Mendengarkan lagu merupakan salah satu upaya pertahanan diri manusia saat sedang galau. Termasuk saya sendiri. Ada quote bagus yang sering saya temukan saat sedang mengeksplorasi kolom komentar lagu galau di YouTube, yang ternyata adalah quote buatan Frank Ocean. Bunyinya begini: “When you’re happy, you enjoy the music but when you’re sad, you understand the lyrics.”
Ngomongin lagu dan galau, pastinya nggak bisa dipisahkan dari band yang suka merilis lagu-lagu dengan tema galau. Salah satunya adalah The Script yang memang kerap merilis lagu-lagu bertemakan kegalauan dan patah hati. Rasanya hampir dari kita semua sudah tidak asing dengan lagu “The Man Who Can’t Be Moved” yang dirilis oleh Band asal Irlandia ini pada 2008 yang lalu. Lagu yang dirilis pada album yang diberi nama “The Script” ini bahkan sukses menjadi salah satu mars lagu galau internasional.
Selain “The Man Who Can’t Be Moved”, menurut saya masih ada tujuh lagu lainnya dari band The Script yang siap menemani masa galaumu. Lagu apa saja, yuk simak rekomendasi saya berikut.
#1 Breakeven
“Breakeven” merupakan lagu yang dirilis oleh band asal Irlandia ini pada album pertama mereka yang bertajuk “The Script”. Kalau dicermati, lagu ini bercerita tentang seseorang yang patah hati karena hubungannya harus kandas dan sayangnya belum bisa move on. Kegalauan dari lagu ini secara jelas dapat kita simak dari penggalan lirik berikut:
What am I supposed to do when the best part of me was always you?
And what am I supposed to say when I’m all choked up and you’re okay?
Berdasarkan lirik tersebut, sudah pasti lagu ini cocok didengarkan oleh kamu yang masih dilanda kegalauan karena berjuang untuk move on.
#2 Nothing
Setelah “Breakeven”, lagu lainnya dari The Script yang bisa jadi teman galaumu adalah lagu yang berjudul “Nothing”. Lagu yang dirilis pada 2010 yang lalu ini bercerita tentang seorang yang masih berusaha memperjuangkan cinta dari pasangannya. Namun setiap kali Ia berusaha menghubungi pasangannya, ia tidak pernah mendapatkan jawaban apa-apa.
She said nothing
Oh I wanted words but all I heard was nothing
Oh I got nothing
Nothing
I got nothing
Nothing
Oh I wanted words but all I heard was nothing
Sama seperti “Breakeven”, buat kamu yang masih belum move on, lagu ini juga cocok menjadi teman dalam mengisi masa-masa kelammu.
#3 If You Ever Comeback
Lagu selanjutnya dari The Script yang bisa menemani masa galaumu adalah lagu yang berjudul “If You Ever Comeback”. Lagu yang dirilis dalam album Science & Faith ini dapat dimaknai sebagai cerita orang yang ditinggalkan oleh pasangannya dan mengharapkan pasangannya untuk kembali.
I’ll leave the door on the latch
If you ever come back, if you ever come back
There’ll be a light in the hall and a key under the mat
If you ever come back
Lagu ini cocok kalau kamu sedang mengharapkan seseorang untuk kembali. Tapi, percayalah, terkadang yang pergi memang ditakdirkan untuk pergi.
#4 Six Degrees Of Separation
“Six Degrees Of Separation” merupakan lagu milik The Script yang dirilis pada 2012. Lagu yang termasuk dalam album #3 ini bercerita tentang fase yang harus dilalui oleh seorang yang sedang patah hati. Fase-fase tersebut terdapat pada potongan lirik lagu ini.
First, you think the worst is a broken heart
What’s gonna kill you is the second part
And the third, is when your world splits down the middle
And fourth, you’re gonna think that you fixed yourself
Fifth, you see them out with someone else
And the sixth, is when you admit that you may have f***ed up a little
Kira-kira kalau kamu sudah ada di fase mana?
#5 No Good In Goodbye
The Script memang salah satu maestro dalam membuat lagu galau. Mereka seolah tidak pernah kehabisan ide untuk merilis lagu yang bertemakan patah hati. Kali ini lagu galau mereka berjudul “No Good In Goodbye” yang dirilis 2014 lalu. Menurut saya, lagu yang bercerita tentang seorang yang tidak siap untuk patah hati ini juga merupakan salah satu lagu dari The Script yang liriknya paling puitis.
Where’s the good in goodbye?
Where’s the nice in nice try?
Where’s the us in trust gone?
Where’s the soul in soldier on?
Dan jujur saja, saya setuju dengan lirik tersebut. Lho kok menetes air mata ini.
#6 Before The Worst
Kalau kamu sedang galau karena ingin balikan dengan mantan, lagu “Before The Worst” yang dirilis The Script pada 2008 silam ini cocok untuk menjadi temanmu dalam masa kegalauan.
Before the worst
Before we met
Before our hearts decide
It’s time to love again
Before today
Before too long
Let’s try and take it back
Before it all went wrong
Gimana, sudah lebih baikan atau malah makin galau untuk balikan?
#7 If You Could See Me Now
Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, “If You Could See Me Now” tak spesifik tentang perpisahan antara dua sejoli. Lagu ini menceritakan bagaimana seorang anak bertanya-tanya tentang reaksi dari orang tuanya setelah semua hal Ia lalui dan capai. Tapi, lagu ini pun pas untuk situasi perpisahan yang lain.
Galaunya lagu ini dapat dilihat dari potongan liriknya yaitu sebagai berikut:
I still look for your face in the crowd
Oh if you could see me now
Would you stand in disgrace or take a bow
Oh if you could see me now
Dari lagu ini kita juga disadarkan bahwa hidup hanya sementara dan waktu-waktu bersama orang tersayang sangatlah berharga.
Itulah tadi lagu-lagu dari The Script yang dapat menemani kamu yang sedang galau. Memang sih, lagu-lagu ini nggak bisa secara instan mengubah kegalauan kamu. Tapi minimal dengan dengerin lagu-lagu ini, kamu jadi punya teman untuk bergalau ria.
Atau justru rasa sakitmu makin menjadi. Well, perihal cinta, kita semua pemula bukan?
Kalau kamu punya saran lagu galau lainnya dari The Script, langsung tulis di bawah ya!
Penulis: Surya Dharma
Editor: Rizky Prasetya