Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Geliat Ojek Online di Tengah Kemacetan

Ade Vika Nanda Yuniwan oleh Ade Vika Nanda Yuniwan
19 September 2019
A A
kemacetan

kemacetan

Share on FacebookShare on Twitter

Memasuki era digital, membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis untuk dilakukan. Semua kegiatan dapat dilakukan dalam segenggam tangan manusia lewat sebuah ponsel pintar. Pada masa kini, dunia digital menjadi peluang bisnis sekaligus kerja yang paling menjanjikan.

Hal itu rupanya telah menjadi bahan pertimbangan para pebisnis startup digital berupa olshop atau ojek online. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bagus ini, mereka berlomba-lomba meluncurkan aplikasi penyedia barang dan jasa yang dapat diakses dengan mudah oleh banyak orang. Salah satunya adalah jasa ojol alias ojek online.

Grab, GoJek, adalah dua contoh bisnis startup di bidang jasa ojek berbasis online. Kepraktisan pengoperasian aplikasi ini banyak membuat para pelanggan ojek konvensional kini beralih menggunakan ojol. Lha piye? Tinggal buka aplikasi, pilih salah satu menu jasa antar-jemput ojek, kemudian tinggal membuat pesanan atau panggilan kepada ojek. Semua bisa dilakukan sekali waktu secara singkat dan sederhana dalam ponsel pintar.

Tapi ngomong-ngomong soal ojol, saya tidak luput menjadi salah satu pengguna jasa ini. Selain simpel—seperti yang sudah saya sebutkan, menggunakan jasa ojol juga sangat membantu saya ketika akan berpergian namun tidak ada motor satu pun di rumah. Semua terbantu berkat ojol. Datang tepat waktu menggunakan jaket dan helm berwarna hijau. Meskipun saya sendiri tidak terlalu sering menggunakan jasa ini, namun sesekali waktu ojol benar-benar membantu.

Dengan banyaknya keuntungan yang dirasakan oleh para pengguna ojol, bukan tidak mungkin jika prospek bisnis startup ojol ini berkembang pesat. Apalagi untuk kota-kota besar seperti Jakarta, dan Surabaya. Keberadaan ojol pada kota-kota besar adalah strategi pemasaran terbaik dalam dunia perbisnisan di bidang jasa ojol.

Seperti pada satu sore ketika saya sedang dalam perjalanan pulang dari kampus saya yang berada di kawasan Bangkalan—Madura, menuju rumah saya yang berada di kawasan Sidoarjo. Seperti biasa, melintasi area Wonokromo—Surabaya saya harus berjuang membelah kemacetan. Kendaraan bermotor menyemut, menunggu lampu merah beganti lampu hijau.

Dalam kondisi terjebak macet, saya menyadari jika hampir sebagian besar  pengendara yang terjebak macet adalah para ojol yang sedang membonceng penumpang. Sebagian ruas jalan menjadi warna hijau menyala berkat jaket para ojol ini. Tiba-tiba saya jadi teringat soal prospek bisnis startup ojol di tengah kemacetan.

1. Ojol menyediakan layanan jasa antar pergi dan pulang bagi para magerisme (baca: mager)

Baca Juga:

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Kondisi jalan yang macet dan mengular panjang ketika jam-jam aktif membuat sebagian orang yang pada dasarnya mager jadi ogah-ogahan mengendarai kendaraan pribadi. Bayangkan saja, dalam kemacetan yang saya alami di daerah Wonokromo, saya bisa ketinggalan tiga kali lampu hijau karena terlalu panjang kemacetan di sekitar traffic light. Bagi orang-orang yang  terlalu mager di jam berangkat kerja atau letih sepulang kerja, ojol pasti jadi pilihan.

Dengan menjadi penumpang ojol, setidaknya seseorang tidak perlu merasakan kelelahan dua kali lipat karena terjebak macet sepulang kerja. Karena adanya peluang laba tersebut, dalam hal ini bisnis startup ojol di kota-kota besar yang sering terdampak macet seperti Surabaya dapat ditebak perkiraan prospeknya. Semakin macet, semakin banyak orang mager menggunakan jasa ojol, maka semakin untung bisnis startup ojol. Mantep tho?

