Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Enaknya Hidup di Daerah Tanpa Gesekan Suporter Klub Sepak Bola

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
27 Juli 2022
A A
Enaknya Hidup di Daerah Tanpa Gesekan Suporter Klub Sepak Bola

Enaknya Hidup di Daerah Tanpa Gesekan Suporter Klub Sepak Bola (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hidup di daerah tanpa gesekan suporter bola itu enak, sumpah. Bisa bebas pakai jersey apa saja

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, saya mulai rutin untuk berolahraga nyaris setiap hari. Untuk menunjang kegiatan olahraga saya tersebut. Saya kerap membeli berbagai macam apparel buatan asli Indonesia. Bukan cuma bertujuan untuk memajukan UMKM lokal saja tapi mayoritas brand apparel lokal memiliki harga yang sedikit lebih terjangkau ketimbang apparel luar negeri.

Seiring dengan banyaknya brand apparel olahraga lokal yang saya ketahui. Ternyata itu bersamaan dengan mulai banyaknya apparel lokal yang juga menjadi sponsor dari beberapa klub Indonesia. Hal itu mendorong niat saya untuk ikut mengoleksi beberapa apparel klub lokal Indonesia.

Sebenarnya saya sangat ragu untuk membeli produk apparel lokal yang ada embel-embel klub Indonesia. Sebab saya berasal dari daerah Cikarang, tempat yang kerap terjadi gesekan antarsuporter bola. Akan tetapi, mengingat tempat saya berdomisili sekarang di daerah yang jarang terjadi gesekan antara suporter bola. Akhirnya saya putuskan untuk membeli apparel dari klub lokal.

Dan inilah yang saya rasakan, hidup di tempat yang hampir nggak ada gesekan suporter bola.

#1 Bebas mau pakai jersey klub apa saja

Jika kamu tinggal di Bandung, sebaiknya jangan memakai jersey klub ibu kota saat keluar rumah. Jika kamu plesiran di Malang, sebaiknya nggak menggunakan jersey klub kota pahlawan ketika sedang plesiran. Bahkan ada kelompok kolektor jersey bola yang menyarankan untuk nggak menggunakan jersey beberapa klub tertentu, saat mereka mengikuti Citayam Fashion Week beberapa waktu lalu.

Peraturan yang nggak tertulis seperti itu, nggak berlaku bagi saya yang tinggal di daerah jarang terjadi gesekan suporter sepak bola yang berarti. Makanya saya bebas menggunakan jersey klub Indonesia mana pun. Bahkan kalau saya pake jersey Malaysia atau Thailand juga nggak apa-apa kayanya, tapi ngapain?

#2 Bebas mau pake jersey atau kaos warna apa saja

Saat saya masih duduk pada bangku SMA di Cikarang, saya kerap kali mendapatkan desas-desus terkait penggunaan baju. Saat klub Jakarta bertanding, jangan pakai kaos atau jersey warna biru dan saat klub Bandung bertanding, jangan pakai kaos atau jersey warna oren.

Baca Juga:

Culture Shock Saat di Malaysia: Motor Boleh Masuk Tol, dan Warga Lokalnya Suka Banget Pakai Jersey

Jersey Klub Lokal Indonesia Itu Murah kok, asal Kerja di London

Semua itu saya pikir awalnya hanya sebuah desas-desus. Hingga pada suatu waktu saya yang notabene memang sangat suka kaos berwarna biru, diingatkan oleh salah satu orang yang kerap nonton pertandingan klub Jakarta, agar nggak menggunakan kaos warna biru. Khawatirnya saya jadi korban salah sasaran karena memang suasana gesekan antara kedua suporter sedang panas-panasnya saat itu.

Iya, aneh. Orang nggak boleh pake baju warna tertentu karena berpotensi diserang. Memang aneh.

Untungnya saya sekarang tinggal di daerah yang jarang ada gesekan suporter klub bolanya. Sehingga membuat saya bebas mau pake jersey atau kaos warna apa saja dan kapan saja. Yang penting pake baju, kalau nggak pake baju nanti auratnya terbuka hehe.

