Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
9 September 2024
A A
7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga

7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bupati Blora terkesan abai terhadap masalah yang menimpa warganya ini…

Blora sangat terkenal dengan wilayah hutan jati yang cukup luas. Bahkan dinobatkan sebagai salah satu daerah penghasil kayu jati terbaik di Indonesia. Pemandangan deretan pohon jati akan mudah dijumpai jika kita berada di wilayah Blora.

Di samping itu, Blora terkenal dengan penduduk grapyak dan menjunjung tinggi adat, salah satunya dibuktikan dari masih eksisnya masyarakat adat Samin yang jadi daya tarik bagi para wisatawan. Nahas saja potensi yang begitu melimpah tidak dikelola dengan baik oleh pemangku kekuasan dalam hal ini adalah Bupati.

Bahkan Blora masih menyisakan beragam persoalan pelik yang tak kunjung terselesaikan. Bupati selaku penyelanggara pemerintah kabupaten terkesan abai terhadap masalah yang menimpa masyarakat. Sikap pengabaian tersebut tercermin dari kebijakan yang tak efektif dalam memberikan solusi. Berikut beberapa potret rangkuman mengenai persoalan dan kebijakan yang diputuskan Bupati Blora hingga menjadi dosa politik yang sulit termaafkan.

#1 Jalan rusak dan kekeringan tidak pernah diselesaikan secara serius

Masyarakat Blora mafhum jika sebagian besar kondisi jalan yang ada di Kabupaten Blora jauh dari kata layak. Kondisi jalanan rusak terjadi berlarut-larut, jika ada perbaikan pun dapat dipastikan kondisinya hanya bertahan seumur jagung. Bahkan menurut laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora ada hampir 70% kondisi jalan dalam kategori rusak.

Ketidakseriusan Bupati Blora dalam menangani persoalan jalan rusak diperparah dengan diambilnya kebijakan menurunkan status jalan. Jalan yang awalnya merupakan jalan kabupaten, turun status menjadi jalan desa. Tak tanggung-tangung jumlahnya ada 68 ruas jalan. Hal ini sangat kontradiktif dengan komitmen dalam upaya menangani infrastruktur jalan, bahkan terkesan lepas tangan tanpa memberikan solusi.

Padahal infrastrukur jalan semestinya dapat segera ditangani tanpa perlu turun status. Toh juga tidak ada jaminan kalau status jalan diturunkan akan mempercepat perbaikan jalan. Yang ada adalah penanganan jalan rusak akan memakan waktu lebih lama. Padahal jika tidak segera diperbaiki, jalanan yang rusak akan menjadi penghambat dalam mobilisasi masyarakat dan pengiriman logistik antar daerah.

Sebenarnya janji memperbaiki jalan sudah disampaikan oleh Bupati Blora saat berkampanye di tahun 2020 silam dengan slogan “Dalan alus, banyune mancur terus”. Tapi yang terjadi justru semakin parah, jalan rusak masih banyak dan jumlah wilayah kekeringan di sini bertambah. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora menyatakan ada penambahan wilayah yang terdampak kekeringan di tahun 2024 dengan jumlah196 desa/kelurahan.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

#2 Bupati gagal mewujudkan Blora sebagai kabupaten ramah anak

Mewujudkan Blora sebagai kabupaten ramah anak masih gagal dilaksanakan oleh Bupati. Hal ini dapat dilihat dari masih terdapat ragam kasus perundungan dan kekerasan kepada anak. BPS mencatat, angka anak yang menjadi korban kekerasan di Kabupaten Blora mengalami peningkatan. Jika di tahun 2022 ada 12 kasus, kasus kekerasan meningkat jadi 16 kasus di tahun 2023.

Jumlah peningkatan tersebut memang tidak signifikan. Tapi sudah cukup menunjukan kurangnya alternatif pencegahan yang dilakukan oleh Bupati Blora dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. Ketidakmampuan Bupati dalam mewujudkan kabupaten ramah anak juga dapat dilihat dari deretan kasus yang bahkan sampai viral, di antaranya adalah mencuatnya kasus pencabulan santri dan anak penyandang disabilitas di Blora. Kemudian yang terbaru pada awal tahun 2024 beredar kasus perundungan yang dialami salah satu siswa SMP di Kecamatan Japah.

Baca halaman selanjutnya: Pemerataan ekonomi hanya diprioritaskan di daerah Cepu…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 September 2024 oleh

Tags: bloraBupatibupati blorajawa tengahkabupaten blora
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Lulusan S1 Ilmu Politik, tertarik dengan tata kelola & politik lokal.

ArtikelTerkait

Sugeng Rahayu, Raja Jalanan Jawa Timur

Sugeng Rahayu, Raja Jalanan Jawa Timur

23 Juni 2023
Laksana Baru, Swalayan yang Punya Bioskop Andalan Masyarakat Cilacap Barat

Laksana Baru, Swalayan yang Punya Bioskop Andalan Masyarakat Cilacap Barat

27 September 2023
Purworejo, Tempat Tinggal Terbaik untuk Kaum Introvert

Purworejo, Tempat Tinggal Terbaik untuk Kaum Introvert

7 September 2023
sawah gunung pegat karangasem

Gunung Pegat Karangasem, Destinasi Wisata Baru di Jawa Tengah

10 November 2021
Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

18 Mei 2025
Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

1 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.