Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

7 Istilah yang Terdengar Aneh dan Nyeleneh Saat Ngobrolin Drakor, Ada “K-Trauma” hingga “Jadi Ubi”

Kenia Intan oleh Kenia Intan
23 Februari 2025
A A
7 Istilah yang Terdengar Aneh dan Nyeleneh Saat Ngobrolin Drakor, Ada "K-Trauma" hingga "Jadi Umbi" Mojok

7 Istilah yang Terdengar Aneh dan Nyeleneh Saat Ngobrolin Drakor, Ada "K-Trauma" hingga "Jadi Umbi" (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Drama Korea atau Drakor kini menjadi tontonan yang digemari banyak orang dari berbagai belahan dunia. Penikmatnya bukan hanya mereka yang benar-benar menyukai Korea dan kebudayaannya. Mereka yang sehari-hari tidak bersinggungan dengan budaya Korea juga mulai tertarik dengan drakor. Bisa dibilang, drakor mulai menjelma menjadi serial-serial barat yang punya berbagai macam kelompok penonton. 

Sebagai penonton drakor dari zaman drakor tayang di Indosiar hingga kini begitu mudah diakses di layanan streaming, saya sebenarnya nggak heran dengan perkembangan yang terjadi. Drakor memang berkembang pesat baik dari sisi visual maupun ide cerita. Satu hal yang benar-benar saya cermati, drakor begitu kreatif mengeksplorasi profesi, status sosial, hingga isu-isu yang berkembang di masyarakat Korea maupun global. Nggak heran, tontonan ini terasa semakin relate dengan kehidupan banyak orang. 

Nah, bagi kalian yang baru mulai nonton drama korea dan kerap mengikuti pembahasannya di media sosial. Saya yakin kalian pasti sering mendengar atau membaca istilah-istilah yang asing. Istilah yang menyulitkan kalian kalau ingin mengikuti pembahasan atau obrolan. Itu mengapa, di dalam tulisan ini saya tuliskan beberapa istilah yang biasa digunakan penggemar drakor ketika ngobrol:

#1 Chaebol untuk menyebut sosok yang kaya raya

Pembahasan di media sosial, istilah chaebol cukup sering digunakan. Chaebol adalah istilah yang menunjukkan seseorang berasal dari keluarga kaya raya allias punya privilese. Sebenarnya tidak hanya di drakor, istilah ini juga kerap digunakan di tengah masyarakat Korea. 

Apabila melibatkan karakter chaebol, pola cerita drama biasanya sudah bisa ditebak. Kurang lebih seperti ini, seseorang yang berasal dari keluarga kaya raya alias chaebol jatuh cinta pada karakter yang berasal dari keluarga biasa saja. Tentu saja hubungan ini mengundang berbagai konflik yang seru untuk diceritakan dalam alur drama. 

#2 PD-nim yang sering didesak penonton

Istilah ini banyak berseliweran ketika penggemar drakor Hospital Playlist berharap ada season 3. Banyak komentar medsos memohon pada PD-nim Hospital Playlist untuk melanjutkan season selanjutnya. PD-nim atau dibaca gamdong-nim di sini artinya sutradara atau pihak yang memproduksi acara. Dalam konteks Hospital Playlist, PD-nim yang dimaksud adalah Shin Won-ho, sutradara drama kawakan yang juga menyutradarai drakor ternama seperti Prison Playbook dan tiga series Reply.

#3 Drakor dengan genre Sageuk

Drakor bisa punya berbagai latar belakang waktu, periode kerajaan-kerajaan menjadi salah satu yang paling populer. Setting atau latar belakang waktu ini biasanya bisa diidentifikasi melalui pakaian yang dikenakan hingga intonasi karakter ketika berbicara. Di kalangan pencinta drakor, drama bertema kolosal atau sejarah disebut juga dengan drama saeguk. Salah satu tulisan Terminal Mojok pernah membahas genre-genre drama korea secara lengkap dengan judul Panduan Menyebut 7 Istilah Genre Drama dalam Bahasa Korea. Jadi jangan bingung kalau ada pembahasan soal drama saeguk itu artinya drama dengan latar kerajaan-kerajaan. 

#4 Tim second lead drakor

Istilah ini biasa muncul ketika di dalam drama terjadi cinta segi tiga. Misalnya, di sebuah drama ada hubungan yang rumit antara tokoh utama perempuan, tokoh utama laki-laki, dan tokoh kedua laki-laki. Alur cerita dan banyak penonton menghendaki tokoh utama perempuan dan laki-laki bersatu. Namun, ada penonton yang berharap tokoh utama perempuan berakhir dengan tokoh kedua laki-laki. Nah, kelompok orang inilah yang disebut dengan tim second lead. Biasanya tim second lead yang paling sering patah hati sepanjang drakor.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

#5 K-trauma pelesetan dari K-Drama atau Drakor

Istilah K-trauma adalah pelesatan dari K-drama alias Korean Drama. Pelesetan ini muncul karena banyaknya drama-drama yang menimbulkan “trauma” bagi penonton. “Trauma” muncul karena berbagai macam alasan, mulai dari alur cerita yang tidak sesuai dengan ekspektasi hingga ending yang tragis. Salah satu drakor yang banyak dibahas atau dikaitkan dengan istilah K-trauma adalah Twenty-Five Twenty-One. Kenapa disebut demikian? Tonton langsung saja drakornya.

#6 “Tumbal tvN” 

Istilah tumbal tvN muncul untuk menyebut karakter-karakter dalam drakor, khususnya drakor yang tayang di tvN, yang berakhir tragis atau meninggal dunia. Berbeda dengan istilah “jadi ubi”, tumbal TVN kesannya meninggal dunia dengan lebih bermartabat karena kematian karakter tersebut begitu mempengaruhi alur cerita atau dilatarbelakangi dengan alasan yang baik. Dengan kata lain, karakter tersebut meninggal atau menjadi tumbal supaya cerita semakin menarik. 

#7 “Jadi ubi” istilah untuk karakter yang berakhir meninggal dunia

Jangan bingung kalau mendengar istilah “jadi ubi” dalam pembahasan drakor di media sosial. “Jadi ubi” memiliki arti akhir dari suatu karakter adalah meninggal dunia. Berbeda dengan tumbal tvN, karakter yang jadi umbi tidak melulu protagonis atau berperan penting dalam cerita. Pokoknya, siapa saja dalam cerita bisa disebut dengan “jadi ubi”.

Di atas beberapa istilah yang kerap berseliweran di media sosial ketika membahas drama Korea yang sedang hangat-hangatnya. Saking bersemangatnya, mereka penggemar drama Korea kerap menggunakan istilah-istilah di atas ketika pembahasan. Menurut kalian, istilah apalagi yang biasa dipakai penggemar drama Korea lawas yang perlu diketahui oleh para newbie?

Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Drakor Netflix yang Lucu dan Ringan, Cocok buat Menghibur Jiwa-jiwa yang Penat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2025 oleh

Tags: drakorDramadrama koreakoreapenonton
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Drama Minyak Goreng: Stok Langka, Harga Naik, Beli Pakai PeduliLindungi, Habis Ini Apa Lagi?

Drama Minyak Goreng: Stok Langka, Harga Naik, Beli Pakai PeduliLindungi, Habis Ini Apa Lagi?

27 Juni 2022
5 Drama Korea Time Travel yang Mendebarkan Terminal Mojok

5 Drama Korea Time Travel yang Mendebarkan

8 Januari 2022
Kasus Brigadir J: Ditertawakan Rakyat, Makin Menjatuhkan Martabat Polisi

Kasus Brigadir J: Ditertawakan Rakyat, Makin Menjatuhkan Martabat Polisi

10 Agustus 2022
5 Aktor dan Aktris Korea yang Overrated Terminal Mojok

5 Aktor dan Aktris Korea yang Overrated

16 Januari 2023
siwon bahasa indoneisa, kabinet kasih sayang

Kabinet Kasih Sayang untuk Indonesia yang Lebih Halu

27 Oktober 2019
Pernikahan Sebagai Persepsi Happy Ending Adalah Pemikiran yang Sesat!

Pernikahan Sebagai Persepsi Happy Ending Adalah Pemikiran yang Sesat!

20 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.