Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Sampai Kapan Jadi Menyedihkan seperti Ini, Barcelona?

Zefanya Pilar Tiarso oleh Zefanya Pilar Tiarso
18 September 2021
A A
ansu fati barcelona bangkrut fcb femeni la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

Share on FacebookShare on Twitter

“Sampai kapan, Barcelona?” mungkin adalah pertanyaan yang paling tepat ditujukan kepada klub asal Katalan tersebut saat ini.

Sudah lebih dari enam tahun penantian pendukung Barcelona untuk meraih gelar Liga Champions. Banyak hal yang terjadi sejak terakhir kali si kuping besar tersebut mampir ke Camp Nou. Real Madrid threepeat, Liverpool juara Premier League untuk pertama kalinya, Cristiano dan Messi memenangkan trofi internasional pertama mereka, dan masih banyak lagi, termasuk para pemain Barcelona yang hanya tersisa Ter Stegen, Pique, dan Busquets dari final bersejarah itu.

Dari waktu penantian yang cukup, atau bahkan sangat panjang itu, bukannya semakin lama, semakin menambah semangat, tapi justru Barcelona semakin loyo. Bahkan untuk musim ini, tampaknya hal tersebut sudah hampir menjadi kemustahilan, apalagi setelah kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen dan melihat skuat tim-tim lain seperti Manchester City, Chelsea, apalagi Paris Saint-Germain, rasanya akan sangat sulit untuk tim Blaugrana saat ini untuk setidaknya mengimbangi mereka.

Permasalahan skuat ini tak hanya tentang jomplangnya kualitas tim besar lain dengan kualitas skuat Blaugrana sekarang, namun juga tentang pemain yang tak sesuai dengan kebutuhan. Kita masih ingat pembelian Miralem Pjanic yang bikin orang bingung. Menjual Suarez yang dianggap sudah tua, namun membeli Aguero yang sama-sama tua. Plus, menjual pemain yang punya prospek cerah, namun mempertahankan pemain tua yang sudah habis.

Tidak cukup dengan permasalahan skuat yang seadanya dan tekanan untuk juara Liga Champions lagi, tapi permasalahan finansial, kepergian Leo Messi, pergantian presiden, tagar Koeman Out yang sangat sering digaungkan, sampai Sergi Roberto dan Samuel Umtiti kena “boo” dari suporter sendiri menjadi batu sandungan bagi Barcelona untuk kembali menjadi kampiun Eropa.

Bahkan sejak juara, Barcelona bisa disebut tidak hanya mengalami kekalahan di Liga Champions, tapi juga melewati berbagai peristiwa memalukan. Praktis, hanya 2019 yang begitu dekat dengan juara, sudah unggul 3-0 melawan Liverpool di Semifinal dan akan bertemu pemenang antara Ajax dan Tottenham Hotspur di Final tentunya menambah kepercayaan diri Barcelona saat itu, tapi sayang, tragedi Anfield kembali mempermalukan mereka.  Mungkin sampai sekarang, kata-kata “Corner Taken Quickly” masih menjadi trauma tersendiri bagi pendukung Barcelona. Tidak cukup sampai di situ, tentu semua masih ingat peristiwa 3-0 di Roma, 8-2 di Lisbon, kekalahan atas rival senegara, juga hattrick Mbappe yang semakin menambah pelik perjalanan Barcelona di kejuaraan tertinggi Eropa tersebut.

Apabila dilihat keadaan saat ini, sepertinya makin banyak pendukung Barcelona yang lebih realistis dan hanya menargetkan setidaknya satu trofi musim ini. Tapi, beberapa pendukung militan lainnya justru tetap dengan khayalan bisa mendapatkan treble winner. Bagi Barcelona yang lama, treble setiap musim bisa jadi target yang masuk akal dengan permainan mendominasi, strategi ciamik, pemain dan pelatih yang kompak, tapi sekarang, satu trofi aja berat kok minta treble. Ngawur.

Melawan tim rival yang pemainnya sering cedera aja berat, kok minta treble. Mikir atuh mikiiirrr.

Baca Juga:

Apa pun Bencana yang Menimpa Barcelona, Real Madrid lah (yang Dituduh Jadi) Penyebabnya

Kenapa Jadwal Pertandingan La Liga Tak Ramah untuk Penonton Asia?

Saya paham betul rasa frustrasi pendukung Barcelona saat ini, tapi setelah melihat pertandingan-pertandingan Barcelona di era Koeman yang bahkan hampir tidak pernah mengalahkan tim besar, rasanya perkembangan itu tidak akan terjadi. Lini depan yang berantakan, lini tengah yang mati suri, dan lini belakang yang sangat amburadul membuat skuat Barcelona masih jauh dari kata sejahtera. Bahkan apabila mereka harus menghadapi Levante pun, saya masih belum yakin bahwa mereka bisa dengan mudah membawa pulang tiga poin.

Apabila kita ingin melihat nilai plus dari skuat Barcelona saat ini yaitu mereka memiliki anak-anak muda yang brilian. Araujo, Mingueza, Balde, Gavi, Pedri, Demir, Ansu Fati atau bahkan Dest dan Frenkie, mereka lah yang harus mendapat lebih banyak kesempatan bermain musim ini, bukan Luuk De Jong, Lenglet, apalagi Sergi Roberto. Setidaknya, apabila tidak mendapatkan kemenangan saat ini, mereka bisa meraih kemenangan itu di esok hari karena memiliki bakat-bakat istimewa yang sudah dimatangkan sedemikian rupa, sehingga kesempatan meraih Si Kuping Besar pun akan terbuka lebar.

Tapi, kemudian, kita kembali ke pertanyaan awal, sampai kapan mau kayak gini, Barcelona?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2021 oleh

Tags: barcelonakoemanla ligaLiga Championsmessi
Zefanya Pilar Tiarso

Zefanya Pilar Tiarso

Seorang mahasiswa yang bercita-cita menjadi jurnalis olahraga.

ArtikelTerkait

Menghitung Penghasilan Kojiro Hyuga di Juventus

Juventus, Klenik Kutukan Gol Muntari, dan Identitas Pecundang yang Perlu Diterima

8 Agustus 2020
atletico madrid thomas partey torreira mojok

Ngobrolin La Liga, Thomas Partey, dan Lucas Torreira Bareng Fans Atletico Madrid

19 Oktober 2020
Philippe Coutinho

Philippe Coutinho, Cinta dan Luka dalam Satu Nama

22 Juli 2019
Liga Champions: Menikmati Second Coming Lukaku dan Performa Lautaro Martinez

Liga Champions: Menikmati Second Coming Lukaku dan Performa Lautaro Martinez

5 November 2019
lionel messi putuskan bertahan di barcelona tak jadi pindah mojok.co

Bagaimana Rasanya Melihat Messi Memakai Jersey Klub Lain?

6 Agustus 2021
Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! atletico madrid barcelona joan laporta real madrid

Joan Laporta Menggonggong, Real Madrid Berlalu

18 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.