Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
9 September 2024
A A
7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga

7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 Pemerataan ekonomi hanya diprioritaskan di daerah Cepu

Perekonomian di wilayah Kabupaten Blora masih jauh dari kata ideal. Hingga kini masih ada kategori desa tertinggal yang tak kunjung mendapat perhatian. Pada bulan Februari 2024 tercatat ada tujuh desa tertinggal di sini meliputi Desa Temengeng, Sambongrejo, Gadu, Sambong, Pojokwatu, Gagakan, dan Biting.

Keberadaan desa tertinggal menggambarkan pemerataan ekonomi di daerah-daerah pelosok seakan enggan dijamah oleh pemerintah kabupaten. Yang terjadi adalah pemerataan ekonomi dan penyediaan fasilitas penunjang layanan publik hanya berpusat di satu daerah. Salah satunya adalah Kecamatan Cepu.

Bagi saya, Cepu sangat beruntung karena dilengkapi berbagai fasilitas layanan publik yang tidak dimiliki oleh kecamatan lain di Kabupaten Blora. Hal tersebut memantik banyak daerah merasa dianaktirikan akibat kebijakan dari Bupati Blora.

#4 Bupati membiarkan ribuan anak Blora tidak bisa sekolah

Pemenuhan hak warga negara dalam menempuh pendidikan di Kabupaten Blora juga mengalami kemandekan. Jika melihat data per April 2024 lalu dari dashboard ATS (Anak Tidak Sekolah) pada Aplikasi Silat Kabupaten Blora, masih terdapat 6.554 ATS. Meskipun di bulan Juni Disdik Blora mengeklaim angka ATS sudah tertangani mencapai 1.500 ATS dan sisanya akan dirampungkan di pertengahan Agustus, namun hingga saat ini angka ATS tak kunjung teratasi.

Kegagalan dalam merampungkan persoalan ATS tentu dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Faktor utamanya adalah ketidaksanggupan pemerintah kabupaten atau dalam hal ini Bupati Blora dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang terjangkau. Tindak lanjut dalam menekan angka ATS juga jadi penanda bahwa Bupati kurang cakap memilih skala prioritas dalam pengambilan keputusan.

#5 Dugaan kecurangan dalam proses seleksi perades sehingga muncul demo dari warga

Masih lemahnya keterbukaan publik di Kabupaten Blora menjadi dosa politik berikutnya yang dimiliki oleh Bupati. Seorang bupati adalah pejabat publik. Sebagai pejabat publik semestinya bupati memiliki sikap keterbukaan karena masyarakat memiliki hak untuk memperoleh akses informasi.

Kegagalan Bupati Blora dalam membangun keterbukaan publik yang fair tergambar dalam proses seleksi perades (perangkat desa). Kecurangan pada proses seleksi perades ini membuat masyarakat tak percaya dengan hasil seleksi. Jelas saja pada proses seleksi ditemukan berbagai praktik manipulatif agar dapat lolos menjadi perangkat desa. Tak ayal jika masyarakat geram melihat sengkarut tersebut.

Keresahan masyarakat terhadap kecurangan seleksi perades memuncak hingga melakukan aksi demo. Gerakan demo untuk menuntut keadilan ini dilakukan berjilid-jilid. Pemerintah kabupaten/Bupati tentu berdosa lantaran tidak handal memberikan rasa percaya masyarakat sehingga ada ruang dalam melakukan praktik kecurangan.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

#6 Bupati gagal menjaga harga jagung, padahal Blora dikenal sebagai penghasil padi dan jagung

Blora merupakan daerah penghasil jagung tertinggi di Jawa Tengah berdasarkan data KSA dan BPS tahun 2024. Jumlah total produksi jagung di kabupaten ini mencapai 72.981,80 ton. Bahkan Kabupaten Blora berhasil menduduki posisi kedua dari daerah penghasil jagung setelah Grobogan.

Urutan kedua sebagai penyumbang hasil jagung tertinggi tidak serta merta menjadikan masyarakat Blora sejahtera. Ketidaksigapan Bupati Blora dalam mengantisipasi harga jagung berimbas pada anjloknya harga jagung. Tidak ada tanggapan serius dari Bupati hingga membuat petani semakin tercekik dan merugi. Padahal harga jagung mengalami penurunan secara drastis sejak bulan Agustus, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dalam mengatasinya.

#7 Bupati gagal memberantas peredaran pil koplo

Sebagai kabupaten yang terkenal religius—terbukti dari sering mengadakan pengajian di setiap momen perayaan—saya tak habis pikir peredaran pil koplo justru marak terjadi di Blora. Lebih memilukan lagi peredaran pil koplo ini didominasi menyasar para remaja.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora menyebut bahwa kasus peredaran pil koplo di Blora tahun 2024 masih mendominasi dibandingkan dengan narkotika. Melihat realitas yang terjadi membuktikan masih adanya celah dalam peredaran pil koplo di kabupaten ini. Tidak optimalnya kebijakan pemerintah kabupaten/Bupati menjadi celah bagi bandar untuk leluasa mengedarkan barang haram tersebut di Blora.

Dari berbagai persoalan yang tidak memberikan solusi signifikan, semestinya Bupati Blora dapat bermuhasabah diri. Merenung sambil introspeksi diri atas segala kekeliruan dan ketidakberdayaan dalam mengatasi masalah yang dialami masyarakat Blora. Terlebih jika ingin membangun Blora yang Mustika, seyogyanya dimulai dari perubahan dalam menjadi seorang pemimpin. Jika terus lalai terhadap tanggung jawab yang diberikan oleh rakyat, tentu akan jadi ladang dosa bagi Bupati.

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kradenan Blora, Kecamatan yang Tak Tersentuh Kasih Sayang Pemerintah. Datang ke Sini seperti Berada di Dimensi Lain.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 September 2024 oleh

Tags: bloraBupatibupati blorajawa tengahkabupaten blora
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Lulusan S1 Ilmu Politik, tertarik dengan tata kelola & politik lokal.

ArtikelTerkait

Taman Hutan Klorofil Kendal: Dibangun dengan Anggaran 4 Miliaran, Berakhir Jadi Tempat Orang Pacaran dan Buang Sampah Sembarangan

Taman Hutan Klorofil Kendal: Dibangun dengan Anggaran 4 Miliaran, Berakhir Jadi Tempat Orang Pacaran dan Buang Sampah Sembarangan

17 Februari 2024
Kedu, Kecamatan Paling Strategis di Kabupaten Temanggung dan Jadi Tempat Tinggal Terbaik

Kedu, Kecamatan Paling Strategis di Kabupaten Temanggung dan Jadi Tempat Tinggal Terbaik

8 Maret 2024
4 Hal yang Bikin Saya Malas Belanja ke Yogya Mall Slawi

4 Hal yang Bikin Saya Malas Belanja ke Yogya Mall Slawi

1 Juli 2024
Kerja Sama Bojonegoro dan Blora Harusnya Ditiru Daerah Lain

Kerja Sama Bojonegoro dan Blora Harusnya Bikin Malu Perdebatan Semarang vs Surabaya

27 Juli 2023
4 Tempat Wisata Alam di Kaliangkrik Magelang yang Menyegarkan Mata Terminal Mojok

4 Tempat Wisata Alam di Kaliangkrik Magelang yang Menyegarkan Mata

12 Juli 2022
Derita Tinggal di Pemalang, Kabupaten Nggak Terkenal di Jawa Tengah

Derita Tinggal di Pemalang, Kabupaten Nggak Terkenal di Jawa Tengah

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.