Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

4 Alasan Pemilik Kartu Mengandalkan Petugas Damkar untuk Evakuasi Kartu ATM ketimbang Lapor ke Bank

Andri Saleh oleh Andri Saleh
11 Oktober 2021
A A
ilustrasi petugas damkar

ilustrasi petugas damkar

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, berita tentang evakuasi yang dilakukan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta sempat trending di jagat Twitter. Maklum saja bisa heboh begitu, karena yang dievakuasi itu bukan korban kebakaran, banjir bandang, atau tanah longsor. Bukan, bukan itu. Yang dievakuasi adalah kartu ATM yang jatuh dan masuk ke dalam gorong-gorong.

Iya, kartu ATM.

Sontak saja beragam komentar membanjiri lini masa Twitter. Sebagian besar memberikan pujian dan apresiasi kepada petugas Damkar DKI Jakarta. Mereka dinilai sigap dan tanggap memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Saya pun angkat topi buat mereka. Seenggaknya, mereka—petugas Damkar kita—lebih unggul dari petugas Bomba Malaysia di film Upin & Ipin. Kalau petugas Bomba Malaysia hanya bisa melakukan penyelamatan kucing di atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, dan ular dalam rumah. Tapi, mereka nggak bisa mengevakuasi kartu ATM yang masuk gorong-gorong.

Sebaliknya, hujatan justru mengalir deras ditujukan ke si pemilik kartu ATM. Banyak yang mempertanyakan urgensinya memanggil petugas Damkar DKI Jakarta itu. Kenapa nggak lapor saja ke bank dan mengajukan pembuatan kartu ATM yang baru? Awalnya, saya juga mempertanyakan hal yang sama. Ini orang ribet banget, sih. Lebay. Bikin repot semua orang untuk urusan yang sepele.

Tapi, setelah saya banyak membaca referensi dan berita-berita yang beredar, saya berubah pikiran. Apa yang dilakukan si pemilik ATM adalah tindakan brilian yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya level kecerdasan di atas rata-rata. Serius. Seenggaknya ada empat hal kenapa orang tersebut lebih memilih memanggil petugas Damkar DKI Jakarta, ketimbang lapor ke bank.

Pertama, lebih praktis. Bayangkan kalau harus lapor ke bank untuk mengajukan pembuatan kartu ATM yang baru. Ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi. Sebut saja buku rekening, KTP, dan–ini yang bikin malas–surat keterangan kehilangan dari kantor polisi.

Kebayang, kan, berapa tahap yang harus dilewati untuk mengajukan pembuatan kartu ATM yang baru? Saya pikir, malah lebih praktis memanggil petugas Damkar. Tinggal telepon, mereka datang, bongkar tutup gorong-gorong, selesai. Praktis, kan?

Kedua, hemat waktu. Menurut info yang saya baca, jatuhnya kartu ATM ke dalam gorong-gorong itu terjadi pada hari Jumat siang. Ini adalah waktu yang mepet di jam kerja, apalagi menjelang weekend. Oleh karena bank tutup pada hari Sabtu dan Minggu, maka paling cepat pengurusan kartu ATM bisa dilakukan pada hari Senin. Artinya, ada selisih dua hari yang terbuang. Bandingkan dengan aksi petugas Damkar mengevakuasi kartu ATM tadi. Waktu yang dibutuhkan hanya lima menit dengan mengerahkan tujuh petugas. Jelas, ini sangat menghemat waktu.

Baca Juga:

Pengalaman Memanggil Damkar untuk Evakuasi: Beberapa Hal yang Perlu Kamu Siapkan agar Petugas Bisa Bekerja Maksimal

Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

Ketiga, gratis. Sependek pengetahuan saya, pembuatan kartu ATM yang baru akan dikenakan biaya. Besarnya bergantung pada kebijakan masing-masing bank, mungkin sekitar 10 sampai 20 ribu rupiah. Murah, sih. Tapi, lebih murah lagi kalau memanggil petugas Damkar. Layanan yang diberikan oleh petugas Damkar itu gratis. Jadi, si pemilik kartu ATM itu hanya bermodalkan pulsa untuk menelepon petugas Damkar. Itu pun kalau memang pakai telepon biasa. Kalau telepon via Whatsapp dan pakai kuota internet dari wifi, jelas gratis lah.

Keempat, potensi viral. Kalau si pemilik ATM hanya lapor ke bank untuk mengajukan pembuatan kartu ATM yang baru, ya kejadiannya nggak akan heboh. Kasusnya bakal biasa saja seperti halnya kehilangan kartu ATM pada umumnya. Tapi, dengan memanggil petugas Damkar, ini jelas bisa viral. Dan ini pasti akan terus berlanjut dan semakin mempopulerkan si pemilik kartu ATM. Entah itu dijadikan duta ATM, diundang di stasiun tivi dan podcastnya Om Deddy Corbuzier, atau bintang iklan bank.

Nah, gimana? Sungguh brilian, kan? Kalau saya ada di posisi yang sama dengan si pemilik kartu ATM itu, sepertinya saya pun akan melakukan hal yang sama juga. Tapi sayang, para netizen yang maha benar ini kadung menghujat habis-habisan si pemilik kartu ATM tanpa melihat alasan di balik itu semua.

Idealnya, sih, petugas Damkar DKI Jakarta diapresiasi karena sudah totalitas melayani masyarakat. Dan, si pemilik kartu ATM pun perlu diapresiasi karena tindakan yang out of the box. Ini seperti membuka cakrawala baru bahwa di dunia ini ada begitu banyak solusi alternatif di setiap permasalahan.

Terus, kalau dua-duanya diapresiasi, lalu siapa yang harus dihujat netizen, dong? Tenang, masih banyak, kok, yang lebih pantas dihujat. Pengemudi Pajero yang ugal-ugalan, misalnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2021 oleh

Tags: bankdamkarkartu atmsurat kehilangan
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Mewawancarai Satpam BCA soal Kenapa Pelayanan Mereka Dianggap Terbaik terminal mojok.co

Mewawancarai Satpam BCA soal Kenapa Pelayanan Mereka Dianggap Terbaik

25 Oktober 2020
Kenapa Gen Z dan Milenial Tak Beli Rumah? Karena Memang Tak Bisa. Gaji Nggak Naik-naik, tapi Harga Properti Selalu Naik, Gimana Bisa Beli? KPR rumah

Kenapa sih Kalian Selalu Nyinyirin KPR Rumah? Kenapa Nggak Fokus Menuntut Pemerintah untuk Menjaga Harga Rumah agar Tidak Makin Gila?

27 Maret 2024
Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

26 Mei 2025
 5 Hal yang Tidak Sanggup Diatasi Damkar yang Terkenal Serbabisa Mojok.co

Pengalaman Memanggil Damkar untuk Evakuasi: Beberapa Hal yang Perlu Kamu Siapkan agar Petugas Bisa Bekerja Maksimal

15 Oktober 2025
4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Antre di Bank selain Mainan HP Terminal Mojok

4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Antre di Bank selain Mainan HP

19 Desember 2020
4 Aplikasi m-Banking yang Bikin Nasabah Makin Boros Terminal Mojok

4 Aplikasi m-Banking yang Bikin Nasabah Makin Boros

1 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.