Madiun merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Timur. Kota ini berbatasan dengan Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Nganjuk. Madiun memiliki letak yang strategis karena merupakan jalur bus dari Surabaya ke Yogyakarta dan sebaliknya, serta dari Ponorogo ke Surabaya dan sebaliknya. Selain brem dan pecel, Madiun juga memiliki oleh-oleh khas yang melegenda. Apa lagi kalau bukan Bluder Cokro. Roti istimewa ini pasti dikenal oleh banyak masyarakat di Indonesia. Pemasaran produknya sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Pabrik untuk memproduksi roti bersebelahan dengan outletnya. Sehingga roti yang dijual di outlet masih fresh from the oven. Outlet Bluder Cokro buka mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. Dalam sehari, jumlah pengunjungnya bisa mencapai 700 orang. Roti yang terjual bisa mencapai angka 5000. Omset yang didapatkan pun sangat besar. Per harinya bisa mendapatkan omset hingga Rp100.000.000.
Roti Bluder Cokro pertama kali dikembangkan pada 1989 sebagai usaha rumahan. Awal penjualan dengan cara menitipkan di beberapa warung dan toko. Lantaran rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut, roti bluder banyak diminati oleh konsumen.
Pada 2001, penjualan Roti Cokro mengalami peningkatan pesat. Roti ini mulai dikirim ke luar kota, bahkan ke berbagai wilayah di Nusantara. Ketika pendirinya meninggal, resep pembuatan roti cokro dan manajemen penjualan diserahkan kepada anak-anaknya.
Pada 2013 Roti Cokro berganti nama menjadi Bluder Cokro. Rumah produksinya semakin besar. Permintaan pasar juga semakin banyak. Penjualan roti bukan hanya dilakukan secara langsung, tapi juga melalui media sosial. Pabrik Bluder Cokro semakin luas sehingga akhirnya memiliki badan usaha dengan nama CV Cokro Bersatu.
Jika suatu saat kamu sempat mengunjungi Kota Madiun, saya sarankan banget untuk mampir ke outlet Bluder Cokro. Pasalnya, roti satu ini memiliki banyak keistimewaan yang menjadikanya layak buat oleh-oleh untuk sanak keluarga.
Berikut saya rangkumkan enam keistimewaan Bluder Cokro Madiun
#1 Produk lokal
Bluder Cokro merupakan produk lokal yang resepnya sudah diwariskan secara turun temurun. Resep Roti Bluder diwariskan dari zaman Belanda. Adanya pabrik dan outlet Bluder Cokro membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya. Dalam outlet resminya saja memiliki 41 pegawai. Pabriknya memiliki pegawai lebih banyak lagi yang terbagi dalam tiga shift per hari. Sebagai produk lokal, perusahaan ini telah memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.
#2 Aromanya khas
Begitu memasuki outlet Bluder Cokro, semerbak harum khas roti langsung menyapa hidung. Aroma ini semakin terasa saat membuka bungkusnya. Ada aroma fermentasi yang membuat saya tak sabar untuk segera menyantapknya. Ada aroma manis seperti lelehan gula yang dipanaskan, membuat lidah saya semakin bergoyang. Dari aromanya saja sudah tercipta imajinasi rasa yang luar biasa.
#3 Rasanya pas dengan tekstur yang lembut
Saat menggigit roti Bluder Cokro, segala aroma yang merebak tadi tervalidasi dari rasanya. Kelembutan teksturnya langsung memanjakan rongga mulut. Nggak perlu usaha keras buat melumatnya. Rasa manisnya yang pas, tidak lebih dan tidak kurang akan membuatmu ketagihan untuk terus mengunyahnya.
Roti ini cocok banget dikonsumsi bersama keluarga saat bersantai bersama segelas minuman hangat. Tak ayal dengan rasanya yang yahud ini, harga bluder cokro jadi relatif lebih mahal.
#4 Ada banyak varian rasa
Ada banyak banget pilihan varian rasa yang tersedia. Bluder single terdiri atas varian rasa original, cokelat, kismis, keju, strawberry, blueberry, dan masih banyak lagi. Ada juga Bluder single dengan rasa nutrisari yang dijual terbatas. Soal rasa, jangan khawatir, Saya aja bisa habis tiga bluder single dalam sekali waktu makan, kok. Satu bluder single dapat kamu tebus dengan harga Rp10.000.
Selain Bluder single tersedia pula Bluder Sobek yang memiliki tiga varian rasa, Bluder Krumpul dengan lima varian rasa dan Bluder Kasur dengan sembilan varian rasa.
Terdapat pula Spiku Cokro yang merupakan kue lapis. Terdiri atas tiga lapis dengan dua warna yang berbeda yaitu cokelat dan kuning. Spiku Cokro sayang banget buat dilewatkan. Teksturnya yang lembut dengan rasa manisnya sudah terasa sejak gigitan pertama, akan membuatmu lupa diri. Hingga tiba-tiba saja kamu sudah habis lima bungkus kue spiku. Spiku Cokro dapat kamu tebus dengan harga Rp10.000 per bungkusnya.
Ada pula Bluder krispi dan kue kopi, kue coklat, dan kue taro. Selain roti, tersedia pula oleh-oleh berupa sambal pecel, kukis pecel, kerupuk puli, keripik pisang, dan berbagai makanan ringan lainnya.
#5 Tahan hingga enam hari lamanya
Bluder Cokro tahan dalam waktu enam hingga tujuh hari. Masa kedaluwarsanya tertulis di kemasan luarnya. Masa kadaluarsa yang tidak begitu panjang ini membuat cita rasa roti tetap terjaga. Adanya tanggal kadaluwarsa ini juga memudahkan pembeli untuk memilih roti seusai kebutuhan dan segera menghabiskannya sebelum melewati tanggal yang tertera.
#6 Kemasannya menarik
Kemasan Bluder Cokro elegan. Roti-roti ini dikemas dengan karton tebal yang kedap air. Sehingga tidak mudah penyok dan basah. Desain kemasannya juga simple, tapi cukup menarik.
Bluder single dan spiku dikemas dalam kemasan plastik. Apabila menginginkan dikemas dalam box karton sedikitnya harus membeli sepuluh Bluder single. Selain itu, juga tersedia berbagai kemasan hampers yang cocok buat buah tangan saat Lebaran nanti.
Itulah enam keistimewaan Bluder Cokro Madiun yang pantas banget buat dijadikan oleh-oleh. Kalau kebetulan berkunjung ke Madiun, jangan lupa mampir ke outlet resminya di Jalan Hayam Wuruk nomor 51-53, Mangunsari. Desain outletnya yang mirip bangunan ala-ala Belanda serta kebersihan tempatnya yang terjaga akan membuatmu betah berlama-lama saat memilih roti. Oh, ya kamu juga bisa beli berbagai souvernir menarik dari Bluder Cokro Madiun seperti kaus, tumbler, cangkir, dan masih banyak lagi.
Penulis: Rezha Rizqy Novitasary
Editor: Audian Laili
BACA JUGA Sisi Gelap Julukan ‘Madiun Kota Pendekar’