Buat warga Bandung, sepak bola adalah segalanya. Hobi, gengsi, dan harga diri selalu dikaitkan dengan olahraga yang satu ini. Itulah kenapa hampir sebagian besar warga Bandung adalah pendukung fanatik klub sepak bola Persib Bandung. Bobotoh, namanya.
Setiap kali Persib Bandung bertanding, jalanan Kota Bandung cenderung sepi karena para warganya begitu antusias untuk mendukung klub kesayangannya itu. Ada yang datang langsung ke Stadion Si Jalak Harupat, ada yang nonton bareng di kafe-kafe pinggir jalan, ada juga yang memilih berdiam di rumah berkumpul bersama keluarga untuk menyaksikan pertandingan lewat layar kaca.
Mau di mana pun nontonnya, selalu ada sensasi ketegangan yang memacu adrenalin ketika menyaksikan Persib Bandung bertanding. Inilah yang menyebabkan begitu banyak kosakata yang diucapkan oleh para bobotoh sepanjang pertandingan berlangsung. Sebagian kosakata mungkin terdengar kasar, biasa saja, atau malah cenderung lucu. Meski demikian, kosakata tadi bisa menambah wawasan perbendaharaan kata buat kamu, khususnya di kalangan para bobotoh.
Penasaran kosakata apa saja yang sering diucapkan para bobotoh ketika Persib Bandung bertanding? Ini adalah beberapa di antaranya.
#1 Wasit goblog
Ungkapan ini memang terdengar kasar. Tapi buat warga Bandung, khususnya orang Sunda asli, kata “goblog” (yang biasanya satu paket dengan kata “anjing”) ini adalah salah satu bentuk ungkapan bernada akrab. Kata “goblog” dan “anjing” itu bagaikan tanda koma dan titik dalam kalimat percakapan sehari-hari orang Sunda. Alih-alih terdengar kasar, kalimat yang diucapkan menggunakan kata-kata tadi justru terdengar lucu di telinga orang Sunda. Makanya, ketika ada bobotoh yang mengucapkan, “Wasit goblog!” itu menunjukkan rasa akrab, sayang, dan persaudaraan yang tinggi terhadap wasit.
#2 Mangprang
Ungkapan ini juga sering diucapkan para bobotoh ketika menyaksikan Persib Bandung bertanding. Mangprang itu artinya kurang lebih, “Ayo, semangat!” Biasanya, kata ini diucapkan beberapa saat sebelum pertandingan digelar. “Mangprang, Sib!” begitulah kira-kira.
#3 Persib nu aing
Ini adalah ungkapan kebanggaan para bobotoh terhadap Persib Bandung. Ungkapan “Persib nu aing” ini artinya “Persib punya saya.” Biasanya, ia diucapkan dengan lantang ketika Persib Bandung mencetak gol atau memenangkan pertandingan.
#4 Balik Bandung
Kosakata ini populer di era 90-an ketika pemain legendaris Persib Bandung, Adjat Sudrajat, mencetak gol dengan cara menendang bola sambil jungkir balik alias salto. Kalau kata orang bule: bicycle kick. Entah kenapa tendangan salto itu disebut sebagai tendangan Balik Bandung, bahkan sampai hari ini.
#5 Kehed
Ini adalah kosakata yang sering diucapkan ketika para bobotoh itu kesal dengan permainan buruk Persib Bandung. Saking kesalnya, sampai terlontar ucapan, “Kehed, siah!” yang artinya kurang lebih “Sialan, kamu!” Memang terdengar kasar, sih. Tapi orang-orang yang mendengar ini biasanya tertawa tergelak.
#6 Boyot
Kosakata ini sebetulnya bernada ejekan buat para pemain Persib Bandung. Boyot artinya “lambat” atau “lunglai”. Jadi, kalau ada pemain Persib yang malas berlari mengejar bola, biasanya akan diteriaki “Boyot!” oleh para bobotoh.
#7 Baleg
Dalam percakapan sehari-hari, kosakata ini kurang lebih berarti, “Yang betul, dong.” Jadi, ketika ada pemain Persib Bandung yang salah memberikan umpan, misalnya, pasti para bobotoh bakal ngomel-ngomel sambil mengucapkan, “Baleg, we!”
#8 Maung
Klub Persib Bandung punya julukan Maung Bandung. Dalam bahasa Sunda, maung artinya “harimau”. Jadi, julukan Maung Bandung itu berarti “harimau dari Bandung”. Para bobotoh juga sering menjuluki para pemain Persib yang bertanding dengan sebutan “maung”.
#9 Prung
Kosakata ini juga sering diucapkan para bobotoh beberapa saat sebelum Persib bertanding. Kata “prung” artinya seperti ajakan untuk melakukan sesuatu dengan cepat. Mungkin sepadan dengan ungkapan “ayo” atau “let’s go”. Biasanya, ia diucapkan dalam kalimat lengkap macam, “Prung geura tarung, Sib!” yang artinya, “Ayo segera bertarung, Sib!”
#10 Hade
Hade itu artinya “bagus” atau “keren”. Dalam percakapan sehari-hari, kosakata ini biasanya diucapkan dalam rangka memberi pujian kepada seseorang. Jadi, kalau misal penjaga gawang Persib Bandung menggagalkan tendangan penalti lawan, sontak para bobotoh akan mengucapkan, “Hade, euy!”
Itulah sepuluh kosakata yang sering diucapkan oleh para bobotoh ketika Persib bertanding. Uniknya, kata-kata yang dilontarkan ini cenderung sama meski nonton pertandingan di tempat yang berbeda. Mau nonton di stadion, di kafe pinggir jalan, ataupun di rumah, kosakatanya selalu sama. Kalau nggak percaya, coba deh nonton bareng bobotoh ketika Persib Bandung bertanding. Selain bisa belajar bahasa Sunda sekaligus menambah perbendaharaan kata di bidang sepak bola, kamu juga pasti terhibur di sepanjang pertandingan.
Selamat mencoba!
Penulis: Andri Saleh
Editor: Audian Laili