Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kinder Joy Ditarik di Inggris: Emang Harus Instrospeksi, sih!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
6 April 2022
A A
Kinder Joy Ditarik di Inggris Emang Harus Instrospeksi sih Terminal Mojok

Kinder Joy Ditarik di Inggris Emang Harus Instrospeksi sih (Mohd Syis Zulkipli/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Telur, telur apa yang bikin emak-emak emosi? Yang jelas jawabannya bukan telur ceplok, karena justru selama ini telur ceplok berperan sebagai dewa penyelamat. Iya, telur ceplok jadi solusi saat emak-emak lagi mager atau mati gaya dalam urusan perdapuran. Kalau gitu, telur apa dong yang bikin emak-emak emosi? Wo ya jelas, jawabannya adalah telur jadi-jadian alias Kinder Joy, si cokelat seuprit itu. Tahu, kan?

Ngomong-ngomong soal Kinder Joy ini, kemarin saya baca berita tentangnya di sini. Saya nyaris kegocek, saya pikir Kinder Joy beneran ditarik dari pasaran. Elah jebul, memang beneran ditarik, sih, tapi ditarik dari pasaran Inggris, Bund. Inggris, bukan Indonesia. Patah hati deh jadinya. Angan-angan melihat etalase kasir Indomaret bersih dari endog-endogan itu pupus sudah. Hiks.

Peristiwa penarikan Kinder Joy—atau yang di Inggris dikenal dengan nama Kinder Surprise—merupakan buntut dari adanya laporan tentang lusinan Kinder Surprise yang diduga mengandung Salmonella. Wew, baru dugaan saja tapi langsung ditarik. Ah, pencinta tubir pasti kecewa. Mbok ya ada yel-yelan dulu biar seru. Yang bikin laporan dilaporkan balik, misalnya. Biasalah, pakai pasal dugaan pencemaran nama baik. Eh, ada nggak ya pasal itu di Inggris?

Kinder Surprise (Emka74/Shutterstock.com)

Balik soal Kinder Joy terindikasi mengandung Salmonella. Seingat saya, zaman belajar Biologi di bangku SMA, Salmonella adalah nama bakteri penyebab gangguan pada pencernaan. Sayangnya, nggak ada penjelasan lebih lanjut di portal berita mana pun kenapa si Salmonella terindikasi ada di telur cokelat itu. Maksud saya, kenapa bakteri itu tiba-tiba ada di telur cokelat itu? Apa ada kebocoran di proses pembuatan, pengemasan, atau apa? Padahal si Salmonella ini kan umumnya ada di bahan makanan seperti daging dan telur yang dimasak setengah matang atau bahkan raw food. Ha, kok bisa ke jajanannya bocil? Apa Salmonella-nya salah mengenali? Endog-endogan dikira endog beneran?

Produk ditarik dari pasar tentu jadi cobaan berat bagi sebuah perusahaan. Entah berapa banyak kerugian yang terjadi. Yang jelas, pasti besar. Apalagi momen penarikan tersebut dilakukan menjelang Paskah, saat di mana banyak warga Inggris yang merayakannya dengan membeli dan memakan telur coklat. Yahhh, nggak jadi cuan, deh.

Telur cokelat yang biasa muncul saat Paskah (Unsplash.com)

Sebetulnya ini bukan kali pertama Kinder Joy diterpa cobaan. Endog-endogan yang katanya menjual kebahagiaan ini juga sempat diterpa isu yang menyebut bahwa produknya bisa menyebabkan kanker karena kandungan lilin yang terdapat dalam coklat produksi mereka. Bahkan disebutkan pula bahwa Lembaga Imigrasi Amerika Serikat sampai menyita massal produk Kinder Joy di pasaran. Elah jebul, hoaks, Bund.

Seharusnya cobaan demi cobaan yang menimpa Kinder Joy membuat produsen Kinder Joy bisa legowo untuk bermuhasabah. Merenung di sepertiga malam mempertanyakan kenapa, oh, kenapa cobaan datang silih berganti. Bisa jadi—bisa jadi, lho, ya—peristiwa nggak mengenakkan yang terjadi pada Kinder Joy adalah buah dari jeritan hati emak-emak yang terzalimi. Gimana nggak? Duit yang bisa buat beli tempe sama sayur pokcoy, terpaksa melayang jadi telur cokelat. Mana pas dibuka coklatnya nggak niat banget lagi. Mainannya apalagi. Lebih sering berakhir jadi sampah atau hilang mbuh ke mana.

Isi cokelat Kinder Joy (Belimbingperak/Shutterstock.com)

Sungguh, jalan terbaik bagi Kinder Joy saat ini adalah bermuhasabah, dengan cara berhenti membuat hati emak dan tante gundah. Tapi tentu saja, muhasabah nggak akan sempurna tanpa adanya usaha untuk memperbaiki diri. Dan langkah memperbaiki diri yang bisa dilakukan Kinder Joy saat ini adalah dengan menurunkan harga dan menjauhkannya dari etalase kasir Indomaret. Yok, bisa, yok~

Baca Juga:

5 Jajanan Anak Indomaret yang Bikin Anak Merengek, Kinder Joy Bukan Satu-satunya!

4 Dosa Penjual Galon Isi Ulang yang Bikin Konsumen Berpotensi Kena Penyakit Berbahaya, Hati-hati!

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rekomendasi Cokelat Enak dengan Harga di Bawah 5 Ribu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 April 2022 oleh

Tags: inggrisKinder JoySalmonella
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

thomas stamford raffles perampasan keraton jogja geger spehi perang spehi sepoy mojok.co

Ketika Raffles Merampas Harta Pusaka Keraton Yogyakarta

25 September 2020
Kali Ini Beneran “It’s Coming Home”, kan, Inggris_ (Unsplash)

Kali Ini Beneran “It’s Coming Home”, kan, Inggris?

22 November 2022
belgia skuat rerata usia generasi emas mojok

Sudah Waktunya Belgia Menyerahkan Titel Generasi Emasnya ke Inggris

4 Juli 2021
Orang Inggris Nggak Percaya Polisi, Percayanya sama Siskamling

Orang Inggris Nggak Percaya Polisi, Percayanya sama Siskamling

5 Oktober 2022
Buat Kalian yang Bingung Membedakan Inggris, Britania Raya, dan UK terminal mojok.co

Buat Kalian yang Bingung Membedakan Inggris, Britania Raya, dan UK

20 Oktober 2020
LOA mati listrik negara bekas jajahan inggris brexit kerajaan inggris london jerman mojok

Perkara Mati Listrik, Bekasi dan Inggris Nggak Ada Bedanya

21 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.