Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Jadi Manusia yang Lebih Baik dengan Komunikasi Asertif ala Chae Song Hwa Hospital Playlist 2

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
28 Agustus 2021
A A
Menjadi Manusia yang Lebih Baik dengan Melatih Komunikasi Asertif ala Chae Song Hwa Hospital Playlist 2 terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Tokoh dalam drakor Hospital Playlist yang memiliki gaya komunikasi asertif adalah Chae Song Hwa, Lee Ik Jun, dan Ahn Jeong Won.

Menemukan drama Korea yang menyimpan banyak pesan moral seperti prosa yang ada di buku paket Bahasa Indonesia memang mudah, tapi saya rasa nggak ada yang sekomplit Hospital Playlist. Sesuai dengan judul Koreanya yang bertajuk Wise Doctor Life, Hospital Playlist memang mengajarkan berbagai macam kebijaksanaan yang bisa kita adaptasi dan aplikasikan dalam kehidupan. Memasuki musim kedua, drama yang tayang setiap malam Jumat ini masih tetap konsisten mengajarkan berbagai tips biar hidup lebih baik.

Beberapa waktu lalu, saya menghadiri rangkaian kelas persiapan kerja yang diadakan oleh fakultas. Kelas perdana yang dilangsungkan selama 2 jam tersebut mengangkat tema soal komunikasi. Trainer yang menyampaikan materi memberikan sebuah statement di awal kelas bahwa komunikasi merupakan faktor paling penting saat membangun hubungan apa pun dengan orang lain, entah itu di tempat kerja, lingkungan akademik, sampai percintaan. Materinya yang cukup menarik membuat saya pengin memadupadankannya dengan drakor favorit saya dan sejuta umat, Hospital Playlist, khususnya yang musim kedua ini.

Dari banyaknya konsep yang diajarkan di hari itu, salah satu materi yang paling mengena—dan paling sering saya dengar dari pelatihan dan webinar lain—adalah soal gaya berkomunikasi. Disebutkan dalam kelas ini, ada 4 gaya komunikasi, yakni agresif, pasif, pasif-agresif, dan asertif. Sementara itu, banyak juga publikasi di luar sana yang mengelompokkannya jadi 3 bahkan 5. Saya memilih untuk pakai 3 tipe gaya komunikasi—agresif, pasif, dan asertif—biar lebih mudah untuk membedakannya.

Orang yang memiliki gaya komunikasi agresif umumnya cenderung berterus terang, tapi itu menimbulkan dampak bagi orang lain, misalnya muncul perasaan tertindas dan terintimidasi dalam diri lawan bicara. Tokoh dalam Hospital Playlist yang mendekati karakter semacam ini adalah Kim Jun Wan dan Cheon Myeong Tae. Kebalikannya, gaya komunikasi pasif bisa terlihat pada diri orang-orang yang lebih mementingkan perasaan orang lain dan membiarkan dirinya sendiri struggling. Biasanya orang bergaya komunikasi pasif sungkan untuk menyampaikan pendapatnya pada orang lain karena dikuasai oleh rasa takut salah dan keinginan menghindari konflik. Yang Seok Hyeong dan Jang Gyeo Ul lumayan mendekati tipe-tipe manusia yang gaya komunikasinya pasif.

Terakhir, gaya komunikasi asertif bisa diidentifikasikan sebagai komunikasi yang menyampaikan semua yang menjadi hak dan kebutuhan, tapi tetap mempertimbangkan agar jangan sampai ada orang lain kecewa dan tersinggung. Gaya komunikasi yang terletak di antara pasif dan agresif ini yang pengin saya bahas di sini. Saya merasa bahwa Lee Ik Jun, Ahn Jeong Won, dan Chae Song Hwa cenderung memiliki karakter asertif ini. Tapi, kali ini saya hanya akan berfokus pada dokter cantik kesayangan kita, Chae Song Hwa.

Saat main band bersama geng 99z, kita selalu menyaksikan bahwa Song Hwa nggak pernah berusaha mendominasi di antara keempat temannya maupun sebaliknya, selalu mendahulukan kawan-kawannya, dan membiarkan kesempatannya mengungkapkan pendapat jadi terlewat. Beberapa kali kita melihat bahwa Song Hwa kepingin banget jadi vokalis. Ia nggak ada niat untuk melengserkan Ik Jun, tapi ia pengin diberi kesempatan untuk menyanyi. Song Hwa memang punya hak sebagai anggota band untuk mendapat bagian nyanyi meskipun posisi resminya adalah bassist. Namun, anggota 99z yang lain nggak mau menyetujui ambisi Song Hwa tersebut karena bersepakat bahwa Song Hwa pekak nada.

Lantas, apa yang dilakukan Song Hwa? Ia membiarkan teman-temannya itu berdiskusi dan membuat keputusan. Song Hwa nggak memaksakan kehendaknya sampai ngancem maupun ngalah dan mengubur impiannya yang kemudian berakibat membuat dirinya bersedih seorang diri karena gagal jadi vokalis. Meskipun hasil akhirnya Song Hwa tetap dizalimi karena ia hanya diperbolehnya nyanyi setahun sekali, di sini bisa kita lihat bahwa Song Hwa bisa dijadikan contoh bagi kita untuk membiasakan gaya komunikasi asertif di mana pun dan kapan pun.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Chae Song Hwa juga kerap kali terlihat membantu para koleganya untuk mengembangkan dan melatih gaya komunikasi asertif. Misalnya saja di episode 4, Song Hwa memberikan wejangan kepada dokter residennya, Heo Seon Bin, yang pada saat itu sempat terlibat cekcok dengan dokter madya. Heo Seon Bin yang menjadi penanggungjawab pasien bernama Won Jin Hwan itu menyadari bahwa kondisi pasiennya nggak beres. Seon Bin meyakini bahwa Won Jin Hwan mengalami perdarahan arteri cabang distal. Berulang kali ia memberitahukan keadaan si pasien kepada dokter madya yang tingkat ekspertisnya lebih tinggi daripada Seon Bin, tapi dokter madya tersebut tetap bergeming. Nggak ada aksi yang dilakukan. Alhasil kondisi pasien semakin drop yang kemudian menyebabkan Seon Bin meledak dan membentak seniornya tersebut. Akhirnya dilakukanlah pembedahan ulang pada pasien.

