7 Fitur Baru Apple di iOS 15.4 yang Terasa Nggak Guna

7 Fitur Baru Apple di iOS 15.4 yang Terasa Nggak Guna Terminal Mojok.co

7 Fitur Baru Apple di iOS 15.4 yang Terasa Nggak Guna (Unsplash.com)

Pada 15 Maret 2022 kemarin, Apple resmi merilis iOS 15.4. Ada banyak fitur baru yang coba ditawarkan Apple kali ini. Boleh dibilang, iOS 15.4 adalah iOS versi 15 yang paling banyak mendapatkan fitur unggulan. Maklum saja, iOS 15.4 adalah versi terakhir iOS 15 sebelum nanti Apple memperkenalkan iOS 16.

Saya sudah upgrade iOS 15.4 ini. Namun, di sini saya nggak akan membahas fitur-fitur apa saja yang ada di iOS 15.4. Pasalnya, hal seperti itu pasti banyak ditulis media lain. Di Terminal Mojok saya ingin membahas fitur iOS 15.4 yang meskipun menawarkan hal baru, tapi terasa nggak guna, apalagi untuk orang Indonesia. Bagi kalian yang bimbang, apakah mau upgrade iOS 15.4 sekarang atau sekalian nunggu iOS 16 rilis, semoga setelah membaca tulisan ini, kalian bisa menemukan jawaban.

Baiklah, nggak usah panjang lebar nanti kalian bosan. Berikut list fiture baru iOS 15.4 yang menurut saya sungguh nggak guna.

#1 Use Face ID with a mask

Dalam situasi pendemi covid yang memaksa kita harus menggunakan masker setiap hari, kapan pun dan di mana pun, salah satu fitur yang banyak ditunggu oleh pengguna iPhone termasuk saya adalah Face ID with mask. Fitur tersebut memungkinkan kita membuka kunci iPhone tanpa harus melepaskan masker terlebih dahulu.

Bisa membuka kunci iPhone tanpa harus melepaskan masker (Unsplash.com)

Sebenarnya, di iOS sebelumnya kita sudah bisa menggunakan Face ID dengan masker, tapi harus melalui Apple Watch dulu. Namun, di iOS 15.4 ini, kita nggak harus punya Apple Watch untuk bisa membuka Face ID dengan masker.

Setelah upgrade iOS 15.4, Use Face ID with a mask adalah fitur pertama yang saya coba. Saya juga mencoba fitur ini dengan gonta-ganti masker, mulai dari masker kain, dukcbill, hingga KN95. Ternyata, Face ID tersebut dapat berfungsi dengan baik. Fyi saja, Face ID di iOS 15.4 juga bisa membuka iPhone meskipun wajah kita menggunakan masker dan kacamata secara bersamaan. Menarik sekali, bukan? Jadi kita nggak perlu repot buka masker dan lepas kacamata dulu ketika mau membuka iPhone.

Sayangnya, fitur Use Face ID with a mask ini nggak berguna sama sekali jika iPhone kalian seri lama. Lantaran fitur ini hanya bisa diaplikasin pada iPhone seri 12 dan 13. Kalau iPhone kamu seri 11 apalagi iPhone X, silakan gigit jari di pojokan.

#2 Universal control

Universal control memungkinkan kita untuk menghubungkan Mac ke iPad atau sebaliknya. Fitur ini dapat mengontrol dua device secara bersamaan. Dengan universal control, kita bisa memindahkan gambar dari iPad ke Mac hanya dengan satu mouse. Caranya pun mudah, cukup menekan gambar di iPad lalu tarik kursor ke layar Mac dan gambar tersebut berpindah di Mac. Simpel dan terlihat modern sekali, sih.

Masalahnya, fitur universal control ini nggak akan berguna jika ekosistem perangkat kalian bukan Apple. Kenapa? Ya, karena universal control hanya bisa digunakan untuk iMac, MacBook, dan iPad. Kalau kalian nggak punya produk Apple, kalian nggak butuh universal control. Tapi, kalian lebih butuh uang untuk membeli iPad dan MacBook agar bisa mencoba fitur tersebut.

