Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Panduan Memahami Plot Film Dune buat Kalian yang Keburu Ngantuk

Riyanto oleh Riyanto
21 Oktober 2021
A A
Panduan Memahami Plot Film Dune buat Kalian yang Keburu Ngantuk terminal mojok.co

Panduan Memahami Plot Film Dune buat Kalian yang Keburu Ngantuk terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak yang nonton Dune 2021, lantas merasa bingung sebenarnya film itu tentang apa. Mayoritas yang bingung itu disebabkan karena ngantuk selama menonton. Beberapa bukan bingung dengan plot, tetapi lebih ke arah bosan karena film memang terlalu lama dan bertempo lambat. Nah, makanya di sini saya mau berbaik hati untuk merangkum sebenarnya plot film Dune itu kayak apa.

Buat kalian yang udah hafal luar dalam semesta Dune, nggak usah baca ini karena pasti mangkel gegara saya mangkas banyak banget hal detail. Ini khusus buat kalian yang tertarik sama film Dune, tetapi mau nonton, kok, katanya bikin ngantuk. Nah, ini tulisan buat kalian.

(((Artikel ini mengandung spoiler. Kalau kamu nggak berkenan, silakan berhenti membaca di sini)))

Jadi di masa depan, manusia sudah membikin koloni antar planet. Anggep aja gitu. Konsep demokrasi udah nggak ada. Koloni itu diatur oleh sebuah kekaisaran yang berkuasa di “Semesta yang Diketahui”. Dipimpin Kaisar gitu, lah. Nah, Kaisar ini memiliki kepanjangan tangan di beberapa daerah kekaisarannya.

Mereka adalah para keluarga bangsawan yang disebut “House”. Bayangin aja House di Game of Thrones gitu. Satu House biasanya berkuasa atas sebuah planet. Alkisah, House of Atreides yang berkuasa di Planet Caladan (Planet yang hampir hujan tiap hari) membuat Kaisar khawatir karena pengaruh mereka semakin besar. Sebelum pengaruh House of Atreides melemahkan kekuasaan Kaisar, maka Kaisar mengatur siasat licik.

Duke Leto, pemimpin House of Atreides, dihadiahi kekuasan untuk mengatur planet Arrakis. Sebuah planet yang isinya gurun pasir semua, makanya dijuluki Dune, alias bukit pasir. Masalahnya, di Arrakis sudah ada House yang telah berkuasa berpuluh-puluh tahun, yaitu House of Harkonnen yang barbar dan sangat kaya karena memonopoli sumber daya di Arrakis yang sangat penting buat kelangsungan kehidupan di kekaisaran, disebut Spices atau rempah-rempah. Nggak mau dong orang-orang Harkonnen buat nyerahin kekusaan mereka begitu saja ke para Atreides. Nah, Kaisar tahu bahwa Harkonnen bakal nggak terima dan pasti berulah.

Pertikaian antara Harkonen dan Atreides memperebutkan Arrakis itulah yang diharapkan terjadi oleh Kaisar. Berharap dua House yang berpengaruh itu akan melemah setelah pertikaian, atau syukur-syukur salah satunya bakal musnah.

Akhirnya bener, kedua House itu terlibat pertempuran, dan setelah blar bler blar bler, House of Atreides lenyap dibantai, kecuali selir Duke Leto, Jessica, dan anak laki-laki mereka, Paul Atreides.

Baca Juga:

Film Marvel Memang untuk Mereka yang Hidupnya Mumet

7 Drama Korea Terburuk Sepanjang Masa

Mereka berdua akhirnya kudu mencari lokasi orang-orang Fremen, penghuni asli Arrakis yang bermukim di goa-goa bebatuan karena terusir oleh para penguasa. Ya, situasi Fremen itu kayak pribumi pas pendudukan Belanda dulu gitu, deh, punya rempah-rempah, kedatangan orang luar, eh malah dikuasai. Bersama orang-orang Fremen itulah kelak Paul bakal melakukan perlawanan gila-gilaan. Pertanyaannya, kenapa orang-orang Fremen mau membantu Paul dan ibunya?

Jawabannya karena orang-orang Fremen percaya nubuat bahwa kelak akan datang Mahdi, seseorang yang bukan orang Fremen, dan bakal membebaskan mereka semua dari penderitaan. Paul Atreides digadang-gadang sebagai Mahdi, atau beberapa orang juga menyebutnya Lisan al-Gaib.

Nah, sekarang mari berkenalan singkat dengan Paul Atreides. Dia adalah bocah laki-laki yang lahir dari dua garis keturunan. Dari ayahnya, yaitu Leto Atreides, Paul adalah calon pemimpin dan masa depan keluarga Atreides. Sementara ibunya, Jessica Atreides adalah anggota Bene Gesserit, sekumpulan penyihir perempuan yang sebenarnya hanya boleh melahirkan anak perempuan. Menurut Reverend Mother, pemimpin kelompok Bene Gesserit, jika ada keturunan Bene Gesserit laki-laki dan memiliki kemampuan sihir, ada kemungkinan laki-laki tersebut adalah sosok Kwisatz Haderach, dan ia akan memiliki kemampuan sihir yang luar biasa.