Song Hwa mendengar kabar bahwa Seon Bin bersikap kurang sopan pada dokter madya. Namun, alih-alih memarahi Seon Bin, Song Hwa justru mendengarkan dengan saksama setiap penuturan Seon Bin. Ia juga memberikan saran bahwa seharusnya Seon Bin lebih tegas saat beradu argumen dengan dokter madya tersebut jika ia meyakini bahwa pendapatnya benar. Song Hwa nggak lantas menyuruh Seon Bin tunduk pada dokter yang lebih senior meskipun statusnya memang di posisi yang tersubordinasi. Song Hwa mendorong Seon Bin untuk mengemukakan haknya sekaligus mempertimbangkan hak pasien dalam mendapatkan perawatan sebaik mungkin di rumah sakit.

Pada sahabatnya sendiri pun Songhwa nggak canggung untuk memberikan saran. Seperti yang kita ketahui bahwa Yang Seok Hyeong adalah yang paling pemalu dan suka memendam perasaan di antara geng 99z. Di sesi deep talk sambil makan kimbab bersama Song Hwa di episode 5, Seok Hyeong menceritakan prahara rumah tangganya bersama Yoon Sin Hye, mantan istrinya, yang juga melibatkan ibunya. Masalah yang muncul dalam bahtera rumah tangganya nggak pernah berusaha ia selesaikan. Seok Hyeong bahkan berpendapat bahwa pura-pura tidak tahu adalah jalan terbaik.

Seok Hyeong lebih memprioritaskan perasaan orang lain dibandingkan haknya sendiri. Ia cenderung menghindari konflik antara dirinya, istrinya, dan ibunya. Oleh karena itu ia membiarkan tragedi pencurian cincin berlian yang memicu geger geden antara ibu mertua dan menantu menjadi rahasia antara ia dan istrinya. Sayangnya, sikap menghindari konflik ini justru membuat ibunya terus-terusan mencurigai mantan mantunya sehingga hubungan antara mertua dan menantu ini nggak pernah selesai. Ibu Seok Hyeong masih suka julid, ngrasani, dan menggerutu soal sikap Sin Hye, tapi nggak pernah tahu bahwa Sin Hye sampai menderita insomnia setelah menikah dan tinggal bersama Seok Hyeong. Pernikahan Seok Hyeong dan Sin Hye sudah usai, tapi masalah antara Sin Hye dan ibu Seok Hyeong masih terus berlanjut.

Bagi Song Hwa, tindakan yang dilakukan Seok Hyeong selama ini bukanlah sebuah usaha melainkan pembenaran untuk menghindar. Merenung dan berpikir sendirian bukan usaha maupun solusi. Song Hwa memberikan solusi dengan menyarankan agar Seok Hyeong lebih banyak bicara. Bukan sekadar cerewet dan ngomong ngelantur, lho, ya. Song Hwa mengajak Seok Hyeong untuk juga ngobrolin hal-hal yang nggak penting karena bisa jadi hal yang nggak penting itu esensial bagi orang lain. Mungkin maksud Song Hwa adalah biar Seok Hyeong nggak memendam semua pendapatnya di dalam hati karena merasa opininya dapat menyakiti hati orang lain. Perasaan orang lain memang perlu dipertimbangkan, tapi kita juga punya hak dan kepentingan untuk dicapai. Sampaikan saja, nggak apa-apa, tapi dengan bahasa yang baik dan nada yang halus.

Sumber Gambar: Instagram Hospital Playlist Official

BACA JUGA Belajar dari Dokter Lee Ik Jun Hospital Playlist jika Ternyata Kamu Mencintai Sahabat Sendiri dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: asertifChae Song Hwahospital playlistkomunikasipilihan redaksi
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Apa Itu Klitih? Panduan Memahami Aktivitas yang Mengancam Nyawa Ini terminal mojok.co

Apa Itu Klitih? Panduan Memahami Aktivitas yang Mengancam Nyawa Ini

30 Desember 2021
Honda All New Beat Boleh Jumawa karena Laris, tapi Soal Kuliatas Yamaha Gear 125 Juaranya Terminal Mojok.co

Honda All New Beat Boleh Jumawa karena Laris, tapi Soal Kualitas Yamaha Gear 125 Juaranya

22 April 2022
Rekomendasi Tempat Wisata Jogja yang Romantis dan Penuh Ketimpangan terminal mojok.co

Rekomendasi Tempat Wisata Jogja yang Romantis dan Penuh Ketimpangan

4 November 2021
Mari Adu Musik Pop Indonesia Dekade 2000-an atau 2010-an, Mana yang Terbaik? Terminal Mojok.co

Mari Adu Musik Pop Indonesia Dekade 2000-an dengan 2010-an, Mana yang Terbaik?

22 Maret 2022
Jangan Kasih Makan Kucing Liar, Mereka Harus Bisa Survive Sendiri terminal mojok

Jangan Kasih Makan Kucing Liar, Mereka Harus Bisa Survive Sendiri!

30 September 2021
5 Drama Korea Kawin Kontrak yang Menarik untuk Ditonton terminal mojok

5 Drama Korea Kawin Kontrak yang Seru untuk Ditonton

27 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.