2. Ojol menyediakan layanan jasa antar makanan dan minuman bagi para magerisme yang kelaparan 

Merasa lapar tapi ogah membelah kemacetan jalan? Para magerisme bisa menggunakan layanan ojol kapanpun dan dimana pun, untuk mengantarkan makanan yang diinginkan. Misalnya ketika sedang di kantor yang terletak di seberang jalan yang sering jadi area langganan macet. Pesan makanan apapun dan dimanapun (asal masih dalam zona wajar) ojol akan memenuhi kebutuhan para magerisme yang sedang kelaparan tanpa perlu bermacet-macet ria.

3. Ojol jadi cara alternatif mengatasi jomblo yang mudah baper

Berbagai jenis pengendara motor akan terlihat ketika kita berada dalam kemacetan. Termasuk para dua sejoli yang sering kita temui pada saat jalanan sedang macet. Memeluk erat si pengendara, lalu si pengendara mengusap tangannya, atau yah, mengelus kering kaki seseorang yang diboncengnya. Anda jomblo baper? Segera hubungi ojol.

Meski tidak bisa meniru tingkah pengendara dua sejoli itu, setidaknya mamas ojol akan menemani perjalanan Anda dalam kemacetan. Tidak perlu meniru sepenuhnya, asal tidak sendirian melewati jalanan macet dengan pemandangan dua sejoli di kanan kiri Anda, itu akan terasa lebih baik, heuheu~

4. Gojek menyediakan layanan jasa pijat

Kemacetan yang panjang bisa menyebabkan badan terasa pegal. Untuk mengatasi itu, gojek sudah memperkirakan layanan jasa pijatnya dalam go massage akan sangat berpeluang.

Rupanya selain layanan jasa antar bagi mereka yang suka mager, layanan jasa pijat juga tidak kalah menyokong prospek bisnis startup ini ke depannya. Semakin macet, semakin membuka peluang prospek bisnis ojol di masa depan. Artinya, di masa depan, semakin meningkatnya volume kendaraan maka salah satu bisnis yang akan diuntungkan adalah bisnis startup ojol.

Dengan begitu, prospek bisnis ojol yang bisa dilihat di jalanan yang sedang macet dapat menjadi pertanda baik. Ojol akan sangat dibutuhkan di saat-saat genting seperti ketika terjebak kemacetan. Saya serius. (*)

BACA JUGA Orang Lain Menyebutnya Pembunuh atau tulisan Ade Vika Nanda Yuniwan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 September 2019 oleh

Tags: gojekgrabKemacetanojek onlineojolstartup
Ade Vika Nanda Yuniwan

Ade Vika Nanda Yuniwan

Pekerja literasi yang mencintai buku, anak-anak, dan pendidikan. Suka berdiskusi sambil nulis ringan untuk isu-isu yang di sekelilingnya.

ArtikelTerkait

Gen Z Kerja di Perusahaan Startup Bukan karena Malas dan Menghindari Pekerjaan Berat. Nyatanya Startup Memang Lebih Nyaman dari Perusahaan Konvensional

Gen Z Kerja di Perusahaan Startup Bukan karena Malas dan Menghindari Pekerjaan Berat. Nyatanya Startup Memang Lebih Nyaman dari Perusahaan Konvensional

14 Juni 2024
4 Alasan Layanan Taksi Online Maxim Nggak Lebih Baik dari InDrive

InDrive, Aplikasi Ojol Penganut Mazhab Kapitalisme Murni, Bikin Mitra Rugi dan Kalah Sebelum Berperang

30 Juni 2025
Perempatan Informa, Titik Paling Kacau di Cinere Depok. Saking Kacaunya, Saya Pernah Mati Kutu Selama 1 Jam di Sini!

Perempatan Informa, Titik Paling Kacau di Cinere Depok. Saking Kacaunya, Saya Pernah Mati Kutu Selama 1 Jam di Sini!

17 Juni 2024
3 Penyebab Kemacetan Paling Menyebalkan yang Bikin Mati Tua di Jalan bunderan cibiru bandung

Surat Terbuka untuk Pemerintah Kota Bandung: Tolong Atasi Kemacetan di Bunderan Cibiru!

2 Oktober 2023
Pengalaman Naik Bus ALS Medan-Malang, Manajemen Kencing Harus Baik terminal mojok.co

3 Pengetahuan Dasar Tentang Terminal Bungurasih yang Wajib Diketahui

8 Oktober 2020
GoTo Menjawab Keresahan para Penyandang Buta Warna dengan Meluncurkan Fitur Terbaru di Aplikasi Gojek dan Tokopedia 

GoTo Menjawab Keresahan para Penyandang Buta Warna dengan Meluncurkan Fitur Terbaru di Aplikasi Gojek dan Tokopedia 

2 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.