Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kalau Disuruh Memilih Sosok Guru Ideal, Saya Akan Jawab Koro-Sensei

Muh. Fadhil A.If. Hadju oleh Muh. Fadhil A.If. Hadju
16 Januari 2021
A A
Kalau Disuruh Memilih Sosok Guru Ideal, Saya Akan Jawab Koro-Sensei terminl mojok.co

Kalau Disuruh Memilih Sosok Guru Ideal, Saya Akan Jawab Koro-Sensei terminl mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah nggak kebayang untuk jadi guru? Mungkin ada yang bilang jadi guru itu enak, tinggal ngajarin siswa, terus dapat gaji. Liburnya dua kali seminggu lagi. Tidak sama dengan yang lain, ada yang kerjanya sampai tujuh hari seminggu, artinya nggak ada liburnya. Saya nyerah berpikir seperti itu setelah nonton anime Assassination Classroom dan mengenal Koro-Sensei.

Assassination Classroom alias kelas para pembunuh itu salah satu anime favorit saya. Tidak hanya alur ceritanya yang ringan, tapi juga banyak adegan-adegan komedi yang menghibur di anime itu. Jadi tidak garing dan tidak kaku-kaku amat.

Maaf, mungkin saya agak spoiler dikit membahas anime Assassination Classroom. Anime itu bergenre action, comedy, dan school, artinya tiga genre dipadu jadi satu. Hal itu membuat tayangan ini tidak membosankan.

Assassination Classroom adalah anime yang menceritakan tentang mahkluk ciptaan manusia yang namanya Koro-Sensei yang sudah menghancurkan bulan jadi berbentuk sabit. Setelah itu, ia berencana untuk menghancurkan Bumi. Namun, sebelum waktunya tiba, ia punya permintaan untuk mengajar anak-anak di SMP Kunugigaoka, sekolah yang terkenal sensasional.

Koro-Sensei itu punya kemampuan, yaitu mampu bergerak dengan sangat cepat, dengan kecepatan 20 mach. Atau biar lebih jelasnya nonton aja sendiri, saya nggak mau spoiler tokoh utama anime itu. Yah, meskipun nantinya pada akhir cerita si Koro-Sensei akan dibunuh oleh murid-muridnya sendiri.

Saya tidak akan bercerita panjang lagi tentang alur ceritanya, tapi ada sesuatu yang menarik dari anime ini. Seperti yang saya omongin di atas, pikiran saya tentang mudahnya jadi guru berubah habis nonton anime ini.

Anime ini menyadarkan kita tentang betapa sulitnya jadi seorang guru. Tidak hanya harus mengajar mata pelajaran kepada murid-muridnya, seorang guru harus multitalenta. Seperti yang dilakukan Koro-Sensei. Yang paling hebat adalah saat Koro-Sensei menuliskan soal ujian yang berbeda-beda tiap murid.

Kebayang nggak, seorang guru dengan pengetahuan yang dimilikinya, juga harus memperhatikan batasan-batasan pengetahuan dari murid-muridnya. Seorang guru dengan cekatannya perlu menyesuaikan dengan berbagai macam jenis murid. Guru di Indonesia itu memiliki banyak keterbatasan, seperti fasilitas dan lain-lain. Namun, dengan keadaan yang seperti itu, seorang guru dituntut harus mampu mengajar murid biar jadi pintar. Tidak hanya itu, guru di Indonesia itu harus mengajar lebih dari 30 murid dalam satu kelas, yang pastinya mereka pun tidak sama karakternya.

Baca Juga:

Dosa Jurusan Pendidikan yang Membuat Hidup Mahasiswanya Menderita

Sekolah Swasta Gratis, Ide Gila yang Bisa Bikin Pendidikan Makin Miris

Bicara soal guru, mari kita kembali ke Koro-Sensei. Karakter fiktif ini seolah jadi sosok ideal. Ia tidak hanya memikirkan pengetahuan yang dimiliki murid-muridnya, dia juga memperhatikan kemampuan dari tiap murid. Yah, walaupun dalam anime itu, kemampuan yang dikembangkan oleh Koro-Sensei itu kemampuan untuk membunuh dirinya. Hal itulah yang juga harus dimiliki guru-guru untuk mengajar. Tidak hanya kejar nilai tinggi, tapi memaksimalkan potensi murid di kelas maupun di luar kelas. Dan itu tidaklah segampang yang kita bicarakan.

