada juga menu kepala kambing bakar dan kaki kambing atau yang lebih terkenal dengan sebutan dengkil.
Kamu nggak suka kambing? Cempe Lemu juga menyediakan olahan daging ayam meliputi sate ayam dan usus crispy, kok. Terdapat juga menu sop sapi. Pokoknya di sini mau sapi, ayam, atau kambing muda lengkap pilihannya.
Oh ya, warga Tegal sering menyebut makan sate kambing muda sebagai perbaikan gizi atau tambah darah. Namun, karena harganya lumayan mahal, jangan memaksakan diri membeli sate kambing ketika sedang nggak punya uang ya, Gaes. Bisa-bisa dompetmu yang sakit.
Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Ragam Sate Kambing Tegal: Batibul, Balibul, Semuanya Enaaak!