Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Stop Mengidentikkan Warna Ungu dengan Janda, Basi Tau!

Nisaul Fikriyah Sutrisna oleh Nisaul Fikriyah Sutrisna
28 September 2021
A A
Stop Mengidentikkan Warna Ungu dengan Janda, Nggak Lucu! terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Hayo ngaku, siapa yang masih suka malu-malu pakai baju warna ungu?

Diledek seperti janda saat mengenakan pakaian berwarna ungu adalah hal yang biasa terjadi meskipun bikin kesal dan malu. Saya pun pernah meledek seseorang yang memakai baju warna ungu dengan menyebutnya janda tanpa tahu alasan di balik ledekan tersebut. Entah bagaimana ceritanya, mengidentikkan ungu dengan janda itu seperti bahasa yang turun temurun dan nggak ada putus-putusnya diwariskan dari zaman ke zaman sebagai bahan ledekan antarteman. Saya mulai mempertanyakan, kok bisa sih ada ledekan semacam itu? Memangnya ungu dan janda hubungannya apa, ya?

Memang sih tiap warna sering diidentikkan dengan objek tertentu berdasarkan kepercayaan dan kebudayaan di masing-masing tempat atau daerah. Misalnya, warna merah identik dengan imlek. Orang Tionghoa percaya warna merah melambangkan kebahagiaan, semangat, dan keberuntungan. Hal itu sangat relevan dengan perayaan imlek yang bertujuan merayakan tahun baru dengan penuh rasa syukur. Contoh lainnya, mengidentikkan warna hitam dengan kematian atau perasaan berkabung yang berasal dari Amerika Latin. Kemudian, kepercayaan dan budaya tersebut diyakini juga oleh beberapa negara sehingga menjadikannya hal umum.

Tetapi, kalau mengindentikkan ungu dengan janda, kok bikin otak saya berpikir keras untuk menemukan penjelasan dan alasan yang kuat, ya? Saya semakin bertanya-tanya, mengapa hanya ungu yang diidentikkan terbatas pada status tertentu saja yakni janda?

Mari kita hancurkan rasa penasaran tersebut dengan mengulik filosofi warna ungu terlebih dulu. Menurut beberapa sumber, warna ungu dapat dilambangkan sebagai kekuatan spiritual, kemewahan, kebijaksanaan, keberanian, kreativitas, unik, dan eksotis.

Soal janda, tentu kita sudah tahu maknanya. Janda adalah seorang wanita yang nggak bersuami lagi karena bercerai ataupun ditinggal mati suaminya.

Nah, kalau begitu apa hubungannya filosofi warna ungu di atas dengan janda? Kok sepertinya nggak ada filosofi yang mengarah pada hal spesifik tentang janda, ya? Apakah seorang wanita yang nggak bersuami lagi karena bercerai atau ditinggal mati suaminya identik dengan kemewahan, kebijaksanaan, dan juga keberanian? Tentu saja nggak.

Ternyata, jawabannya ada pada arti duka yang dimiliki warna ungu. Jadi, ada beberapa negara yang menghubungkan warna ungu dengan momen berduka atau kematian. Di Thailand misalnya, seorang istri yang kehilangan suaminya akan mengenakan pakaian berwarna ungu ketika berduka. Karena berhubungan dengan kematian, warna ungu jadi tabu sebagai warna baju yang dipakai sehari-hari.

Baca Juga:

Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam

Hilangnya 9 Besi Penutup Got di Bangkalan Menegaskan kalau Orang Madura Memang Tak Layak Dibela

Yang bikin saya heran, apa yang membuat makna duka berubah jadi ledekan biasa yang terus lestari dilontarkan dari mulut ke mulut tanpa adanya penjelasan tentang makna di baliknya? Entahlah. Yang jelas, bahan ledekan kita selama ini tentang warna ungu yang identik dengan janda ternyata menyimpan makna duka yang dalam, Mylov.

Tentu ini jadi catatan buat kita semua betapa pentingnya mengetahui makna pada setiap kalimat yang kita ucapkan dan alasan di baliknya. Supaya kalau ngeledek nggak asal ngeledek, dan kalau ngomong nggak asal ngomong tanpa didasari pengetahuan. Mari kita akhiri, deh, ledekan soal warna ungu adalah warna janda. Selain mengurangi rasa percaya diri seseorang yang mengenakan warna tersebut, ledekan itu nggak ada lucu-lucunya sama sekali, Cuy. Basi banget deh kalau mau bercanda kayak gitu!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: jandastereotipunguwarna
Nisaul Fikriyah Sutrisna

Nisaul Fikriyah Sutrisna

Mahasiswa biasa.

ArtikelTerkait

Ungu Rekaman Album Baru Bikin Gairah Musik Pop Mainstream Indonesia Balik Lagi terminal mojok.co

Ungu Rekaman Album Baru Bikin Gairah Musik Pop Mainstream Indonesia Balik Lagi

9 Maret 2021
Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Terjebak Stereotip, Kuliah Jadi Makin Berat Mojok.co

Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Terjebak Stereotip, Kuliah Jadi Makin Berat

4 November 2023
Menerka Alasan Kasur Palembang Hanya Punya 4 Warna

Menerka Alasan Kasur Palembang Hanya Punya 4 Warna

20 Juli 2024
Malangnya Nasib Gen Z, Terlanjur Dicap Nggak Becus di Dunia Kerja Mojok.co

Malangnya Nasib Gen Z, Terlanjur Dicap Nggak Becus di Dunia Kerja

15 November 2023
pemuja setan

Saya Pencinta Musik Keras dan Saya Bukan Pemuja Setan, Ingat Itu!

1 Juli 2019
pemalas

Benarkah Bangsa Indonesia Pemalas?

2 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.