Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai

Audian Laili oleh Audian Laili
27 April 2021
A A
Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai terminal mojok.co

Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kehadiran TikTok bisa dikatakan sebagai sarana buat orang-orang yang punya hobi joget, tapi nggak punya banyak waktu untuk latihan dan menghafal gerakan dengan durasi panjang. Susah dimungkiri bahwa konten TikTok menjadi salah satu alternatif sarana katarsis dan mengekspresikan diri bagi seseorang. Namun, kalau aktivitas orang-orang yang bermain di platform ini lantas diobjektifikasi demi kepentingan tertentu, saya ngelihatnya kok jadi kesel juga, ya.

Di Twitter lagi ramai dibicarakan sebuah konten Tiktok yang di dalamnya terdapat sembilan perempuan muda, lagi joget TikTok, dengan mengenakan kemeja putih yang tertempel name tag PKB. Meskipun belum jelas, sih, apakah itu dibuat oleh internal PKB, kader PKB, atau orang lain yang bahkan nggak ada hubungan sama PKB. Yang jelas, ini sepertinya perlu dicermati dengan serius.

Pasalnya, ini mengundang banyak komentar. Kebanyakan, sih, akun-akun lelaki yang bilang dengan nonton video ini mereka jadi pengin gabung ke PKB juga. Luar biasa sekali, kalau ada yang langsung tertarik gabung partai politik hanya dengan melihat konten TikTok yang rasanya belum menjelaskan apa-apa soal arah gerakan apalagi ideologi partai.

KAMI BERSAMA PKB 2024 pic.twitter.com/DWtCgGxGLp

— adith; (@dthv_) April 26, 2021

Ada beberapa hal yang membuat saya agak kurang nyaman dengan video ini. Setidaknya, ini didasari oleh dua hal. Pertama, memang tidak salah ketika ada beberapa perempuan yang sedang berkumpul, asyik menghabiskan kebersamaan mereka dengan joget TikTok. Namun, seandainya ini dijadikan komoditas oleh sekelas partai politik? Hmmm… Perasaan sedih ini muncul sebenarnya karena seolah mereka dikontenkan sekadar untuk dikomentari tidak lebih dari “penampilan fisik yang menarik”.

Pasalnya, kalaupun logo di baju mereka diganti dengan logo partai lain lah, logo ormas lah, atau logo merek tertentu lah, rasanya sama saja. Artinya, memang kurang tertangkap pesan yang khas dari PKB dalam video tersebut, kan, sebenernya.

Kedua, kalau ini memang sudah di-setting sama pihak internal PKB, jangan-jangan partai ini sedang berada dalam fase krisis identitas. Jangan-jangan, lho, ya. Berusaha mengambil ceruk dukungan dari generasi TikTok, tentu sah saja. Namun, apa sebaiknya tidak menggunakan cara-cara yang lebih elok dan lebih “PKB”?

Misalnya, mengelaborasi TikTok dengan memodifikasi guyonan ala Gus Dur atau konten guyon ala santri yang selama ini sudah melekat dengan karakter PKB. Di grup WhatsApp sudah banyak lho konten-konten video seperti itu yang kalau dipoles dikit bisa menjadi hiburan renyah di TikTok.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

Maksud saya, sulit untuk tidak mengatakan bahwa video ini malah jadi objektifikasi para perempuan di dalamnya. Seolah hanya karena mengiklankan paras cantik, banyak orang yang kemudian akan tertarik bergabung. Ya, seharusnya selain sekadar “jogetan wajah”, diimbangi dan difasilitas pula perempuan-perempuan itu untuk menunjukkan bagaimana aktivitas sosial mereka, ide sosial menarik, atau kiprahnya bersama PKB. Kan, cilaka kalau nanti banyak orang mengira syarat masuk PKB sekadar punya wajah cantik yang sesungguhnya relatif itu~

Iya, yang kita bicarakan ini sebuah partai politik, loh. Kendaraan utama untuk mewakili dan membawa aspirasi politik kita di pemerintahan. Kader-kader merekalah yang akan menjadi kepanjangan tangan (bukan panjang tangan, lho, ya) bagi rakyat. Hampir sebagian besar urusan negara dicampuri partai politik. Tentu kebayang, kan, seberapa penting dan urgen proses kaderisasinya~

Entah video ini niat awalnya memang sebagai seneng-seneng belaka atau justru betul-betul diniatin sebagai media kampanye. Susah untuk menganggapnya sekadar angin lalu karena mereka mengenakan atribut partai politik di dalamnya. Ada kekecewaan, benarkah para kader partai sebatas ini kemampuannya untuk menarik perhatian orang-orang? Tidak adakah ide cemerlang yang lebih layak untuk disampaikan?

BACA JUGA Guyonan Twitter Partai Gerindra: Usaha Menutupi Luka Hati Prabowo dan tulisan Audian Laili lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2021 oleh

Tags: konten tiktokpartai politikPerempuanPKB
Audian Laili

Audian Laili

Bisa diajak ngobrol lewat akun Instagram @audianlaili

ArtikelTerkait

Saya Benci PSI, tapi Saya Harus Akui Strategi Brandingnya Hebat

Saya Benci PSI, tapi Saya Harus Akui Strategi Brandingnya Hebat

24 Oktober 2023
7 Drama Korea Woman-Centered yang Wajib Kamu Tonton Terminal Mojok

7 Drama Korea Woman-Centered yang Wajib Kamu Tonton

14 Januari 2022
Outfit Kondangan untuk Perempuan yang Tetap Kece dan Nyaman meski Naik Motor terminal mojok.co

Outfit Kondangan untuk Perempuan yang Tetap Kece dan Nyaman meski Naik Motor

30 Agustus 2021
Katanya Konten TikTok Itu Banyak yang Cringe: Masak, sih? terminal mojok.co

Katanya Konten TikTok Itu Banyak yang Cringe: Masak, sih?

11 Juli 2021
7 Cara FYP di TikTok, Dijamin Videomu Bakal Viral!

7 Cara FYP di TikTok, Dijamin Videomu Bakal Viral!

21 September 2023
5 Kesalahan Perempuan Saat Memakai Lipstik Terminal Mojok

5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Perempuan Saat Memakai Lipstik

16 Januari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.