#3 Immunization records in the Health App

Ini adalah fitur vaksin covid. Sederhananya, catatan vaksin covid yang sudah kita miliki bisa ditambahkan di aplikasi Health. Saya sudah mencoba memasukkan QR Peduli Lindungi ke dalam Health App dan ternyata nggak berhasil. Setelah saya mencari informasi, ternyata fitur immunization record ini hanya bisa digunakan oleh warga Amerika dan Eropa. Jadi ya, fitur ini nggak guna sama sekali bagi orang Indonesia.

#4 Use cellular data

Selama ini ketika akan upgrade iOS, kita selalu diminta untuk menggunakan wifi dan nggak bisa menggunakan data selular. Namun di iOS 15.4 ini, Apple memberikan kita pilihan cellular data. Jadi kalau nggak ada wifi, selama kita punya pulsa internet, kita sudah bisa upgrade iOS 15.4.

Biasanya untuk upgrade, harus pakai wifi (Unsplash.com)

Masalahnya, Rek. Upgrade iOS menggunakan cellular data di Indonesia jelas nggak bisa dilakukan karena sinyal di negara kita masih kurang stabil. Jika sinyal dropped atau hilang saat proses upgrade, risikonya iPhone kita bisa stuck logo Apple atau mati begitu saja tanpa bisa dinyalakan kembali.

Saya rasa fitur use cellular data jelas nggak guna bagi orang yang tinggal di Indonesia. Kecuali kamu orang Indonesia yang pergi ke Amerika dan update iOS di sana.

#5 New Siri voice

iOS 15.4 memperkenalkan voice Siri volume 5. Suara Siri yang sebelumnya terdengar seperti suara perempuan kini ditambah suara baru yang menurut Apple lebih netral gender (nggak terdengar seperti cewek atau cowok). Susah mendeskripsikan suaranya. Pokoknya suara Siri jadi terdengar aneh, kek nggak natural gitu.

Fitur new Siri ini juga nggak akan berguna jika iPhone kalian nggak memakai voice Amerika karena memang suara Siri yang baru hanya ditambahkan pada voice Amerika.

#6 New emoji

Apple menambahkan 37 emoji baru di iOS 15.4. Beberapa di antaranya ada emoji mirror ball, emoji sarange, emoji rontgen, dan masih banyak lagi. Tapi, ada satu emoji yang cukup menggemparkan dunia, sampai membuat iOS 15.4 trending di Twitter. Emoji tersebut bernama pregnant man (laki-laki hamil). Mind blowing banget nggak sih Apple ini? Bisa-bisanya kepikiran membuat emoji laki-laki hamil.

Saya rasa emoji laki-laki hamil ini nggak akan digunakan juga sama orang Indonesia. Lah gimana? orang Indonesia tuh masih banyak yang religius dan menganggap apa-apa yang di luar kodrat itu keliru. Boro-boro bisa memahami laki-laki hamil, melihat ada laki-laki berdandan layaknya perempuan saja kita masih suka merasa aneh, kok.

Selain emoji pregnant man, ada juga emoji hamsa. Emoji ini menurut saya juga cukup asing bagi orang Indonesia. Ini berisiko disalahartikan sebagai dajjal karena ada gambar mata satu di telapak tangan. Tapi hamsa ini sebenarnya simbol kepercayaan atau jimat yang biasa digunakan oleh orang di Afrika Utara.

Pokoknya, kamu harus punya produk Apple dulu (Unsplash.com)

#7 Apple card widget

Terakhir, ada Apple cars widget. Sama seperti widget pada umumnya, Apple card widget menampilkan card kita di widget. Fungsinya untuk mempermudah transaksi keuangan kita. Misalnya, kita lagi ngopi di Starbucks lalu mau bayar, kita bisa buka card widget dan tap. Atau, kalau mau bayar tol, tinggal tempel dan tap. Terlihat mudah dan modern sekali, bukan? Namun, card Apple itu nggak berfungsi di Indonesia. Otomatis fitur card widget ini juga nggak berguna bagi kita semua.

Itulah tujuh fitur dalam iOS 15.4 yang menurut saya nggak akan begitu berguna bagi orang Indonesia. Selain itu, iOS 15.4 ini sizenya cukup besar. Jika iOS 15.4 dipasang pada iPhone 13, sizenya 1.3 GB. Sementara jika dipasang pada iPhone seri X ke bawah, bisa sampai 4 GB. Jadi ya, kalau iPhone kalian dibawah seri 12, menurut saya sih, mending tahan dulu dan baru update ketika iOS 16 resmi rilis, biar lebih terasa pembaruannya.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version