Sosok Kwisatz Haderach dikatakan bisa melihat segalanya. Bisa mengakses semua ingatan manusia baik laki-laki maupun perempuan, sesuatu yang nggak bisa dilakukan Bene Gesserit. Para Bene Gesserit hanya bisa melihat melalui kenangan perempuan dan tidak bisa melihat kenangan milik laki-laki. Maka dari itu, sosok Kwisatz Haderach akan menjadi kunci bagi para Bene Gesserit untuk mengakses segalanya. Pun dikatakan bahwa seorang Kwisatz Haderach bisa berada di semua tempat dalam waktu yang sama.

Jessica Atreides melahirkan seorang anak laki-laki, yaitu Paul. Hal itu menggegerkan semua anggota Bene Gesserit, dan Paul sendiri mulai digadang-gadang akan menjadi sosok Kwisatz Haderach itu sendiri. Namun, nggak semua anak laki-laki keturunan Bene Gesserit yang menjadi Kwisatz Haderach. Pasalnya, kasus Bene Geserit yang melahirkan anak laki-laki nggak hanya Jessica Atreides. Hanya saja, mereka semua gagal menjadi sosok Kwisatz Haderach.

Melansir dari buku pertama Dune, Paul pernah bertanya kepada Reverend Mother tentang kegagalan anak laki-laki keturunan Bene Gesserit. “Mereka mencoba dan gagal?” tanya Paul, dan Reverend Mother menggeleng sebelum menjawab, “Mereka gagal dan mati.” Ya, semua anak laki-laki keturunan Bene Gesserit tidak pernah berhasil menjadi Kwisatz Haderach dan mati dalam prosesnya.

Paul sendiri memang memiliki kemampuan melihat masa depan melalui mimpi-mimpinya. Ia berulang kali memimpikan orang-orang Fremen. Di akhir film Dune, terbukti mimpi-mimpinya menjadi kenyataan. Paul juga bisa melihat masa depan ketika ia terjebak di gurun pasir dan menerima terjangan rempah-rempah yang berhamburan, dan ia mendapat visi luar biasa tentang adanya perang menentang kekaisaran. Ia, Paul Atreides, atau kelak akan berganti nama menjadi Paul Muad’Dib ketika bergabung bersama para Fremen, akan melakukan pemberontakan besar-besaran.

Di sisi lain, orang-orang Fremen telah ditanamkan kepercayaan oleh para Bene Gesserit bahwa kelak akan ada orang dari luar yang membebaskan mereka. Orang tersebut dijuluki Lisan al-gaib, dan Paul-lah yang dipercaya menjadi sosok tersebut. Paul sendiri menyadari alasan di balik orang Fremen memanggilnya Lisan al-gaib. Menurut Paul, mereka—orang-orang Fremen—mempercayai apa yang telah terlebih dahulu dikatakan kepada mereka, dan semua itu adalah ulah para Bene Gesserit.

Dan itulah sedikit latar belakang Paul Atreides. Ia adalah masa depan House of Atreides yang sudah hancur, ia juga merupakan Mahdi bagi para Fremen, dan sosok Kwisatz Haderach bagi para Bene Gesserit. Satu untuk semua gitu, lah.

Singkatnya gitu aja, nggak usah pusingin politik bayang-bayang yang diatur oleh Bene Gesserit. Nggak usah juga peduli dulu sama: kok iso di gurun pasir ada spices alias rempah-rempah? Atau, kok iso rempah-rempah memberi kekuatan magis kepada Bene Gesserit, kemampuan navigasi antariksa, kemampuan ketepatan perhitungan, dan kemampuan super lainnya untuk kelompok selain Bene Gesserit?

Dah, nggak usah juga mikirin: kok iso Arrakis panas banget sampai sinar matahari bisa membunuh kalau nggak pakai pakaian khusus? Atau, gimana caranya orang Fremen berjalan di gurun pasir biar nggak dimakan cacing gurun? Atau lebih parah, gimana bisa ada orang Fremen yang nunggangi cacing-cacing gurun itu di akhir film? Sudah, sudah, nggak usah dipikir. Bisa-bisa terdistorsi isi kepalamu, terpadatkan menjadi kepadatan tak terhingga, menjadi singularitas, dan tercipta blackhole.

Sumber Gambar: YouTube Warner Bros

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Film DunePlot
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Ngantuk Nonton Film Dune Bukan karena Otak Pas-Pasan, Emang Nggak Suka Aja!

20 Oktober 2021
Orang yang Ngantuk Pas Nonton Film Dune Pasti Kapasitas Otaknya Pas-pasan terminal mojok.co

Orang yang Ngantuk Pas Nonton Film Dune Pasti Kapasitas Otaknya Pas-pasan

18 Oktober 2021
Film Marvel Memang untuk Mereka yang Hidupnya Mumet

Film Marvel Memang untuk Mereka yang Hidupnya Mumet

4 Desember 2022
7 Drama Korea Terburuk Sepanjang Masa Terminal Mojok

7 Drama Korea Terburuk Sepanjang Masa

24 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.