Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Penggunaan Kata Mah dalam Percakapan Bahasa Sunda

Rahadian oleh Rahadian
22 November 2021
A A
Panduan Penggunaan Kata Mah dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau memperhatikan percakapan orang Sunda secara cermat, kita akan sering mendengarkan mereka mengucapkan kata “mah” dalam percakapan yang mereka tuturkan. Sebenarnya apa sih fungsi kata “mah” itu? Selain itu, dalam situasi apa kita dapat menggunakannya?

Nah, kalau kamu orang non-Sunda yang tinggal di Jawa Barat, nggak ada salahnya memahami penggunaan kata “mah” dalam percakapan sehari-hari. Apalagi kalau kamu belum terlalu lancar berbahasa Sunda. Dengan menggunakannya, tentunya kita akan lebih membumi dengan masyarakat setempat.

Berikut panduan praktis menggunakan kata “mah” dalam percakapan bahasa Sunda.

#1 Untuk membandingkan beberapa hal

Misalnya ada seorang keponakan kamu yang masih remaja sedang melihat-lihat brosur smartphone. Ia ingin membeli smartphone baru. Keponakan kamu ini lalu bertanya, “Mending beli iPhone atau Samsung, sih?”

Kamu yang sudah tahu seluk-beluk dunia per-smartphone-an bisa berkata seperti ini kepadanya, “Kalau harga iPhone mah memang selangit, tapi kualitasnya memang luar biasa.”

Perkataanmu tersebut mengandung dua makna. Pertama, harga iPhone memang mahal, tapi kualitasnya sangat bagus. Kedua, hape selain iPhone harganya lebih murah, tapi kualitasnya tak sebanding dengan iPhone.

Kamu juga bisa berkata seperti ini, “Kalau harga iPhone mah memang selangit, tapi kualitasnya memang luar biasa. Kalau harga smartphone Samsung mah memang lebih murah, tapi kualitasnya nggak sebaik iPhone.”

“Mah” pada kalimat pertama merujuk kepada iPhone. Sedangkan “mah” pada kalimat kedua merujuk kepada smartphone Samsung. Penggunaan dua kata “mah” tersebut membantu fokus pendengar. Jadi, pendengar lebih fokus mencerna. Kamu bisa menggunakan kata “mah” sesudah menyebut nama objek yang ingin kamu bandingkan.

Baca Juga:

Dilema Warga Brebes Perbatasan: Ngaku Sunda Muka Tak Mendukung, Ngaku Jawa Susah karena Nggak Bisa Bahasa Jawa

Privilege Jadi Orang Cirebon yang Tidak Dimiliki Daerah Lain, Bisa Jadi Bunglon!

 #2 Untuk menegaskan suatu hal kepada lawan bicara

Dalam percakapan sehari-hari, biasanya ada suatu hal yang ingin kita tegaskan kepada lawan bicara. Nah, dalam percakapan bahasa Sunda, kita bisa menggunakan kata “mah” untuk menegaskan suatu hal kepada lawan bicara.

Misalnya kamu beli mobil baru dari dealer. Lalu, temanmu merasa penasaran kenapa kamu beli mobil. Padahal kamu baru saja di-PHK sehingga nggak punya pekerjaan. Kamu ingin menegaskan kepada temanmu kalau kamu beli mobil baru untuk dipakai jadi taksi online karena akan menghasilkan uang. Kamu bisa berkata seperti ini kepadanya, “Saya mah beli mobil sebenarnya untuk kerja nge-grab sehingga bisa menghasilkan uang.”

#3 Untuk mengekspresikan kekecewaan atau kekesalan pada seseorang

Seandainya kamu memesan makanan lewat GoFood. Beberapa menit kemudian, driver tiba di depan rumah. Karena kamu sedang pup di toilet, kamu meminta temanmu untuk mengambil pesanan dan memberi driver uang tip. Ternyata temanmu mengambil pesanan tanpa memberi uang tip.

Kamu tentu merasa kecewa lantaran temanmu nggak menjalankan amanat. Dalam situasi seperti ini, kamu bisa berkata, “Kok abang GoFood-nya nggak dikasih tip, sih? Kan kasihan! Kamu mah!” Atau kamu bisa juga berkata seperti ini  kepada temanmu, “Kamu mah kenapa tukang GoFood-nya nggak dikasih tip? Kasihan kan!”

Selain mengekspresikan kekecewaan, kata “mah” bisa juga digunakan untuk mengekspresikan rasa kesal kepada lawan bicara. Misalnya kamu adalah seorang bos. Kamu menyuruh karyawan untuk mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya mudah, namun tak bisa dikerjakan. Kamu bisa berkata seperti ini, “Kamu mah bego! Kok pekerjaan semudah ini saja nggak bisa?”

Gimana? Sudah paham dengan penggunaan kata “mah” dalam percakapan bahasa Sunda? Sekali lagi, jika kamu orang non-Sunda yang kebetulan tinggal di daerah Jawa Barat, nggak ada salahnya lho mencoba memahami penggunaan kata ini. Tertarik mencobanya?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2021 oleh

Tags: Bahasa Sundapanduan
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Panduan Menggunakan Kata ‘Akang’ buat Orang Non-Sunda terminal mojok.co

4 Alasan Bahasa Sunda Loma Bukan Bahasa Rendahan

4 Januari 2021
uang kripto cryptocurrency aplikasi trading kripto cryptocurrency mojok

Ingin Terjun ke Dunia Cryptocurrency? Sebaiknya Perhatikan 3 Hal Ini

16 Desember 2021
mengenal bahasa widal, bahasa walikan dari sukabumi mojok.co

Mengenal Bahasa Widal, Bahasa Walikan dari Kota Sukabumi

1 September 2020
10 Kosakata Bahasa Sunda yang Sering Disalahpahami Orang Jawa

10 Kosakata Bahasa Sunda yang Sering Disalahpahami Orang Jawa

22 Juli 2025
Ilustrasi Cilacap Barat Daerah Unik Tanpa Identitas yang Jelas (Unsplash) tki #kaburajadulu

Keunikan Cilacap Barat yang Bikin Bingung Warganya Sendiri karena Masuk Wilayah Ngapak, tapi Dianggap Sunda Juga Bisa

18 Januari 2024
Panduan Menggunakan Panggilan ‘Eneng’, ‘Teteh’, ‘Ceuceu’, dan ‘Nyai’ kepada Perempuan Sunda Terminal Mojok

Panduan Menggunakan Panggilan ‘Eneng’, ‘Teteh’, ‘Ceuceu’, dan ‘Nyai’ kepada Perempuan Sunda

11 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.