Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Memilih Pemuda Ideal: Si Boy atau Si Doel?

Rionanda Dhamma Putra oleh Rionanda Dhamma Putra
21 Juli 2021
A A
Sayembara Pemuda Ideal_ Si Boy atau Si Doel_ terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Nama Onky Alexander dan Rano Karno adalah primadona kaum hawa pada zamannya. Para perempuan generasi Baby Boomer dan X pasti pernah mengidolakan keduanya. Ada karisma tersendiri yang tampak setiap muka blio-blio ini mejeng di layar televisi. Sampai-sampai jutaan pasang mata perempuan klepek-klepek karenanya.

Meski begitu, keduanya memiliki citra yang berbeda. Onky Alexander tenar karena memerankan karakter si Boy. Iya, Mas Boy yang—kata Ikang Fawzi—anak orang kaya dan punya teman segudang karena pergaulannya. Juga kalau ke mana-mana selalu nyetir BMW E30 sebagai lambang pemuda kaya zaman itu.

Ini jelas berkebalikan dengan Rano Karno yang melejit sebagai si Doel. Pemuda bernama lengkap Kasdullah itu paling banter numpakHonda WIN 100. Motornya pun dibeliin Engkong Ali dalam kondisi bekas. Beda gitu sama si Boy yang mobilnya masih gres.

Status ekonomi Doel juga termasuk menengah bawah. Dia hanya anak sopir opelet dan pedagang warung. Temannya juga sedikit, paling banyak tiga orang: Sa’pii si bandar ikan hias, si Edy yang ngajak Doel kerja sebagai sopir, dan Hans, sepupu Sarah yang slebor tetapi royal minta ampun.

Membandingkan latar belakang mereka berdua saja sudah kontras. Sungguh bagaikan siang dan malam. Si Boy berada di eselon atas masyarakat Indonesia pada masanya. Si Doel malah berjuang untuk menggapai pendidikan tinggi sebagai anggota eselon menengah bawah.

Akan tetapi, kalau kita gali kepribadian mereka berdua, ada satu persamaan mencolok. Keduanya sama-sama menjadi barometer pemuda ideal pada zamannya. Lebih rinci lagi, bisa dibilang kalau si Boy termasuk anak berandalan yang saleh. Iya, dia memang jagoan dan terkadang baku hantam dengan orang lain, namun dia tidak pernah lupa akan Tuhan-nya.

Berandalan, saleh, dan kaya dalam waktu yang sama? Jelas sebuah impian buat setiap pemuda di akhir 1980-an. Begitu pula dengan para pemudi yang pengin punya pacar seperti si Boy. Sesuai dengan OST-nya, “Suatu imajinasi, anak muda masa kini, pemuda yang seksi!”

Tentu kata “seksi” tidak akan dipakai untuk menggambarkan sosok si Doel. Dia adalah anak alim yang saleh. A++ character banget deh. “Kerjaannye sembahyang mengaji,” begitu bunyi OST-nya. Bahkan Hans saja sampai menjuluki sahabatnya itu “penghuni tetap masjid”. Memang betul, pola hidupnya lebih lurus dari jalan tol.

Baca Juga:

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Suzuki Katana, Mobil Tangguh Pilihan Si Doel

Hidup Doel begitu lurus sampai-sampai dia menyusahkan diri sendiri. Realitas hidup yang sering tidak sempurna selalu membuat Doel jiper. Daripada ikut tercebur atau melawan arus, Doel selalu memilih mundur dan mengalah. Intinya dia nggak mau ribut dan nyakitin orang.

Disuruh pegang pabrik batako milik Encang Rohim? Ogah karena harus menyingkirkan pekerja lama. Tahu dari makian Roy kalau dia kerja di perusahaan Pak Wisnu atas permohonan Sarah? Mengundurkan diri! Ditawari pekerjaan oleh Sita di perusahaannya yang all female? Menolak karena enggan merisak arus feminis perusahaan (waduh!).

Persamaan dan perbedaan karakter ini akhirnya membuat destinasi akhir mereka berbeda. Boy-nya Onky Alexander digambarkan berlabuh di Amerika Serikat. Dia berkuliah, kemudian bekerja di sana. Selama bekerja itu, ternyata atasannya bernama Sheena naksir dengan si Boy. Sudah sukses di negeri orang, ditaksir perempuan cantik pula! Sementara si Doel?

Boro-boro ke Amerika, si Doel mengejar Sarah yang kabur ke Belanda saja tidak sanggup. Kemampuan finansialnya sebagai teknisi panggilan tidak mencukupi untuk membeli tiket pesawat. Cintanya juga berlabuh di Betawi. He’eh, kan Doel akhirnya memilih mempertahankan Zaenab dan menerima surat cerai dari Sarah di awal 2020 kemarin.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan dua hal. Si Boy adalah imajinasi manis dari karakter berandalan. Sementara itu, si Doel adalah realisasi pahit dari karakter teladan. Kalau hanya melihat destinasinya, tentu si Boy memenangkan trofi pemuda ideal. Successful ending gitu.

Namun, terserah pembaca mau memilih siapa pemenang sayembara ini. Semua tergantung kepada preferensi masing-masing. Mau yang hidupnya dinamis namun berakhir sukses, atau yang hidupnya lurus namun berakhir kagak menjes?

Kalau saya, sih, memilih si Doel karena takut kena beri. Ingat, “Die beri sekali, orang bisa mati!”

BACA JUGA Saya Lulus Kuliah Lama Gara-gara Kecewa dengan Sosok Si Doel.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: cowok idealHiburan Terminalsi boysi doel
Rionanda Dhamma Putra

Rionanda Dhamma Putra

Seorang pembelajar yang ingin tahu banyak hal.

ArtikelTerkait

Ketika Cerita dan Karakter Pemain Ikatan Cinta Tak Lagi Sama terminal mojok.co

Ikatan Cinta Tak Lagi Sama

4 Agustus 2021
Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan” Mojok.co

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

12 Januari 2025
Bagi Saya yang Belajar Hukum, Penangkapan Mama Sarah di 'Ikatan Cinta' Memang Janggal terminal mojok.co

Bagi Saya yang Belajar Hukum, Penangkapan Mama Sarah di ‘Ikatan Cinta’ Memang Janggal

9 Juli 2021
4 YouTuber Indonesia Underrated dengan Konten Menarik dan Nggak Banyak Drama terminal mojok

4 YouTuber Indonesia Underrated dengan Konten Menarik dan Nggak Banyak Drama

27 Juni 2021
Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah terminal mojok.co

Nussa Pakai Baju Kurta karena Bajunya Praktis buat Anak Muslim Aktif

22 Juni 2021
Terima Saja Kenyataan bahwa Sinetron Ikatan Cinta Sudah Kembali ke Fitrahnya terminal mojok

Terima Saja Kenyataan bahwa Sinetron Ikatan Cinta Sudah Kembali ke Fitrahnya

5 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.