Bagaimana dengan etika dari murid-murid? Koro-Sensei juga memperhatikan hal itu. Ia mengajarkan murid-muridnya untuk tidak sombong kepada orang lain dengan kemampuan yang mereka miliki, dan ia selalu menyembunyikan hal-hal buruk yang dilakukannya agar tidak diketahui oleh muridnya.

Mungkin, Koro-Sensei adalah sosok guru ideal. Di satu sisi dia sangat baik dan disisi lain dia juga tegas. Membicarakan tentang guru tentunya juga menyinggung soal pendidikan, yang bagi Koro-Sensei adalah sebuah senjata di kehidupan sehari-hari.

Pendidikan yang diajarkan dalam anime menurut saya adalah pendidikan yang “bebas”, yang sampai saat ini sangat jarang ditemukan di dunia nyata. Mungkin saja, si pembuat anime juga pemerhati dunia pendidikan dan dengan caranya sendiri ingin menunjukan kepada kita tentang sosok guru yang ideal dan kritik terhadap dunia pendidikan itu sendiri.

Di akhir, anime ini sangat menyedihkan, ia mati di tangan murid-muridnya. Tentu ini adalah keinginannya sendiri. Mungkin, jika para pemerhati dunia pendidikan seperti Paulo Freire, disuruh memilih sosok guru yang baik, dia juga akan pilih Koro-Sensei, meski hanyalah tokoh fiksi. Atau mungkin ada seorang guru di bumi ini yang sama dengan Koro-Sensei? Saya harap ada.

Sumber gambar: YouTube Chibi Reviews

BACA JUGA 3 Rekomendasi Anime untuk Penonton Dewasa yang Bakal Mengubah Konsepsimu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2021 oleh

Tags: Pendidikanrekomendasi anime
Muh. Fadhil A.If. Hadju

Muh. Fadhil A.If. Hadju

Pemalas yang berharap bisa sukses.

ArtikelTerkait

Yang Akan Terjadi jika Nasa dan Tsukasa dari Serial ’Tonikaku Kawaii’ Nikah Muda di Indonesia terminal mojok.co

Yang Akan Terjadi jika Nasa dan Tsukasa dari Serial ’Tonikaku Kawaii’ Nikah Muda di Indonesia

27 Januari 2021
pajak pendidikan SPT Tahunan PPH orang Pribadi perpajakan Orang Pribadi influencer pajak npwp mojok.co

Sebaiknya Penetapan Pajak pada Jasa Pendidikan dan Sembako Dibatalkan Saja

11 Juni 2021
Membedah Isi Kepala Pak Haji alias Hajime Isayama, Kreator Anime Paling Ngeri 'Attack on Titan' terminal mojok.co

Membedah Isi Kepala Pak Haji alias Hajime Isayama, Kreator Anime Paling Ngeri ‘Attack on Titan’

15 Desember 2020
pendidikan

Berhenti Menjadikan Matematika Sebagai Momok

18 Mei 2019
Informasi Bayar UKT yang Mepet Adalah Bukti Betapa Jeniusnya Birokrat Kampus perguruan tinggi negeri

Biaya Perguruan Tinggi Negeri yang Mahal: Katanya Pendidikan Adalah Hak untuk Setiap Warga, tapi Kenapa Biayanya Nggak Masuk Akal?

5 Juli 2023
Hal-hal yang Butuh Banyak Uang di Sekolah selain Wisuda dan Perlu Dibenahi

Hal-hal yang Butuh Banyak Uang di Sekolah selain Wisuda dan Perlu Dibenahi

8 Juli 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.