Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

7 Hal Positif yang Hanya Akan Kamu Temukan di Bus Ponorogo-Trenggalek

Rezha Rizqy Novitasary oleh Rezha Rizqy Novitasary
18 Maret 2024
A A
7 Hal Positif yang Hanya Akan Kamu Temukan di Bus Ponorogo-Trenggalek telolet bus

7 Hal Positif yang Hanya Akan Kamu Temukan di Bus Ponorogo-Trenggalek (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah lima tahun selalu setia mudik dengan bus Ponorogo-Trenggalek, rasa-rasanya tak adil jika hanya ngomongin dukanya tanpa mau berbagi sukanya. Pasalnya, beberapa waktu lalu saya melakukan perjalanan ke Jawa Tengah naik bus Sumber Selamet yang terkenal itu. Begitu menaiki bus ini, diam-diam saya menyadari dalam hati, ada beberapa kelebihan yang saya rasakan saat jadi penumpang bus Ponorogo-Trenggalek.

Sebenarnya, saya juga merasakannya kala membandingkan dengan perjalanan dari Ponorogo ke Surabaya sewaktu masih jadi mahasiswa. Hanya saja karena pengalaman itu sudah terlalu lama berlalu, saya jadi lupa kesusahan yang saya hadapi ketika jadi penumpang bus besar dalam jarak yang jauh.

Nah, berikut saya rangkumkan lima hal positif yang hanya dirasakan penumpang bus Ponorogo-Trenggalek

(Hampir) pasti dapat tempat duduk

Hal pertama yang wajib banget saya syukuri sebagai pelanggan tetap bus ini adalah nyaris selalu dapat tempat duduk, seramai apa pun kondisinya. Saya pikir-pikir selama lima tahun ini baru dua kali nggak dapat tempat duduk dari sejak naik, itu pun karena naiknya bukan dari terminal. Bahkan, tak berapa lama, sudah banyak penumpang turun sehingga bus jadi longgar dan dapat tempat duduk.

Dalam beberapa kondisi, saya bahkan dapat bonus satu kursi kosong di samping. Tentu saja karena penumpangnya nggak banyak. Biasanya saya manfaatkan untuk naruh tas laptop atau bawaan lain. Nggak pernah ada cerita saya harus berebut bangku bus dan berdiri lama hingga kaki pegal seperti saat naik bus Ponorogo-Surabaya di saat tanggal merah atau masa liburan.

Awak bus selalu jujur soal waktu keberangkatan

Bus Ponorogo-Trenggalek lama banget ngetemnya di terminal, bahkan sampai dua jam lamanya. Tapi awak bus selalu mau jujur soal waktu keberangkatan. Jika tak sesuai dengan jadwal terminal pun mereka juga mau terbuka. Meski kadang harus menelan ludah kecewa karena masih menunggu lama, saya jadi terbantu untuk memikirkan hal apa yang bisa dilakukan selama rentang waktu itu. Terkadang saya sempat salat, ke toilet, baca buku, bahkan makan. Lumayan, kan untuk mengisi waktu luang?

Bus Ponorogo-Trenggalek mau nunggu penumpang yang pengin ke toilet

Pernah suatu kali saya nyampe terminal tepat dengan bus yang melewati pintu keluar. Ketika awak bus berteriak, “Ponorogo-ponorogo,” sontak saya langsung mendekat. Saat itu saya sudah kebelet pipis, sebab sudah di dalam angkutan sejak dua jam yang lalu. Saya beranikan diri bilang ke kernetnya untuk ke toilet sebentar. Ajaibnya, diizinkan, Gaes! Coba, mana ada bus besar antar kota yang kayak gini.

Di lain kesempatan, saya dan seorang penumpang pernah meminta izin untuk berhenti sebentar di toilet tepi jalan. Saat itu supir berbaik hati mengizinkan kami buang air di toilet SPBU, padahal bus lagi nggak ngisi bbm. Supir bilang agar kami lebih cepat dan akan menunggu di seberang lampu merah. Tenang aja, saya nggak sering-sering amat kok mengganggu perjalanan bus ini.

Baca Juga:

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Hal-hal yang Perlu Diketahui Orang tentang Aplikasi Indomaret Poinku selain Diskon yang Menguntungkan

Pernah diantar ke Indomaret

Suatu ketika, sehabis salat dzuhur di terminal, saya berniat untuk reapply sunscreen. Sayangnya, saya lupa bawa. Kebetulan Terminal Trenggalek jauh dari mini market. Saya memutuskan tanya ke supir bus, apakah melewati indomaret dan boleh mampir sebentar, supirnya menjawab dengan mantap, boleh. Kebetulan, rute bus sebelum keluar dari Trenggalek, melewati beberapa Indomaret. Waktu melewati tempat yang tepat, bus berhenti dan saya meloncat keluar. Lalu secepat kilat saya ambil sunscreen yang familiar dan segera menyerahkan ke kasir. Setelah saya kembali duduk di bangku penumpang, tak berapa lama bus kembali berjalan. Terima kasih, Pak Supir.