#3 Nggak khawatir ada sweeping

Perihal sweeping suporter klub rival, yang dilakukan oleh suporter berbagai daerah di Indonesia, saya kira awalnya hanya gosip belaka. Sampai pada suatu ketika saya membaca berita kakak perempuan dari seorang pemain klub Bandung menjadi korban sweeping dari oknum suporter Bandung. Cuma gara-gara menggunakan plat Jakarta saja.

Pantas saat awal-awal kuliah di Semarang, beberapa teman saya yang berasal dari Jepara, jarang bepergian menggunakan kendaraan pribadi saat klub Semarang berlaga di kandang. Untungnya di daerah yang saya tinggali sekarang, semua sweeping hanya dilakukan oleh aparat kepolisian yang berwenang saja. Nggak ada sweeping karena gesekan suporter bola. Jadi, aman.

Baru dengar kan ada orang merasa beruntung karena adanya sweeping oleh kepolisian?

#4 Merasa aman

Baru kali ini saya merasa aman saat menggunakan jersey dan apparel lainnya dari klub lokal di Indonesia. Mungkin hal ini gara-gara daerah tempat saya tinggal di Sulawesi Tenggara nggak begitu lekat dengan tradisi sepak bola. Paling kalau ada yang suka sepak bola lokal, mayoritas dari mereka menyukai PSM Makassar. Klub yang domisili asalnya sangat jauh dari tempat tinggal saya saat ini, jadi nyaris nggak ada gesekan suporter jenis apa pun ketika saya memakai jersey dari klub lokal lain.

Itulah nikmatnya tinggal di daerah yang nggak ada gesekan suporter bola. Nggak takut jersey disita, nggak perlu ganti plat, nggak perlu merasa terancam hanya karena kebetulan lahir di daerah klub rival. Hidup memang harusnya seperti itu, nggak perlu dibuat lebih susah. Bahagia kan hidup kayak gini?

Semoga para kolektor jersey bisa tenang dan senang ketika menggunakan jersey klub lokal di mana pun berada. Saya harap para suporter mengerti, bahwa semakin banyak kolektor jersey atau masyarakat umum yang nyaman menggunakan jersey klub lokal.

Ingat, gesekan suporter itu nggak harus diwariskan kepada sipil, dan nggak perlu ngelibatin warga sipil juga. Hidup jelas lebih besar ketimbang sepak bola, dan tak boleh ada korban berjatuhan hanya karena hal-hal fana.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 6 Alasan Saya Tidak Jadi Suporter Klub Sepak Bola Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2022 oleh

Tags: apparelbrandgesekanjerseyklub lokalSuporter
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Jersey Klub Lokal Indonesia Itu Murah kok, asal Kerja di London

Jersey Klub Lokal Indonesia Itu Murah kok, asal Kerja di London

25 Mei 2023
Lelang Lawas: Ketika Nasibmu Ditentukan Sniper Bid Satu Detik

Lelang Lawas: Ketika Nasibmu Ditentukan Sniper Bid Satu Detik

6 Juni 2022
tim medis di acara konser suporter sepak bola mojok.co

Hal Terburuk yang Bisa Terjadi pada Tim Medis di Acaranya Suporter Sepak Bola

20 Juli 2020
suporter timnas indonesia

Timnas Indonesia dan Betapa Gampangnya Pendapat Suporter Indonesia Berubah

18 Juni 2019
6 Alasan Saya Tidak Jadi Suporter Klub Sepak Bola Indonesia terminal mojok.co

6 Alasan Saya Tidak Jadi Suporter Klub Sepak Bola Indonesia

23 Februari 2022
3 Alasan Sebaiknya Nggak Usah Beli Jersey Manchester United di Official App terminal mojok

3 Alasan Nggak Usah Beli Jersey Manchester United di Official App

7 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Indomaret Tidak Bunuh UMKM, tapi Parkir Liar dan Pungli (Pixabay)

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

6 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.