Keahlian dalam berakting bukanlah satu-satunya parameter sebuah drama Korea mampu mendapatkan tanggapan positif dari publik. Ada beragam faktor lainnya, seperti naskah, lokasi syuting, hingga chemistry antarpemainnya.
Pada acara penghargaan akhir tahun yang diadakan untuk mengapresiasi para pemeran dan tim produksi, selalu ada nominasi “Best Couple”. Nominasi ini diberikan kepada pasangan dalam drama Korea yang dinilai serasi, mampu merebut atensi publik, dan dapat menjadi perbincangan setiap kali kisah mereka tampak dinamis.
Sering kita temukan pula penonton yang mengharapkan pasangan dalam drama Korea yang mereka tonton untuk berakhir menjalin hubungan di dunia nyata. Keinginan ini umumnya terjadi jika pasangan yang bersangkutan memiliki chemistry yang baik dan kelihatan real layaknya pasangan sungguhan.
“Best Couple” dan doa dari publik ini tentu hanya berlaku pada pasangan yang mampu menciptakan keserasian ketika beradu peran dalam sebuah drama Korea. Berbeda halnya jika pasangan tersebut dinilai gagal membangun chemistry. Di bawah ini terdapat delapan pasangan dalam drama Korea yang harus belajar lebih giat dalam membikin chemistry.
#1 Choi Kang Hee dan Joo Won – 7th Grade Civil Servant (2013)
Menghadirkan Joo Won dan Choi Kang Hee nyatanya belum mampu membuat drama ini memperoleh pujian. Publik justru menghujat drama ini habis-habisan lantaran dialog dalam naskahnya yang terlampau buruk, alur yang nggak masuk akal, dan separuh dari drama ini bikin penonton mengantuk karena bosan. Soal chemistry, jangan ditanya, deh. Kedua pemeran utama yang menjadi pasangan dalam drama ini nggak bisa membangun chemistry dengan baik, plus keduanya dinilai kaku dalam berakting. Paket lengkap.
#2 Rain dan Krystal – My Lovely Girl (2014)
Rain dan Krystal berperan sebagai pasangan utama dalam drama ini. Sayangnya, keduanya nggak tampak serasi. Bahkan, ada penonton drama ini yang memberikan ulasan bahwa interaksi keduanya dalam drama datar banget seperti triplek. Krystal justru terlihat lebih nyaman dan dapat membangun chemistry dengan Kim Myung Soo dibandingkan dengan Rain. Mungkin faktor perbedaan usia antara Krystal dan Rain yang terpaut dua belas tahun menjadi alasan keduanya sulit mencocokkan diri.
#3 Shin Se Kyung dan Nam Joo Hyuk – Bride of Habaek (2017)
Ketidakmampuan Shin Se Kyung untuk menciptakan chemistry yang baik dengan Nam Joo Hyuk ini selalu disebut setiap kali muncul pembahasan soal drama Bride of Habaek. Sangat jarang ditemukan seseorang merekomendasikan drama ini pada orang lain. Apa lagi alasannya jika bukan karena akting pasangan utamanya yang dinilai kaku dan gagal membangun relasi romansa yang baik? Sepertinya Shin Se Kyung dan Nam Joo Hyuk perlu lebih banyak ngobrol sebelum mulai syuting.
#4 Lee Hyun Woo dan Joy – The Liar and His Lover (2017)
Drama ini merupakan debut Joy Red Velvet di layar kaca. Beradu peran dengan Lee Hyun Woo, akting Joy dinilai masih kurang maksimal. Meskipun drama ini bergenre romance, rupanya keduanya belum mampu menciptakan nuansa percintaan dengan baik. Ketidakcocokan Joy dengan Lee Hyun Woo, ditambah dengan kemampuan akting yang banjir kritikan, drama yang diangkat dari manga Jepang berjudul Kanojo wa Uso o Aishisugiteru ini cuma mendapat rating satu digit saja.
#5 Woo Do Hwan dan Joy – Great Seducer (2018)
Drama yang juga berjudul Tempted ini sebenarnya keren, pada mulanya. Selain karena mengadaptasikan novel Prancis abad ke-18 berjudul Les Liaisons Dangereuses, drama ini juga menghadirkan aktor dan aktris yang sedang naik daun. Tapi apa daya, pasangan utama yang diperankan oleh Woo Do Hwan dan Joy Red Velvet malah dibilang nggak bisa membangun chemistry dengan baik. Rating drama ini juga nggak pernah lebih dari 5,5 persen.
#6 Cha Eun Woo dan Im Soo Hyang – My ID Is Gangnam Beauty (2018)
Drama ini cukup populer pada masanya berkat kehadiran Cha Eun Woo. Di sini, Cha Eun Woo berperan sebagai Do Kyung Seok, mahasiswa cool, tsundere, dan berekspresi nyaris datar setiap saat. Karakternya ini dipertemukan dengan Kang Mi Rae (Im Soo Hyang) yang juga sering kali tanpa emosi. Pasangan utama yang sama-sama emotionless ini bisa dikatakan gagal membangun chemistry. Kalau bukan karena karakter Hyun Soo Ah (Jo Woo Ri) yang ngeselin maupun Oh Hyun Jung (Min Do Hee) yang lawak, drama ini nggak akan hidup.
#7 Lee Min Ho dan Kim Go Eun – The King: Eternal Monarch (2020)
Sudah banyak sekali kritikan dilayangkan untuk drama ini. Setelah sebelumnya CGI dalam drama Korea satu ini dinilai buruk, kini giliran chemistry pasangan utamanya, Kim Go Eun dan Lee Min Ho, yang dirasa kurang. Penonton yang berekspektasi tinggi pada drama ini merasa kecewa dengan keselarasan yang gagal dibangun oleh keduanya. Bahkan, dikatakan bahwa chemistry Lee Min Ho jauh lebih baik dengan Woo Do Hwan.
#8 Park Shin Hye dan Cho Seung Woo – Sisyphus: The Myth (2021)
Senasib dengan The King: Eternal Monarch, Sisyphus: The Myth juga banjir hujatan meski sudah menghadirkan dua pemeran papan atas. Interaksi antara Park Shin Hye dan Cho Seung Woo dalam drama ini dinilai membosankan. Rupanya, anggaran yang luar biasa banyak untuk sebuah proyek drama nggak menjamin para pemerannya punya chemistry yang bagus, ya?
Pasangan-pasangan dari 8 drama Korea di atas sampai saat ini belum pernah reuni lagi dalam satu proyek yang sama. Kalau tim produksi mempertemukan mereka lagi, semoga mereka sudah belajar dari kesalahan di masa lampau. Kan rasanya bagai makan sayur tanpa garam kalau nonton drakor tapi pasangannya nggak serasi blas.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi