Daftar Isi
#3 Ada jasa sewa kuda di Candi Gedong Songo
Saat awal memasuki Candi Gedong Songo, kalian akan melihat para joki kuda berseliweran sambil menawarkan jasanya kepada para pengunjung. Kalian juga akan melihat kuda-kuda yang gagah berani nongkrong di sana sembari menatap para pengunjung dengan penuh percaya diri. Jasa sewa kuda ini cocok nih buat kalian yang malas jalan kaki di area setinggi dan seluas itu.
Berhubung lebih memilih jalan kaki, saya nggak bisa menceritakan sensasi naik kuda selama berada di sini. Maaf, ya, Gaes.
#4 Cuma ada lima candi
Saat membaca peta wisata Candi Gedong Songo di papan, saya jadi tahu kalau Candi Gedong Songo merupakan kompleks candi Hindu yang terdiri atas Candi I, Candi II, Candi III, Candi IV, dan Candi V. Artinya kompleks candi ini cuma memiliki 5 candi. Padahal penamaan Candi Gedong Songo sendiri berasal dari kata “gedong” yang berarti bangunan dan “songo” yang berarti sembilan.
Meski begitu, jarak antara candi satu ke candi lainnya nggak bisa dianggap remeh, lho. Jarak antara Candi I dan Candi II bisa dibilang cukup jauh dan menanjak. Nggak sedikit saya menjumpai para pengunjung yang tampak ngos-ngosan saat perjalanan ke sini. Jarak antara Candi III dan Candi IV pun begitu. Cuma jarak antara Candi II dan Candi III serta antara Candi IV dan Candi V yang dekat.
Jadi, bagi kalian yang berbujet tipis karena nggak sanggup sewa kuda, nggak ada salahnya buat persiapan fisik terlebih dahulu. Jangan sampai nantinya kalian menyerah di tengah jalan cuma gara-gara lelah semata. Eman-eman, Gaes.
#5 Kawah belerang dan pemandian air panas
Selama berada di Candi III, saya mencium aroma khas belerang yang cukup menyengat. Ternyata setelah saya datangi sumber bau itu, ada kawah belerang kecil yang terus mengeluarkan asap. Nggak jauh dari situ, ada tempat pemandian air panas yang tiket masuknya dibanderol 5 ribu rupiah saja. Jadi nostalgia hot spring ala game Harvest Moon PS1, nih.
Akan tetapi sialnya saya baru tahu soal ini, sehingga saya nggak bisa menikmati rasanya berendam di sini karena nggak bawa perlengkapan mandi dan baju ganti. Ya, sudahlah.
#6 Penangkal petir di bagian atas candi
Saat mengecek hasil foto-foto dari Candi I sampai Candi V, saya baru sadar kalau ada benda asing di bagian atas candi. Benda itu tampak seperti tiang besi yang menjulang tegak lurus. Setelah saya bertanya-tanya kepada pengunjung sekitar, rupanya benda itu adalah penangkal petir. Mengingat kompleks Candi Gedong Songo berada di alam terbuka dan dataran tinggi, benda itu cocok sekali buat menjaga peninggalan bersejarah sekelas candi.
#7 Ada objek wisata lain di kompleks Candi Gedong Songo
Ternyata ada dua objek wisata lain yang terselip di komples candi ini, lho. Pertama adalah Vanaprastha Gedong Songo Park, semacam hutan pinus yang biasa dijadikan sebagai spot camping atau glamping. Kedua adalah Ayanaz Gedong Songo, semacam kumpulan bangunan unik berlatar pemandangan alam yang biasa dijadikan sebagai spot foto. Tapi untuk masuk ke sini, kalian harus siapkan bujet untuk bayar tiket masuk lagi, ya.
Berhubung cuma lewat, saya nggak bisa menceritakan pengalaman seru yang ada di kedua tempat ini. Maaf, ya, Gaes.
Demikian 7 hal tak terduga yang saya jumpai selama berwisata ke Candi Gedong Songo. Bagi yang belum pernah ke sini, saya harap bocoran ini berguna buat memaksimalkan kegiatan wisata kalian. Sudahkah kalian memantapkan hati dan pikiran untuk berwisata ke sini?
Penulis: Dhimas Muhammad Yasin
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Alarm Merah untuk Bandungan: Bencana yang Mengintai di Balik Masifnya Pembangunan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.