Penumpang boleh bawa durian di bus Ponorogo-Trenggalek

Trenggalek adalah salah satu kabupaten penghasil durian yang terkenal. Apalagi dari Kecamatan Munjungan, tempat saya bekerja. Ketika mudik ke Ponorogo saat musim durian, sayang rasanya jika nggak bawa oleh-oleh buah raja itu. Andai saya naik bus antar kota yang besar dan ber-AC, pasti dilarang bawa durian. Tapi, tak ada larangan serupa saat naik bus ini.

Aturan di bus Ponorogo-Trenggalek memang tidak begitu ketat terkait barang bawaan. Negatifnya sih, masih banyak penumpang bahkan supir sendiri yang merokok di dalam bus. Yah, namanya juga bus kecil tanpa AC.

Supir mampir salat Jumat

Kejadian supir mampir salat Jumat dan tentu saja ngajak penumpangnya ini satu kali saya alami. Waktu itu saya mudik bertepatan hari Jumat. Bus keluar dari Terminal Trenggalek sekitar pukul 11.00 wib. Sesampainya di daerah Sawoo, bus memelankan lajunya hingga akhirnya berhenti di depan masjid di tepi jalan. Supir bus turun sembari berpamitan untuk jumatan. Tak disangka bus ini begitu relijius, ya. Meski harus menunggu sekitar lima belas menitan, saya ikhlas kok, Pak.

Pernah di lain waktu, bus dipacu dengan kecepatan sangat tinggi. Selain itu juga sering ngerem mendadak. Pokoknya nggak nyaman banget. Sesampainya di Terminal Ponorogo, supir bus meminta maaf kepada para penumpang sebab mengejar waktu salat Jumat. Hmm, kalau yang ini relijius tipe kedua, ya.

Nggak gampang mabuk

Begitu terbiasa dengan bus kecil tanpa AC ini, saya jadi merasakan sensasi berbeda ketika naik bus Restu Ponorogo-Surabaya, atau bus Sumber Selamet ke arah Solo Jogja. Buat orang yang gampang pusing ketika naik kendaraan roda empat, saya merasakan perbedaan menaiki bus kecil dan bus besar. Ketika menaiki bus besar, ada gejolak yang berasal dari lambung, dan kepala saya terasa lebih pusing sebab merasa terhempas ke kanan kiri dengan lebih cepat. Ternyata volume kendaraan yang lebih panjang dan besar turut andil dalam risiko mabuk darat.

Itulah tujuh hal positif yang hanya saya rasakan ketika naik bus Ponorogo-Trenggalek. Meski sering kali saya merasa sebal sebab jadwalnya yang molor dan asap rokoknya, saya akui hal-hal positif di atas hanya bisa dirasakan ketika jadi penumpang bus Ponorogo-Trenggalek. Mana ada coba, bus-bus besar di luar sana yang punya hal positif sebanyak itu?

Penulis: Rezha Rizqy Novitasary
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Orang yang Seharusnya Nggak Naik Bus Ponorogo-Trenggalek

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2024 oleh

Tags: bus ponorogo-trenggalekindomaretponorogotrenggalek
Rezha Rizqy Novitasary

Rezha Rizqy Novitasary

Seorang perempuan, pengajar SMA, dan penikmat waktu pagi.

ArtikelTerkait

20 Kosakata Daerah Plat AG yang Wajib Dipahami Perantau biar Nggak Plonga-plongo Saat Diajak Ngobrol Warlok

20 Kosakata Daerah Plat AG yang Wajib Dipahami Perantau biar Nggak Plonga-plongo Saat Diajak Ngobrol Warlok

16 November 2023
5 Alasan Alfamart dan Indomaret Tidak Ada di Sumatera Barat (Nur Cholis via Wikimedia Commons)

5 Alasan Alfamart dan Indomaret Tidak Ada di Sumatera Barat

10 Maret 2023
4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

30 April 2025
5 Barang yang Sebaiknya Nggak Dibeli di Indomaret karena Bikin Rugi

5 Barang yang Sebaiknya Nggak Dibeli di Indomaret karena Bikin Rugi

3 Mei 2025
Pengalaman Top Up Saldo GoPay Pakai Mesin i-Kios Indomaret: Harus Antre Dua Kali, Hanya Buang-buang Waktu

Pengalaman Top Up Saldo GoPay Pakai Mesin i-Kios Indomaret: Harus Antre Dua Kali, Hanya Buang-buang Waktu

13 April 2025
Kasta Nasi Yummy Choice Indomaret dari yang Paling Enak sampai Skip Aja

Kasta Nasi “Yummy Choice” Indomaret dari yang Paling Enak sampai Skip Aja

20 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.